Sistem Kerja Roster: Panduan Lengkap Operasional Bisnis 24/7

Di dalam dunia kerja, ada bisnis yang mengharuskan untuk memiliki jam operasional 24/7 seperti layanan kesehatan, transportasi, manufaktur, dan sektor perhotelan.

Untuk itu, mengelola jam operasional karyawan menjadi sangat penting untuk mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.

Di sinilah Anda perlu mengenal sistem kerja roster.

Sistem kerja roster adalah cara mengatur jadwal kerja karyawan bisnis yang memiliki jam operasional 24/7. Sistem kerja ini akan mengoptimalkan bisnis disamping memikirkan kesejahteraan karyawan.

Adapun artikel Kerjoo akan memberi Anda pemahaman komprehensif mengenai apa itu sistem kerja roster, jenis-jenisnya, dan cara efektif untuk menerapkannya dalam perusahaan Anda.

Pengertian Sistem Kerja Roster

Sistem kerja roster adalah proses mengatur jadwal kerja karyawan dalam periode waktu tertentu.

Sistem kerja ini diatur dalam regulasi PER.15/MEN/VII/2005, bahwa perusahaan jasa penunjang tertentu dapat menerapkan sistem kerja roster untuk menunjang operasional harian.

Tujuan sistem kerja roster adalah memastikan distribusi kerja yang adil disamping mengoptimalkan kebutuhan operasional perusahaan.

Berbeda dengan sistem kerja shift yang seringkali memiliki jam kerja tetap untuk setiap karyawan, sistem kerja roster memungkinkan jadwal kerja yang lebih fleksibel dan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan operasional.

Berdasarkan regulasi yang ada, sistem kerja roster dapat dijalankan maksimal 10:2, atau 10 minggu berturut-turut bekerja dan 2 minggu berturut-turut istirahat.

Jenis-jenis Sistem Kerja Roster

Roster Tetap

Sistem kerja roster tetap adalah jadwal kerja yang tidak berubah dan konsisten setiap minggu atau bulan.

Misalnya sebuah perusahaan menetapkan skema kerja roster 2:1, artinya karyawan akan bekerja selama 2 minggu berturut-turut dan 1 minggu istirahat atau tidak bekerja.

Roster Berputar

Sistem kerja roster berputar adalah penetapan jadwal kerja yang bergantian antar shift, biasanya untuk memberikan keseimbangan kerja dan istirahat bagi karyawan.

Roster Kombinasi

Sistem ini menggabungkan elemen dari roster tetap dan berputar, sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan.

Manfaat Sistem Kerja Roster

Adapun manfaat sistem kerja roster adalah sebagai berikut.

Memastikan Operasional Bisnis Berjalan 24/7

Dengan sistem kerja roster, Anda dapat memastikan bahwa ada staf yang selalu siap bekerja setiap saat, menjaga kelancaran operasional perusahaan sepanjang waktu.

Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya Manusia

Sistem ini memungkinkan Anda untuk menempatkan karyawan di posisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan, sehingga mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi.

Meningkatkan Fleksibilitas Kerja bagi Karyawan

Karyawan memiliki kesempatan untuk bekerja dalam jadwal yang lebih variatif, yang dapat membantu mengurangi kebosanan dan meningkatkan motivasi.

Mengurangi Kelelahan dan Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan

Dengan jadwal yang terstruktur dan bergantian, risiko kelelahan kronis dapat dikurangi, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan.

Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Kerja

Karyawan yang bekerja dalam kondisi yang lebih seimbang cenderung lebih produktif dan efisien.

Cara Menerapkan Sistem Kerja Roster

Tidak hanya itu, ada beberapa cara untuk menerapkan sistem kerja roster, diantaranya adalah sebagai berikut.

Identifikasi Kebutuhan Bisnis dan Jenis Pekerjaan yang Memerlukan Sistem Kerja Roster

Tentukan departemen mana yang memerlukan kehadiran karyawan secara terus-menerus.

Tentukan Jumlah Shift dan Durasi Setiap Shift

Tentukan berapa banyak shift yang diperlukan dan berapa lama durasi setiap shift agar dapat menutupi kebutuhan operasional

Buat Jadwal Kerja yang Adil dan Seimbang untuk Semua Karyawan

Pastikan setiap karyawan mendapatkan kesempatan yang sama untuk bekerja di berbagai shift.

Komunikasikan Jadwal Kerja dengan Jelas kepada Semua Karyawan

Jadwal kerja harus dikomunikasikan dengan jelas dan jauh-jauh hari agar karyawan dapat mengatur waktu mereka dengan baik.

Evaluasi dan Sesuaikan Sistem Kerja Roster Secara Berkala

Lakukan evaluasi berkala untuk memastikan sistem kerja roster berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Kerja Roster

Kelebihan:

- Fleksibilitas dalam pengaturan jadwal

- Meningkatkan efisiensi dan produktivitas

- Meningkatkan kesejahteraan karyawan

Kekurangan:

- Potensi gangguan ritme sirkadian pada karyawan

- Kesulitan dalam koordinasi antar tim

- Biaya lebih tinggi dalam manajemen sumber daya manusia

Tips Mengoptimalkan Sistem Kerja Roster

Untuk mengoptimalkan sistem kerja roster, Anda perlu memperhatikan tips berikut.

Melibatkan Karyawan dalam Proses Perencanaan dan Pembuatan Jadwal

Dengan melibatkan karyawan, Anda dapat menciptakan jadwal yang lebih sesuai dengan kebutuhan semua pihak.

Pertimbangkan Kebutuhan dan Preferensi Karyawan

Mengakomodasi preferensi karyawan dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas mereka terhadap perusahaan.

Gunakan Teknologi untuk Mempermudah Pengelolaan Jadwal

Manfaatkan aplikasi manajemen absensi online seperti Kerjoo untuk menyusun dan mengatur jadwal kerja secara efisien.

Pastikan Komunikasi yang Jelas dan Terbuka antara Manajemen dan Karyawan

Komunikasikan dengan baik terkait sistem kerja roster untuk mencegah kesalahpahaman dan meningkatkan kepercayaan.

Lakukan Pemantauan dan Evaluasi secara Berkala

Evaluasi rutin sistem kerja roster yang sudah berjalan, identifikasi masalah dan peluang untuk perbaikan dalam sistem kerja roster.

Kesimpulan

Sistem kerja roster adalah panduan penting bagi bisnis yang beroperasi 24/7 untuk menyeimbangkan kelancaran operasional dan kesejahteraan karyawan.

Dengan penerapan yang tepat, sistem ini dapat membantu Anda meningkatkan produktivitas dan efisiensi, serta mengurangi kelelahan kerja karyawan.

Pertimbangkan untuk menerapkan sistem kerja roster yang optimal, Anda dapat memanfaatkan aplikasi absensi online dari Kerjoo untuk membantu monitoring karyawan yang bekerja dengan sistem roster.

Dengan demikian, perusahaan Anda dapat mencapai keseimbangan yang diinginkan antara kebutuhan operasional 24/7 dan kesejahteraan karyawan Anda.