12 Keuntungan Pekerjaan Bebas Jam Kerja

Pekerjaan dengan jam kerja yang bebas menjadi poin plus untuk sebuah perusahaan. Apa saja keuntungan dan kekurangan penerapan sistem ini?

Pekerjaan Bebas Jam Kerja

Daftar Isi

Munculnya istilah perusahaan baru berbasis digital atau umumnya disebut start up, telah berhasil menggeser regulasi perusahaan lama. Regulasi atau peraturan lama telah diganti dengan regulasi baru mulai dari cara berpakaian ke kanton, absensi kehadiran online, dan kebebasan jam kerja.

Semakin banyak perusahaan yang memberikan kebebasan jam kerja kepada karyawannya. Sehingga, karyawan memiliki jam kerja fleksibel dan bebas mengatur waktu mereka untuk bekerja kapan saja.

Aturan lama yang biasa menjadi patokan jam kerja adalah jam masuk kantor pukul 08.00 hingga jam pulang kantor pukul 16.00. Namun, saat ini banyak perusahaan yang sudah menerapkan jam bebas kerja, sehingga karyawan dapat menentukan sendiri waktu kerja mereka, selama waktu yang dihabiskan untuk bekerja adalah 8 jam.

Beberapa perusahaan juga menerakan Work From Home (WFH) yang berarti karyawan bisa bekerja dari rumah tanpa harus datang ke kantor. Dengan laptop dan koneksi internet yang stabil, karyawan bisa bekerja kapan saja, dan dimana saja.

bebas jam kerja

Definisi Bebas Jam Kerja

Bebas Jam Kerja merupakan kelonggaran waktu yang diberikan perusahaan kepada para karyawannya untuk bebas menentukan waktu masuk dan pulang kantor. Meskipun bebas menentukan waktu kerja, jam kerja yang dihabiskan oleh karyawan tetap harus sesuai dengan UU yang berlaku, yaitu 8 jam kerja.

Aturan UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 77 menjelaskan bahwa :

  1. Untuk 6 hari kerja; 7 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu, atau
  2. Untuk 5 hari kerja; 8 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu

Apabila waktu kerja melebihi ketentuan waktu kerja tersebut, maka bisa dianggap sebagai waktu lembur sehingga karyawan berhak atas upah lembur.

Tipe-tipe Bebas Jam Kerja

Menyadur dari laman The Balance Careers, terdapat tiga skema jam kerja fleksibel, di antaranya yaitu

Bebas Jam Kerja Harian

Skema bebas jam kerja pertama adalah jam bebas kerja harian, dimana karyawan boleh memilih untuk ke masuk dan pulang kantor pada jam berapapun. Meskipun demikian, jam kerja yang dihabiskan selama bekerja harus 8 jam kerja, belum termasuk jam istirahat.

Pemadatan Hari Kerja

Pada skema ini, karyawan diminta untuk bekerja dalam 4 hari selama seminggu dengan jam kerja 10 jam per harinya. Dengan skema pemadatan hari kerja, karyawan bebas memilih 3 hari libur dalam seminggu.

Bebas Jam Kerja Sepenuhnya

Skema ketiga adalah bebas jam kerja sepenuhnya. Pada skema ini, karyawan diperbolehkan ke kantor selama 2 jam pada jam berapapun, waktu sisanya bisa dikerjakan secara jarak jauh. Karena pada skema ini diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menentukan jam kerjanya, perusahaan biasanya menggunakan absensi online dari Kerjoo untuk memonitor kinerja karyawan.

Keuntungan Penerapan Bebas Jam Kerja

bebas jam kerja

Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan bagi karyawan maupun perusahaan dengan penerapan aturan bebas jam kerja. Bagi karyawan, salah satu manfaat yang penerapan jam kerja yang fleksibel dapat menekan biaya transportasi karaena tidak harus selalu ke kantor. Selain menekan biaya transportasi, karyawan juga bisa terhindar dari risiko pekerjaan  baik di jalan maupun di kantor.

Sedangkan manfaat untuk perusahaan dengan adanya aturan jam kerja fleksibel yakni dapat meningkatkan produktivitas karyawan dalam bekerja. Hal ini dikarenakan karyawan memiliki jam produktifnya masing-masing, sehingga mereka bisa mengatur jam kerja sesuai dengan jam produktifnya.

Beberapa keuntungan lain yang bisa didapat dari penerapan bebas jam kerja kantor adalah sebagai berikut :

  • Jam kerja mudah disesuaikan dengan jadwal kegiatan karyawan
  • Efektif untuk menghindari jam padat commuting
  • Menekan waktu dan biaya transportasi ke kantor
  • Produktivitas karyawan meningkat karena bekerja sesuai dengan jam produktifnya masing-masing
  • Mengurangi rasa stress ketika berangkat dan pulang bekerja
  • Meningkatkan rasa tanggungjawab terhadap tugas pada karyawan
  • Karyawan bisa menentukan jam bekerja saat semangat, dan jam istirahat saat lelah
  • Mengurangi angka keterlambatan absensi
  • Jam kerja yang fleksibel dapat membuat karyawan lebih bahagia
  • Perusahaan akan lebih mudah menemukan karyawan yang berprestasi dengan inovasi baru
  • Jika karyawan bahagia dan pekerjaan bisa diselesaikan dengan optimal, maka perusahaan akan mendapat keuntungan lebih
  • Citra perusahaan dengan sistem bebas jam kerja menjadi lebih ramah keluarga dan menjadi poin plus bagi karyawan

Kekurangan Penerapan Bebas Jam Kerja

Meskipun memiliki banyak keuntungan dengan adanya penerapan jam kerja yang fleksibel, bukan berarti skema ini tidak memiliki kekurangan. Beberapa perusahaan masih berpendapat dengan adanya penerapan bebas jam kerja maka akan menyulitkan proses koordinasi.

Hal lain yang dikhawatirkan dengan penerapan sistem ini adalah pengawasan pimpinan terhadap kinerja karyawan menjadi tidak maksimal. Selain dua hal tadi, berikut beberapa kekurangan lain dari penerapan jam kerja yang bebas di perusahaan :

  • Tidak ada batasan yang jelas antara waktu bekejra dengan kehidupan pribadi karyawan
  • Sulit menentukan jam rapat karena jam kerja karyawan berbeda-beda
  • Sulit menjalankan team bonding karena jam kerja yang berbeda dan jarang bekerja sama di kantor
  • Meeting yang kurang efektif karena kebanyakan dilakukan secara online
  • Apabila tidak pandai dalam manajemen waktu, pekerjaan tidak bisa selesai dengan optimal
  • Kurang adanya kontrol pengawasan kerja dari atasan
  • Komunikasi antar divisi yang kurang jelas bisa menyebabkan missleading
  • Karyawan bisa bermalas-malasan dan tidak bekerja dengan maksimal

Perlukah Menerapkan Sistem Bebas Jam Kerja Kantor?

bebas jam kerja

Perusahaan yang menerapkan sistem bebas jam kerja kantor tentu memiliki poin plus tersendiri bagi karyawan. Poin positif yang harus dijadikan pertimbangan untuk menerapkan sistem bebas jam kerja kantor, yaitu

Dapat meningkatkan performa karyawan

Sistem kerja yang fleksibel memiliki sangat bermanfaat untuk karyawan. Hal ini dikarenakan karyawan bebas memilih jam kerjanya sesuai dengan jam produktifnya sehingga pekerjaan bisa terselesaikan dengan maksimal.

Jam kerja yang fleksibel dapat mengurangi burnout

Karyawan yang menentukan sendiri jam kerja sesuai dengan jam produktifnya dapat terhindar dari stress selama bekerja. Hal ini akan membuat karyawan merasa nyaman sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan terhindar dari tekanan serta tuntutan dari atasan di kantor.

Dengan kebebasan yang diberikan perusahan kepada karyawannya, maka dapat menumbuhkan komitmen serta rasa tanggung jawab yang besar. Karyawan harus bisa menyelesaikan tugasnya sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan. Sehingga karyawan harus pandai dalam mengatur waktunya agar semua tanggung jawabnya bisa terselesaikan.

Melahirkan inovasi baru untuk perusahaan

Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, perusahaan dituntut untuk dapat bersaing dengan kompetitor bisnis agar dapat bertahan. Dengan penerapan bebas jam kerja, diharapkan karyawan dapat bekerja secara optimal dengan memberikan ide-ide cemerlang dan inovasi baru untuk perusahaan agar dapat bersaing di pasaran.

Penerapakan jam bebas kerja juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi performa karyawan dalam perusahaan.

kerjoo aplikasi mobile
bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari