Support system artinya bentuk dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, ataupun pasangan.
Istilah ini juga disebut sebagai sistem pendukung dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengekspresikan dukungan.
Namun berbeda dengan pemahaman dalam konteks dunia kerja. Meski terlihat mirip, ada perbedaan mendasar di antara keduanya.
Di tempat kerja, support system artinya sekumpulan dukungan oleh perusahaan kepada karyawannya seperti program pembinaan dan program teknis.
Support system juga merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan di tempat kerja.
Aplikasi absensi online Kerjoo akan membahas mengenai apa itu support system, unsur-unsur, dan bagaimana menumbuhkannya di lingkungan kerja.
Pengertian Support System
Secara umum, support system artinya dukungan dari orang terdekat. Kata ini berasal dari bahasa asing dan memiliki arti sistem pendukung.
Istilah ini juga dikenal sebagai bahasa gaul yang berarti sistem pendukung yang dimiliki oleh seseorang, baik itu keluarga, teman, ataupun pasangan.
Di dunia kerja sendiri, support system umumnya diberikan perusahaan ataupun rekan kepada karyawannya.
Dukungan ini dapat seperti kesempatan kerja fleksibel, pemberian pelatihan, atau manajemen beban kerja supaya karyawan tidak burnout.
Tujuannya tentu, untuk mengoptimalkan potensi dan membangun lingkungan kerja yang suportif. Simak penjelasan lengkapnya dari Kerjoo.
Unsur-Unsur Support System & Manfaatnya
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa dalam dunia kerja support system artinya dukungan dari rekan terdekat, tapi juga bisa berasal dari program kesejahteraan dan dukungan teknis perusahaan.
Berikut adalah penjelasan lengkap masing-masing unsur tersebut beserta manfaatnya.
1. Rekan Kerja
Rekan kerja atau kolega merupakan salah satu unsur support system penting di tempat kerja. Memiliki rekan kerja yang baik dapat mengurangi kesulitan dan meningkatkan motivasi kerja.
Di bawah ini merupakan contoh dari dukungan tersebut.
Pertama, rekan kerja yang bisa memberikan dukungan sosial seperti memberikan motivasi, membantu mencarikan solusi, ataupun memberikan bantuan teknis.
Kedua, rekan kerja yang baik adalah yang bisa diajak bekerja sama untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan tugas. Biasanya, rekan kerja semacam ini memiliki sifat yang terbuka, komunikatif dan mau memberikan kritik.
Selain itu, ia juga memiliki kemampuan untuk mendengarkan pendapat orang lain dengan tetap menghargai dan mempertimbangkan gagasan yang disampaikan.
2. Teknologi
Support system artinya adalah sistem pendukung, dan ini termasuk penggunaan teknologi dalam kehidupan kerja masa kini.
Teknologi dalam konteks ini tidak hanya berarti perangkat keras atau perangkat lunak, tetapi juga mencakup aplikasi, platform, dan alat digital lainnya yang digunakan untuk melakukan tugas sehari-hari di tempat kerja.
Dengan teknologi yang canggih, pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efisien, efektif dan produktif. Tidak hanya sampai di sana, teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan kolaborasi antar tim kerja baik lokal maupun internasional.
Selain itu, teknologi juga dapat membantu mengelola proyek, menghasilkan laporan, dan mengatur jadwal dengan lebih mudah dan efisien.
3. Pelatihan
Support system artinya dukungan yang diberikan kepada karyawan, termasuk program pelatihan yang membantu mereka berkembang secara profesional.
Perusahaan dapat menawarkan berbagai bentuk dukungan, seperti mentoring, coaching, maupun pelatihan kepemimpinan.
Dengan adanya support system yang kuat, akan tercipta lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan karyawan secara menyeluruh.
4. Kejelasan Prosedur
Adanya prosedur yang jelas dan terstruktur dapat membantu karyawan melakukan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien.
Perusahaan harus memberikan instruksi dan prosedur yang jelas untuk pelaksanaan tugas yang diberikan kepadanya.
Kejelasan proses ini dapat membantu karyawan memahami tugas-tugas yang perlu dilakukan, bagaimana melakukannya, dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut.
Kejelasan prosedur juga membantu karyawan menghindari kesalahan dan kelalaian yang dapat menghambat proses kerja.
5. Program Kesejahteraan
Sebelum membahas program kesejahteraan, penting untuk diingat bahwa support system artinya dukungan menyeluruh, baik secara fisik ataupun emosional.
Ini artinya, perusahaan dapat memberikan dukungan, baik dalam bentuk fisik ataupun emosional yang membantu karyawan beradaptasi dengan tantangan di dunia kerja. Contohnya:
- Progam cek kesehatan berkala,
- Program work life balance, dan
- Program psikologis.
Dengan demikian, karyawan akan merasa terbantu karena keseimbangan hidupnya diperhatikan oleh perusahaan.

Cara Menumbuhkan Support System
Tentunya, diperlukan upaya untuk menumbuhkan lingkungan kerja yang saling mendukung. Diantaranya:
1. Lingkungan Kerja yang Inklusif
Membangun lingkungan kerja yang inklusif dapat menjadi salah satu cara untuk membangun support system di lingkungan kerja. Dengan menciptakan lingkungan kerja inklusif, maka perbedaan terkait keberagaman tidak lagi menjadi suatu masalah yang berarti.
Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, sebagai berikut.
Pertama, memfasilitasi karyawan dengan pelatihan keragaman dan inklusi.
Kedua, membuat kebijakan dan praktik inklusif seperti non-diskriminasi dan keseimbangan tenaga kerja di semua tingkatan organisasi.
Dengan membangun lingkungan kerja yang inklusif, karyawan akan merasa dihargai dan diterima. Selain itu, hal tersebut juga bisa membuat mereka merasa lebih nyaman dan termotivasi dalam bekerja.
Lingkungan yang inklusif juga dapat membantu meminimalisir konflik dan meningkatkan produktivitas pekerja. Oleh karena itu, membangun lingkungan kerja yang inklusif merupakan cara yang efektif untuk membangun sistem pendukung di lingkungan kerja.
2. Forum Diskusi
Support system artinya dukungan yang saling menguatkan antar individu dalam suatu lingkungan, dan forum diskusi bisa menjadi bagian dari itu.
Pemanfaatan forum diskusi dapat dilakukan dengan menyediakan ruang dan waktu khusus agar karyawan bisa saling mengobrol.
Apabila dilakukan secara rutin, hal tersebut dapat membuat karyawan merasa ada dukungan karena dilibatkan dalam partisipasi diskusi.
Forum diskusi juga bisa mendorong terciptanya lingkungan kerja yang suportif, di mana setiap karyawan merasa termotivasi untuk berkontribusi mencapai tujuan bersama.
3. Apresiasi
Membangun support system di lingkungan kerja juga bisa dilakukan melalui apresiasi. Ini adalah cara yang sangat efektif untuk mendorong rekan kerja membangun rasa saling menghargai dan mendukung satu sama lain.
Penerapannya bisa dimulai dengan saling mengucapkan salam dan terima kasih. Dalam tingkat yang lebih tinggi, apresiasi juga bisa dilakukan dengan saling memberi motivasi bahkan hadiah. Dengan melakukan hal tersebut, dapat membuat lingkungan menjadi lebih positif.
Kesimpulan
Support system artinya pendukung yang membantu seseorang untuk menghadapi tantangan di hidupnya, termasuk dunia kerja.
Bentuknya bisa berupa dukungan dari orang terdekat, progam pelatihan, forum diskusi, program kesejahteraan apabila di tempat kerja.
Dengan support system yang solid, siapapun dapat menjadi lebih produktif dan loyal karena merasa diperhatikan kesejahteraannya secara menyeluruh.
Mulailah dari langkah kecil: dengarkan kebutuhan karyawan, sediakan ruang dialog, dan hadirkan dukungan nyata.
Karena karyawan yang merasa didukung akan lebih siap tumbuh bersama perusahaan.
Baca artikel aplikasi absensi online Kerjoo lainnya hanya di Blog Kerjoo!