5 Cara HR Menjaga Loyalitas Karyawan Tanpa Harus Naikkan Gaji

Menjaga loyalitas karyawan tidak selalu harus dilakukan dengan kenaikan gaji, misalnya memperhatikan kesimbangan kerja, pemberian apresiasi, dan kesempatan pengembangan diri.

menjaga loyalitas karyawan

Daftar Isi

Apa yang membuat karyawan bertahan di tempat kerja? Tentunya adalah loyalitas terhadap perusahaan.

Namun menjaga loyalitas karyawan saat ini tengah menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan apalagi di tengah persaingan industri yang semakin kompetitif.

Perusahaan berlomba-lomba untuk membuat strategi retensi supaya karyawan dapat bekerja lebih lama, lebih produktif, dan berkontribusi lebih banyak untuk mencapai tujuan perusahaan.

Tentunya, ada beragam strategi retensi non-finansial yang dapat dijalankan untuk mempertahankan karyawan.

Aplikasi absensi online Kerjoo akan membagikan lima cara menjaga loyalitas karyawan tanpa harus menaikkan gaji. Simak sampai akhir!

Mengapa Loyalitas Karyawan Penting?

Pada dasarnya, loyalitas karyawan adalah bentuk komitmen kepada perusahaan.

Karyawan dapat dikatakan loyal apabila mau mencurahkan sumber daya yang dimiliki demi kemajuan perusahaan.

Oleh karena itulah, menjaga loyalitas karyawan dianggap penting karena dapat mempengaruhi produktivitas perusahaan.

Semakin loyal karyawan, maka mereka akan berusaha untuk berdedikasi dan semangat pada saat menyelesaikan pekerjaan.

Karyawan yang loyal juga dapat tidak akan segan untuk mencari cara inovatif untuk meningkatkan efisiensi kerja, berkolaborasi dengan tim, dan memberikan hasil terbaik bagi perusahaan.

Jadi, jangan sampai Anda mengesampingkan loyalitas karyawan di tempat kerja!

Apa yang Membuat Karyawan Tetap Bertahan di Perusahaan?

menjaga loyalitas karyawan

Ada beragam faktor yang dapat menjaga loyalitas karyawan tanpa harus bergantung pada kenaikan gaji, seperti lingkungan kerja dan apresiasi karyawan.

Apabila mengutip Bank Rate, rata-rata karyawan sudah berencana mencari pekerjaan baru dalam 1 tahun mendatang.

Ini karena karyawan merasa tidak terikat, atau loyal terhadap perusahaan.

Menjaga loyalitas karyawan dapat dimulai dengan mencari tahu beberapa aspek terkait employee engangement, seperti kualitas gaya kepemimpinan, tujuan perusahaan, peluang pengembangan diri, dan manajemen.

Alih-alih berfokus pada gaji, Anda dapat mencoba strategi retensi dengan menciptakan lingkungan kerja positif melalui kolaborasi dan tim yang mendukung.

Anda juga dapat menawarkan jalur karier yang jelas dan memberikan akses belajar yang mendukung kesempatan pengembangan keterampilan.

Baca Juga: Kesejahteraan Mental Karyawan: Strategi untuk Lingkungan Sehat

1) Perhatikan Work-Life Balance dan Fleksibilitas Kerja

Di era kini, work life balance dan fleksibilitas kerja dapat menjadi salah satu strategi retensi karyawan.

Banyak karyawan lebih memilih pekerjaan dengan jam kerja fleksibel atau opsi kerja remote dibandingkan kenaikan gaji.

Karyawan merasa masih memiliki waktu untuk menikmati waktu bersama keluarga, mengerjakan hobi, yang pada akhirnya menjaga loyalitas mereka terhadap perusahaan.

Beberapa kebijakan fleksibilitas kerja yang dapat diterapkan oleh HR antara lain:

  • Jam kerja fleksibel – Memungkinkan karyawan mengatur waktu kerja mereka sendiri sesuai kebutuhan.
  • Kerja dari rumah (remote work) – Mengurangi stres akibat perjalanan ke kantor dan meningkatkan fokus kerja.
  • Cuti yang lebih fleksibel – Memberikan kebebasan bagi karyawan untuk mengambil cuti dengan prosedur yang lebih sederhana.
menjaga loyalitas karyawan

2) Pengakuan dan Apresiasi sebagai Bentuk Retensi

Memberikan apresiasi terhadap kontribusi juga merupakan salah satu strategi untuk menjaga loyalitas karyawan.

Karyawan yang merasa dihargai akan cenderung lebih temotivasi dan bersemangat dalam bekerja.

Anda dapat memberikan apresiasi sebagai strategi retensi dalam berbagai bentuk, antara lain:

  • Penghargaan verbal, seperti ucapan terima kasih dari atasan ataupun rekan kerja akan sangat memotivasi karyawan untuk berkontribusi lebih.
  • Penghargaan formal, seperti penghargaan bulanan ataupun tahunan untuk karyaan berprestasi juga dapat meningkatkan engangement karyawan di perusahaan.
  • Insentif non-finansial, seperti tiket acara, voucher belanja, atau liburan sebagai bentuk penghargaan atas kinerja maupun ulang tahun juga dapat menjaga loyalitas karyawan di perusahaan.

Baca Juga: 7 Langkah Preventif untuk Mencegah Resign Karyawan Pasca-THR

Selain itu, Anda juga dapat menjaga loyalitas karyawan dengan mempersonalisasikan apresiasi sesuai dengan preferensi masing-masing.

Misalnya, berikan penghargaan cuti, voucher, pemberian kesempatan bekerja remote sesuai dengan hasil kinerja karyawan.

Memberikan apresiasi diantara rekan kerja ataupun tim juga dapat menjadi salah satu upaya untuk membuat karyawan merasa dihargai.

Pemberian apresiasi ini juga memerlukan konsistensi untuk mempertahankan karyawan dan talenta terbaik perusahaan.

3) Program Pengembangan Karier

menjaga loyalitas karyawan

Daripada hanya fokus menaikkan gaji, menyediakan program pengembangan karier yang jelas dapat menjaga loyalitas karyawan pada perusahaan.

Karyawan seringkali menginginkan pekerjaan dengan pengembangan karier untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka secara berkala.

Program ini tidak hanya dapat menjadi strategi retensi karyawan, melainkan membantu Anda meningkatkan kualitas sumber daya perusahaan.

Dengan demikian, karyawan akan merasa lebih produktif, inovatif, dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar.

4) Program Pelatihan dan Mentorship

Program pelatihan dan mentorship juga dapat dilakukan untuk menjaga loyalitas karyawan tanpa harus menaikkan gaji.

Anda dapat menawarkan program pelatihan yang beragam, mulai dari pelatihan teknis seperti penggunaan software baru, hingga soft skills seperti komunikasi ataupun public speaking.

Strategi retensi lain seperti program mentorship juga dapat diatur dengan mempertemukan karyawan dengan mentor yang memiliki keahlian dan pengalaman sesuai minat mereka.

Terakhir, berikan akses ke platform e-learning populer yang relevan dengan kebutuhan industri.

5) Jalur Karier yang Jelas untuk Meningkatkan Motivasi

Menjaga loyalitas karyawan juga dapat dilakukan melalui rencana pengembangan karier yang transparan.

Anda dapat menyediakan informasi mengenai posisi yang tersedia, persyaratan, dan jalur promosi, akan memberikan harapan dan tujuan bagi karyawan.

Strategi retensi lain yang dapat dilakukan berkaitan dengan hal ini adalah memberikan evaluasi kinerja berkala yang dilakukan secara konstruktif.

Ini akan membantu karyawan memahami kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan, yang berguna untuk pengembangan diri.

Dengan demikian, karyawan merasa memiliki keterikatan dengan perusahaan karena merasa perusahaan memperhatikan kontribusi yang telah dilakukan.


Kesimpulan

Menjaga loyalitas karyawan tidak selalu harus dilakukan dengan kenaikan gaji. Beberapa strategi retensi non-finansial yang dapat dilakukan adalah:

  1. Work-life balance dan fleksibilitas kerja – Memberikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi agar karyawan tetap sehat dan bahagia.
  2. Pengakuan dan apresiasi – Menghargai kontribusi karyawan secara aktif dan konsisten untuk meningkatkan motivasi mereka.
  3. Pengembangan karier – Menyediakan peluang bagi karyawan untuk berkembang dan maju dalam perusahaan.

Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat mempertahankan karyawan sekaligus membangun lingkungan kerja yang lebih menyenangkan.

Strategi retensi ini juga dapat meningkatkan keterikatan karyawan, sehingga perusahaan dapat memastikan retensi mereka tanpa harus selalu mengandalkan kenaikan gaji sebagai solusi utama.

Anda dapat membaca Blog Kerjoo apabila memerlukan insight mengenai HR dan karyawan lainnya!


FAQ Menjaga Loyalitas Karyawan

Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait cara menjaga loyalitas karyawan tanpa harus menaikkan gaji.

  1. Apakah benar kenaikan gaji bukan satu-satunya cara mempertahankan karyawan?

Ya, banyak penelitian menunjukkan bahwa faktor non-finansial seperti lingkungan kerja, apresiasi, dan fleksibilitas kerja lebih berdampak pada loyalitas karyawan dibandingkan hanya kenaikan gaji.

  1. Bagaimana cara mengetahui faktor apa yang paling dihargai karyawan?

Anda dapat melakukan survei internal, wawancara, atau sesi diskusi terbuka untuk memahami apa yang dibutuhkan karyawan agar tetap loyal dan termotivasi.

  1. Apakah strategi ini dapat diterapkan untuk semua jenis perusahaan?

Ya, strategi ini bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan skala serta budaya perusahaan, baik startup maupun perusahaan besar.

  1. Seberapa sering HR harus memberikan apresiasi kepada karyawan?

Apresiasi sebaiknya diberikan secara konsisten, baik dalam bentuk penghargaan harian, bulanan, maupun tahunan, tergantung dari kebijakan perusahaan.

  1. Bagaimana cara mengukur keberhasilan strategi retensi ini?

HR dapat mengukur keberhasilan melalui tingkat kepuasan karyawan, tingkat turnover, serta feedback dari karyawan terkait pengalaman kerja mereka.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari