Apa Itu Coaching? Pahami Metode dan Tujuannya untuk Karyawan
Coaching adalah salah satu upaya untuk menumbuhkan kapasitas tim Anda secara bertahap
Daftar Isi
Untuk meningkatkan kemampuan tim, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh perusahaan, misalnya menyediakan pelatihan. Banyak pilihan kegiatan pelatihan yang bisa dilakukan perusahaan, contohnya adalah konsep kegiatan coaching.
Inti dari coaching adalah untuk membantu seseorang berubah ke arah lebih baik dan membantu mereka bertumbuh seperti yang mereka inginkan.
Perusahaan dapat mengadakan coaching yang relevan bagi tim untuk meningkatkan kemampuan di bidang tertentu. Pelatihan tambahan juga dapat membantu tim mengembangkan keterampilan yang lebih luas yang dapat berguna bagi perusahaan.
Pada artikel kali ini akan kita bahas tentang pengertian atau definisi coaching. Begitu juga dengan tujuan, jenis, dan contoh pelaksanaannya. Dengan memahami apa itu coaching sebenarnya, maka Anda akan lebih mudah untuk menetapkan tujuan dan mengevaluasi hasilnya.
Definisi Coaching Adalah Sebagai Berikut
Dirangkum dari MIT Human Resource, definisi coaching adalah pendekatan berkelanjutan untuk mengelola manusia berkaitan dengan:
- menciptakan iklim yang benar-benar memotivasi kinerja
- meningkatkan kecocokan antara kinerja saat ini dan kinerja yang diharapkan
- meningkatkan kemungkinan keberhasilan karyawan dengan memberikan umpan balik, pengakuan, kejelasan, dan dukungan yang tepat waktu
Dalam siklus manajemen kinerja, coaching berarti memberikan umpan balik dan dukungan berkelanjutan kepada karyawan selama periode tertentu.
Adanya kegiatan coaching memberi kesempatan kepada karyawan untuk mendengar tentang aspek-aspek kinerjanya secara real time. Hal ini tentu juga berperan dalam menemukan cara terbaik untuk sukses dalam tim.
Sederhananya, coaching adalah proses yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan berfokus pada kondisi terkini, dan bukan tentang masa lalu atau masa depan yang jauh.
Pada praktiknya, ada banyak model coaching yang berbeda. Yang pasti, di dalamnya ada coach yang menjadi fasilitator saja bagi coachee, dan bukan untuk mengajar atau melatih. Untuk lebih detailnya, akan kita bahas juga pada artikel ini.
Metode Coaching yang Populer
Berbagai metode coaching berbeda telah berkembang dari waktu ke waktu dengan serangkaian pendekatan yang berbeda. Berikut ini, Anda dapat menemukan pilihan jenis dan metode coaching yang cocok untuk Anda terapan.
Ada berbagai macam metode coaching yang terkenal. Metode coaching adalah cara yang paling efektif diterapkan tergantung kondisi peserta.
Beberapa metode coaching antara lain;
- Coaching yang Berfokus pada Solusi
Banyak dari pendekatan coaching berorientasi pada masalah. Coach mencoba pendekatan dengan memeriksa masalahnya terlebih dahulu. Namun, pada situasi tertentu, teknik ini seringkali tidak banyak memberi solusi praktis.
Untuk coaching pada tim kerja, lebih disarankan berkonsentrasi pada solusi. Pendekatan berorientasi solusi ini harus perlu mencari tahu apa yang berhasil dan melakukan lebih dari itu. Ini tidak berarti menghindari masalahnya, tapi berarti menemukan apa yang ingin dilakukan dan dipelajari orang-orang dalam tim.
Pada proses coaching yang berfokus pada solusi, coach akan membantu klien memecahkan masalah dengan cara menemukan solusi terbaik yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, klien dapat mencapai tujuan yang diinginkan dengan lebih efektif.
- Coaching Transformasional
Metode ini dapat mengubah cara kita melihat diri kita sendiri. Metode coaching transformasional bahkan mungkin melibatkan perubahan citra diri atau persepsi tentang kelebihan dan kekurangan.
Sejak awal metode transformasional akan menumbuhkan kesadaran dan membuat keputusan dimulai dengan menciptakan perubahan dalam sudut pandang kita. Langkah berikutnya adalah membentuk kembali pola berpikir kita, dan langkah terakhir adalah meningkatkan praktik secara bertahap. Metode ini juga mirip dengan pembinaan kehidupan (life coaching).
- Metode Coaching GROW
GROW singkatan dari Goal, Reality, Option, Way Forward. Jenis coaching yang dikembangkan oleh John Whitmore dan Richard Lyddon ini berorientasi pada penetapan tujuan dan pemecahan masalah. Fokusnya adalah mencapai tujuan atau titik akhir di mana kita ingin berada.
Dalam metode coaching GROW, harus didefinisikan dengan jelas tujuannya untuk mengukur pencapaian. Peserta yang menjadi coachee dikondisikan untuk menyadari realitas saat ini agar memahami apa masalahnya, tantangannya, bagaimana perjalanan menuju tujuan? Tentu saja akan ada hambatan yang menghentikan Anda dari kemajuan.
Setelah hambatan diidentifikasi, Anda perlu menemukan cara untuk menghadapinya. Setiap langkah-langkah tindakan akan membawa kita lebih dekat ke hasil yang diharapkan. Pendekatan ini memiliki kemiripan dengan pendekatan Google tentang OKR (Objectives and Key Result).
Apa Saja Tujuan Coaching Karyawan?
Coaching karyawan adalah proses membantu karyawan meningkatkan kinerja mereka melalui pemberian masukan, arahan, dan dukungan.
Tujuan utama coaching karyawan adalah untuk membantu karyawan mencapai potensi terbaik mereka dan meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan. Ada beberapa tujuan lain dari coaching karyawan, di antaranya:
1. Meningkatkan kemampuan karyawan
Memang ada banyak cara untuk meningkatkan kemampuan karyawan yang bisa terintegrasi dengan pekerjaan sehari-hari. Memberikan pekerjaan yang lebih menantang adalah cara efektif untuk melatih tim Anda.
Tapi, tujuan coaching secara khusus dapat membantu karyawan mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan profesional mereka.
2. Meningkatkan kinerja karyawan
Setelah kemampuan meningkat, tentu saja poin pentingnya adalah bagaimana agar kemampuan itu berguna bagi peningkatan kinerja tim. Untuk mewujudkannya, seringkali membutuhkan ruang tersendiri. Coaching dapat membantu karyawan meningkatkan kinerja dengan memberikan masukan yang tepat dan membantu mereka mengelola tantangan yang dihadapi.
3. Meningkatkan kepercayaan diri
Pada titik tertentu, kepercayaan diri seseorang muncul karena bantuan orang lain yang menggali potensi tersebut. Peran coach di bidang SDM sangat penting. Coaching dapat membantu karyawan meningkatkan kepercayaan diri mereka dengan memberikan dukungan dan arahan yang tepat sesuai dengan kemampuan.
4. Meningkatkan kepuasan kerja
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan, contohnya lingkungan kerja yang nyaman dan kompensasi yang adil. Tapi, secara khusus coaching adalah upaya yang lebih strategis, personal, dan memberi value yang lebih nyata. Karyawan merasa lebih terlibat dengan pekerjaan mereka dengan membantu mereka mencapai tujuan dan merasa lebih terlibat dalam proses kerja.
5. Meningkatkan loyalitas tim
Loyalitas tim bisa meningkat dengan kepemimpinan yang baik dan peluang karier yang terbuka. Coaching juga bisa membantu karyawan merasa lebih terlibat dan loyal terhadap perusahaan dengan membantu mereka mencapai tujuan profesional mereka dan merasa dihargai oleh perusahaan.
Lalu, seperti apa contoh kegiatan coaching untuk karyawan? Agar lebih efektif, perusahaan bisa mengadakan sesi coaching bekerjasama dengan perusahaan lain yang menyediakan layanan coaching. Metode pelaksanaan, materi, atau kurikulum disediakan oleh perusahaan atau lembaga coaching tersebut.
Kesimpulan
Coaching adalah salah satu cara yang digunakan untuk pengembangan manajemen, tetapi penerapannya lebih luas dari sekedar pelatihan manajemen. Perusahaan Anda bisa mengadakan coaching untuk tim agar bisa meningkatkan performa kerja dan kapasitas individunya.
Segala bentuk kemajuan, efisiensi, dan apapun yang ingin diwujudkan perusahaan adalah sesuatu yang berkesinambungan. Berbagai aspek saling terkait dan memberdayakan. Termasuk di dalamnya adalah kemampuan karyawan untuk bekerja dengan efisien dengan teknologi aplikasi HR.
Penggunaan aplikasi HR, HRIS, ataupun aplikasi absensi online akan mendukung kemudahan sistem kerja tim Anda secara keseluruhan.
Aplikasi Absensi Online
Gratis Trial 14 Hari