Ternyata Begini Tujuan Mindfulness di Dunia Kerja yang Jarang Diketahui
Daftar Isi
Beberapa tahun terakhir, istilah mindfulness sepertinya semakin populer. Banyak orang yang merasa penasaran karena hal ini dianggap mampu mengatasi stres dan kecemasan. Bahkan tujuan mindfulness juga bisa meningkatkan produktivitas dalam kerja.
Menurut psikolog Marsha Lucas, Ph.D dan dikutip dari Psych Central, mindfulness adalah upaya untuk memusatkan seluruh perhatian dan menghayati sesuatu yang sedang dilakukan.
Barangkali Anda sudah mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sederhananya adalah melakukan satu tugas dalam satu waktu. Walau kenyataannya lebih sering melakukan satu hal sambil melakukan hal lain juga.
Agar waktunya lebih efisien, banyak yang menghabiskan sarapan pagi sambil mengecek smartphone. Barangkali ada email yang harus dibalas segera atau ada pesan penting yang sempat terlewatkan kemarin.
Tujuan Mindfulness Bisa Mengatasi Multitasking yang Tidak Perlu
Kita sama-sama memahami bahwa di tengah kesibukan sehari-hari, pastinya lebih enak kalau semua kegiatan cepat selesai. Kalau bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan sekaligus dalam satu waktu pun tidak masalah untuk dilakukan.
Hal tersebut dikenal dengan istilah multitasking. Walau ternyata efek negatif multitasking juga tidak bisa disepelekan.
Karena hal seperti ini bisa saja berlanjut sampai seharian, mulai dari satu kegiatan ke kegiatan lain dari pagi ampai malam. Manusia bisa hanyut ke dalam pikiran sendiri yang selalu sibuk.
Inilah mengapa manusia perlu memahami tujuan mindfulness yang ternyata bisa memberi lebih banyak dampak positif. Ibarat orang sedang berenang, mindfulness adalah seperti pelampung yang dapat mencegah orang dari risiko tenggelam dalam pikiran dan kesibukan sendiri.
Tujuan Mindfulness dalam Bekerja Bisa Tercapai Jika Rutin Dilakukan
Praktik mindfulness berefek seperti meditasi tanpa harus duduk dengan mata atau mengatur pernapasan. Tidak perlu menyediakan waktu khusus, tapi bisa diterapkan dalam kegiatan sehari-hari seperti saat bekerja di kantor.
Mengapa harus mindfulness? Karena banyak kasus ditemukan bahwa karyawan seperti terjebak pada rutinitas yang otomatis, monoton, tidak kreatif, sehingga mudah jenuh dan kurang termotivasi.
Hal tersebut bisa terjadi karena kurang fokus untuk sesuatu yang ada di depan mata, justru terjebak pada hal-hal belum pasti terjadi.
Mindfulness juga dipahami sebagai suatu gaya hidup dalam kesadaran yang penuh. Kesadaran dan fokusnya hanya di saat ini, hari yang dijalani saat ini, di tempat ini, tanpa terganggu karena memikirkan masa lalu atau bahkan masa depan.
Bukan berarti tidak merencanakan hari esok, tapi bahkan ketika sendang merencanakan sesuatu pun fokusnya tetap kepada apa yang bisa dikerjakan hari ini. Tujuan mindfulness dalam pekerjaan bisa dirasakan manfaatnya jika diterapkan secara rutin saat bekerja.
Jadi Terbiasa Menghadapi Segala Kondisi
Dalam kehidupan sehari-hari pasti ada hal yang tiba-tiba memicu stres atau tekanan. Pekerjaan yang sulit atau keadaan yang kurang sesuai ekspektasi bisa saja melelahkan.
Ada beberapa kemungkinan ketika orang menghadapi stres. Ada yang masih kesulitan mengendalikan, tapi ada juga yang sudah terlatih mentalnya jadi lebih kuat.
Mindfulness dalam dunia kerja membantu seseorang agar tidak mudah bereaksi atau membuat keputusan gegabah, tapi berusaha untuk menimbang suatu masalah dengan tenang.
Sikap yang tenang bisa membuatnya berkembang secara pribadi dan lebih bijaksana, bahkan di luar aspek pekerjaan.
Bisa Lebih Baik dalam Memimpin
Siapa pun tentunya ingin merasakan kepuasan atas pekerjaannya atau timnya. Seorang pemimpin juga akan lebih efektif dalam memberdayakan timnya jika menerapkan prinsip mindfulness.
Dengan tingkat fokus dan konsentrasi, maka kontrol diri pun lebih baik. Memang perlu mendengar orang-orang dalam timnya, tapi pada akhirnya pemimpin juga memiliki ketegasan dalam memutuskan hal yang meyakinkan.
Tidak selalu mengharap validasi dari orang lain dan tidak mudah terombang ambing dalam setiap langkah.
Tujuan Mindfulness untuk Meraih Work Life Balance
Setiap orang, termasuk karyawan di tempat kerja pastinya memiliki keunikan, misalnya karena nilai-nilai pribadi yang dianut. Di sisi lain, tuntutan pekerjaan memberi kesempatan untuk mengeksplorasi kemampuannya lebih baik lagi.
Banyak tenaga dan pikiran dikerahkan untuk pekerjaan. Sikap mindfulness di sini sangat penting agar seseorang seimbang antara kehidupan dan pekerjaan. Tujuan mindfulness juga bisa meraih work life balance, karena pada saat di kantor maka fokusnya adalah bekerja.
Pada saat di rumah, fokusnya adalah keluarga atau kehidupan pribadi. Bahkan saat bekerja dari rumah pun tetap bisa membagi waktu kapan untuk bekerja dan kapan untuk keluarga.
Ketika memang sedang memiliki kesibukan, tidak sungkan untuk berkata tidak untuk agenda yang kurang urgen pada saat itu.
Tetap Bisa Fokus dan Konsentrasi Lebih Lama
Harus diakui bahwa di era digital ini, segalanya sudah jauh lebih mudah. Segala sesuatu bergerak sangat cepat. Memang banyak efek positifnya, tapi juga tidak terlepas dari risiko.
Misalnya orang-orang yang jadi kurang fokus dan konsentrasi akibat banyaknya notifikasi. Saat segala hal berjalan dengan baik dan lancar, tentu akan menyenangkan.
Tapi jika produktivitas justru memicu kegelisahan dan konsentrasi yang cepat teralihkan, maka sudah saatnya mencoba mindfulness.
Lebih Baik dalam Menjalin Komunikasi
Tidak sedikit orang-orang di perusahaan yang komunikasinya belum sesuai pada tempatnya. Mungkin soal berbicara sudah tidak ada masalah, tapi belum bisa mendengarkan orang lain.
Saat membahas tentang suatu hal, mungkin fokusnya akan mudah melebar ke mana-mana, dan tidak sepenuhnya memperhatikan lawan bicara. Situasi seperti ini bisa membuat kondisi lingkungan kerja jadi kurang sehat.
Itulah mengapa, mindfulness di lingkungan kerja bisa membantu komunikasi jadi lebih baik.
Agar Mampu Memiliki Problem Solving yang Strategis
Pemecahan masalah atau problem solving adalah sebuah kemampuan yang bisa dilatih seiring dengan pengalaman.
Selain pengalaman dan pengetahuan tentang suatu subjek yang terkait masalah, konsentrasi dan sikap tenang juga penting untuk memecahkan masalah.
Dengan fokus kepada saat ini (present moment) tanpa mencemaskan apapun, maka pemecahan masalah pun jadi lebih jernih dan strategis.
Kesimpulan
Tujuan mindfulness di dunia kerja mungkin bisa lebih banyak kagi. Yang terpenting, kebiasaan yang satu ini bisa membantu untuk bisa lebih baik dalam mengelola stres dan terbiasa dengan segala kondisi.
Pastinya mindfulness bisa memberi ketenangan karena tidak terlalu memikirkan yang sudah lalu maupun yang belum terjadi. Di manapun posisi Anda saat ini, praktik mindfulness bisa dilakukan ketik berurusan dengan tugas-tugas pribadi maupun ketika harus berinteraksi dengan orang lain.
Mindfulness dalam pekerjaan bisa diterapkan saat bekerja dari kantor maupun dari rumah.
Banyak orang yang sudah merasakan manfaat dari kebiasaan positif ini, terutama kualita hidup yang meningkat. Bicara soal kualitas hidup, sebenarnya banyak aspek yang bisa ditata.
Misalnya kedisiplinan untuk menghargai waktu. Berangkat dari kesadaran itulah, aplikasi Kerjoo juga berkomitmen untuk menghargai waktu Anda dengan menyediakan aplikasi absensi online yang membantu perusahaan lebih hemat waktu dan biaya.
Aplikasi Absensi Online
Gratis Trial 14 Hari