Memiliki profil LinkedIn yang profesional mungkin bukan hal krusial, tetapi sangat disarankan.
Apalagi bagi kamu yang baru saja lulus dan masih berstatus fresh graduate. Contoh profil LinkedIn yang profesional bisa menjadi summary digital pertamamu.
Menurut Forbes, profil LinkedIn sering menjadi pertimbangan perekrut sebelum mempekerjaan kandidat.
Oleh karena itu, contoh headline dan profil LinkedIn dapat membantu kamu lebih stand out dibandingkan kandidat lainnya.
Siap menyusun profil LinkedIn yang bikin kamu dilirik banyak HR? Pelajari bersama aplikasi absensi online Kerjoo!
Mengapa Profil dan Headline LinkedIn Krusial?
Masih mengutip dari sumber yang sama, profil dan headline LinkedIn sama pentingnya karena memiliki keterkaitan dengan visibilitas pencarian.
Misalnya, ketika mencari talenta dengan kata kunci 'UI/UX designer remote', algoritma LinkedIn akan menampilkan profil yang memiliki keyword tersebut.

Sebaliknya, profil yang tidak dioptimasi cenderung tenggelam, meski memiliki pengalaman yang mumpuni.
Laporan Jobvite menyatakan 70% rekruter aktif mencari kandidat di LinkedIn untuk menemukan kandidat berkualitas.
Oleh karena itu, ada banyak contoh headline LinkedIn yang dioptimasi dengan kata kunci untuk meningkatkan peluang di hasil pencarian.
Alih-alih menggunakan headline "Marketing Enthusiast," lebih baik gunakan headline LinkedIn seperti: Digital Marketing Strategist | 5+ Years Driving 200% Growth via SEO & Ads”
Terlebih lagi, algoritma LinkedIn kini semakin mirip dengan sistem ranking Google. Ia mempertimbangkan relevansi, engagement, dan kata kunci.
Oleh karena itu, strategi SEO untuk LinkedIn sudah menjadi keharusan, bukan sekadar tambahan.
Contoh Profil LinkedIn Profesional
Sebelum membahas contoh profil, atau headline LinkedIn yang menarik dan profesional, ketahui terlebih dahulu struktur penulisan profil.
Struktur Ideal Profil yang Profesional
Struktur profil LinkedIn yang profesional dan menarik bukan hanya soal tampilan, tetapi juga bagaimana menyusun informasi dengan strategis.
Profil LinkedIn yang baik harus mampu menyampaikan informasi personal dan relevansi seseorang untuk posisi tertentu dalam hitungan detik.
Di bawha ini merupakan struktur profil LinkedIn yang profesional:
Foto Profil LinkedIn
Di LinkedIn, foto profil adalah first impression HR ketika mencari kandidat yang dibutuhkan perusahaan.
Foto profil LinkedIn yang terlihat menarik akan lebih banyak mendapatkan kunjungan profil dan meningkatkan kesan profesional.
Untuk meningkatkan kesan profesional, kamu dapat memilih foto profil LinkedIn dengan cara berikut.
- Usahakan memilih foto profil dengan resolusi tinggi dan pencahayaan yang baik;
- pastikan memilih profil dengan senyum ramah dan ekspresi yang positif;
- pilih latar belakang netral, sederhana, dan minim gangguan; dan
- pilih profil dengan outfit profesional, sesuai dengan budaya industri yang dipilih.
Kamu juga dapat melihat foto profil melalui contoh profil LinkedIn yang profesional yang akan Kerjoo sampaikan.
Banner/Baground Image
Elemen visual ini sering diabaikan, padahal berfungsi sebagai ruang tambahan untuk personal branding.
Gunakan gambar yang mencerminkan industri atau keahlian.
Headline LinkedIn
Cara membuat profil LinkedIn yang profesional berikutnya adalah memperhatikan penggunaan headline.
Di LinkedIn, headline adalah bagian yang dapat meningkatkan visibilitas profil di mesin pencarian.
Alih-alih hanya menyebutkan jabatan atau posisi pekerjaan, sebaiknya gunakan headline yang menggambarkan skill utama diri kamu di perusahaan.
Contoh headline linkedIn profesional:
- Spesialis Pemasaran Digital | SEO Strategist | Konten Kreatif
Summary LinkedIn
Summary LinkedIn adalah kesempatan kamu untuk membangun personal branding yang lebih kuat di LinkedIn.
Platform LinkedIn memberi ruang 2600 kata untuk menulis bagaimana kontribusi yang kamu lakukan di dunia profesional selama ini.
Untuk membuat summary LinkedIn yang profesional, dapat kamu mulai dengan menjawab pertanyaan di bawah ini:
- Siapa diri kamu dan apa yang kontribusi yang telah kamu berikan di dunia profesional? Tulis secara kronologis, mulai dari pengalaman terbaru.
- Apa value yang membuatmu berbeda dari kandidat lainnya?
- Apa tujuan karier jangka panjang kamu di masa yang akan datang?
Pengalaman Kerja
Jelaskan secara ringkas dan terstruktur.
Gunakan format STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk mendeskripsikan pencapaian.
Sertakan angka atau metrik bila memungkinkan.
Keahlian (Skills)
Tuliskan keahlian yang benar-benar dikuasai dan relevan dengan posisi atau industri yang dituju.
Pilih 5-10 keterampilan teknis ataupun non-teknis dan urutkan dari yang paling strategis ke pelengkap.
Contohnya:
- Social Media Strategist
- Social Media Planning
- Kolaborasi lintas divisi
- Kerja sama KOL
Rekomendasi & Endorsement
Keberadaan rekomendasi dari rekan kerja ataupun atasan juga dapat meningkatkan kredibilitas profil LinkedIn.
Oleh karena itu, mintalah rekomendasi dari rekan kerja atau atasan sebelumnya.
Selain itu, ubah URL LinkedIn menjadi nama pribadi/profesional agar mudah dibagikan dan meningkatkan kredibilitas.
4 Contoh Ringkasan Profil Menarik
Ringkasan profil yang efektif harus mampu menjawab tiga hal utama: siapa, apa keahliannya, dan apa pencapaian atau nilai tambah yang diberikan.
Berikut beberapa contoh ringkasan profil LinkedIn yang baik berdasarkan latar belakang berbeda:
1) Contoh Summary Profil LinkedIn Profesional di Bidang Teknologi
Apa yang membuat contoh summary berikut tampak profesional?
- Diawali dengan motivasi yang menunjukkan visi pemilik profile LinkedIn.
- Menceritakan detail pencapaian dengan gaya bahasa profesional.
- Menunjukkan pandangan karier ke depan.

2) Contoh Summary Profile LinkedIn di Bidang Kreatif
Summary LikedIn milik Misel Andara ini menunjukkan tingkat kreatifitas dirinya. Memuat pembukaan menarik, juga menggabungkan karakter MBTI dengan preferensi karier yang dimiliki seperti:
- Jika Anda mencari seseorang yang out of the box tetapi bisa bekerjasama dan menghasilkan ide-ide kreatif; kemudian
- Saya adalah seorang kreatif dengan tipe kepribadian ISFP.
Jadi, meskipun Misel belum memiliki banyak pengalaman profesional. Summary Profil LinkedIn sangat menunjukkan kepribadiannya yang kreatif.

3) Contoh Summary Profil LinkedIn Manajer Senior
Ada juga contoh summary yang mencerminkan profil LinkedIn profesional dari jabatan manajer senior.
Profil Linkedin berikut dituis dengan menunjukkan visi Manajer Senior, juga pencapaiannya selama bekerja di perusahaan.
Manajer Andara juga menyebutkan bagaimana dia memiliki fokus pengembangan budaya kerja yang inklusif, kolaboratif, dan memberdayakan.
Hal ini membuat contoh profil LinkedIn berikut nampak mengesankan bagi HR.

4) Contoh Summary Profile LinkedIn Fresh Graduate
Untuk summary profil LinkedIn fresh graduate, kamu bisa melihat dari contoh profil LinkdIn freh graduate berikut.
Jika belum memiliki pengalaman profesional, kamu dapat menulis pengalaman organisasi atupun internship yang pernah diikuti.

Contoh Pengisian Bagian Pengalaman & Prestasi
Keempat contoh profil LinkedIn yang menarik memiliki satu kesamaan, yaitu fokus pada pencapaian.
Namun penting untuk diperhatikan, bahwa penulisan pengalaman dan prestasi yang terlalu singkat atau generik hanya akan mengurangi nilai kompetitif kamu.
Sebaliknya, pengisian yang strategis, kaya data, dan tersusun rapi akan meningkatkan kredibilitas serta engagement.
Contoh Penulisan Pengalaman:
Posisi: Digital Marketing Lead
Perusahaan: PT X Teknologi
Periode: Jan 2021 – Sekarang
- Merancang dan mengimplementasikan strategi SEO yang berhasil meningkatkan traffic organik sebesar 280% dalam 12 bulan.
- Memimpin tim beranggotakan 4 orang dalam kampanye iklan digital di Google dan Meta, menghasilkan ROI iklan 5:1.
- Mengembangkan strategi konten blog yang berhasil membawa 20+ keyword ke posisi #1 di Google SERP.
- Berkolaborasi dengan tim produk untuk mengintegrasikan feedback pengguna dalam pengembangan fitur baru.
Tips Penulisan:
- Gunakan bullet point untuk memudahkan pembacaan.
- Selalu mulai dengan kata kerja aktif: mengelola, mengembangkan, memimpin, meningkatkan, dsb.
- Sertakan hasil dan angka spesifik agar lebih meyakinkan.
- Hindari kalimat generik seperti “bertanggung jawab atas…”
Format ini bisa diadaptasi untuk semua jenis pekerjaan—baik teknikal, administratif, kreatif, maupun manajerial.
Dengan memberikan konteks, tindakan, dan hasil, recruiter dapat lebih cepat menilai seberapa relevan pengalaman tersebut dengan posisi yang dibutuhkan.
Contoh Headline LinkedIn yang Menarik
Headline di LinkedIn berfungsi layaknya “judul utama” dari sebuah personal brand. Ini bukan tempat untuk sekadar mencantumkan jabatan.
Sebaliknya, headline yang efektif harus menjelaskan siapa, apa keahlian, dan apa nilai tambah yang diberikan.
Format yang baik tidak hanya menarik perhatian manusia, tetapi juga bekerja dengan baik untuk algoritma pencarian.
Berikut beberapa template headline LinkedIn yang terbukti efektif:
- [Jabatan] | [Pencapaian Spesifik]
- Contoh: “Content Writer | 5+ Tahun Menulis Artikel SEO yang Meningkatkan Trafik 300%”
- [Spesialisasi] – [Value Proposition]
- Contoh: “UI/UX Designer – Membantu Startup Meningkatkan Retensi Pengguna melalui Desain Human-Centered”
- [Bidang] | [Tools/Keahlian Kunci] | [Target Output]
- Contoh: “Data Analyst | Python, SQL, Tableau | Mengubah Data Menjadi Insight Bisnis”
- [Jabatan] @ [Perusahaan] | [Hasil/Target]
- Contoh: “Sales Manager @ Tokoteknologi | Menutup Deal B2B hingga Rp 5 Miliar/Tahun”
- [Tujuan Karier atau Nilai Unik]
- Contoh: “Menghubungkan Brand dengan Konsumen lewat Strategi Digital yang Otentik & Efektif”
Format di atas memudahkan pengguna untuk menyesuaikan headline LinkedIn sesuai industri dan posisi mereka.
Kuncinya adalah memilih satu atau dua hal yang paling menonjol dan mudah diingat.
Headline yang terlalu panjang akan terpotong di tampilan mobile, sementara yang terlalu pendek kurang informatif.
Idealnya, headline terdiri dari 120 karakter atau kurang.
Gunakan simbol seperti “|” atau “–” untuk memisahkan bagian, dan pastikan kata kunci utama tetap tercantum.
10+ Contoh Headline LinkedIn untuk Berbagai Industri
Di bawah ini merupakan contoh headline LinkedIn untuk berbagai profesi dan industri.
Semua disusun untuk menampilkan kehalian, pencapaian, dan value yang bisa membedakan kamu dengan kandidat lain.
Marketing & Komunikasi
- Digital Marketer | Spesialis SEO & Ads | 5 Tahun Meningkatkan CTR hingga 400%
- Brand Strategist – Membentuk Identitas Brand yang Relevan dan Konsisten
Teknologi & Data
3. Full Stack Developer | React, Node.js, MongoDB | Fokus pada Scalability
4. Data Analyst – Transformasi Data Menjadi Keputusan Strategis
Desain & Kreati
5. UI/UX Designer | Human-Centered Design | Adobe XD, Figma
6. Motion Graphic Artist – Visual Storytelling untuk Produk Digital
SDM & Organisasi
7. HR Business Partner | Meningkatkan Retensi Karyawan hingga 30%
8. Recruiter – Menghubungkan Talenta Tepat dengan Perusahaan Visioner
Keuangan & Akuntansi
9. Finance Analyst | Forecasting & Budgeting | SAP, Excel, Tableau
10. Tax Consultant – Memastikan Kepatuhan dan Efisiensi Pajak Bisnis Anda
Lulusan Baru (Fresh Graduate)
11. Fresh Graduate Teknik Industri | Project Management & Lean Six Sigma
12. Lulusan Akuntansi – Siap Berkontribusi di Dunia Finansial dan Audit
Pendidikan & NGO
13. Pengajar Bahasa Inggris | 6 Tahun Mengembangkan Kurikulum Interaktif
14. Program Officer – Mengelola Proyek Sosial & Edukasi Berbasis Komunitas
Freelancer/Generalist
15. Content Strategist | Freelance Writer | 100+ Artikel untuk Startup & Media
Semua contoh ini bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan, cukup dengan mengganti bidang, alat kerja, atau pencapaian spesifik.
Hindari istilah seperti “jobseeker,” karena headline sebaiknya menunjukkan keahlian bukan status.
Tips Praktis Membuat Profil & Headline
Setelah melihat contoh profil dan headline LinkedIn dari Kerjoo, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan.
Diantaranya:
Riset Kata Kunci yang Tepat
Riset kata kunci (keyword research) bukan hanya untuk artikel blog atau halaman produk.
Di LinkedIn, kata kunci sangat penting untuk memastikan profil muncul di pencarian internal LinkedIn dan juga di mesin pencari seperti Google.
Langkah-langkah riset kata kunci untuk LinkedIn:
- Identifikasi Posisi atau Industri yang Dituju
Cari tahu bagaimana recruiter mencari kandidat untuk posisi tertentu. Gunakan pencarian lowongan kerja di LinkedIn, Jobstreet, atau situs lain untuk menemukan frasa umum yang sering digunakan. - Gunakan LinkedIn Search
Ketik jabatan atau tools di kolom pencarian. Perhatikan saran otomatis LinkedIn—ini adalah keyword populer yang digunakan pengguna lain. - Gunakan Tools Gratis
Beberapa tools seperti:- Ubersuggest: melihat volume pencarian kata kunci.
- Keyword Tool (LinkedIn filter): menemukan kata kunci berdasarkan platform.
- AnswerThePublic: untuk mengetahui pertanyaan yang sering diajukan tentang suatu profesi.
- Lihat Profil Kandidat Lain
Amati bagaimana profesional dengan jabatan serupa menulis headline dan ringkasan. Cari kata kunci yang konsisten muncul di banyak profil.
Contoh kata kunci umum per bidang:
Bidang | Kata Kunci Umum |
---|---|
Digital Marketing | SEO, SEM, Google Ads, Social Media |
Data Analyst | Python, SQL, Tableau, Dashboard |
Desain | UI/UX, Adobe XD, Figma, Prototyping |
Keuangan | Budgeting, Forecasting, Tax Reporting |
HR | Talent Acquisition, HRIS, Performance |
Setelah mengumpulkan keyword, sisipkan secara natural di headline, ringkasan, dan bagian pengalaman.
Hindari keyword stuffing—fokus pada relevansi dan keterbacaan.
Panjang Ideal & Penggunaan Emoji
Panjang optimal untuk headline LinkedIn adalah sekitar 80–120 karakter.
Ini karena LinkedIn akan memotong headline di tampilan mobile jika terlalu panjang. Maka, informasi terpenting harus diletakkan di awal.
Praktik terbaik:
- Gunakan 2–3 komponen utama: jabatan, tools, pencapaian.
- Pisahkan dengan simbol “|” atau “–” agar mudah dibaca.
- Hindari singkatan yang tidak umum atau istilah internal.
Bagaimana dengan emoji?
Emoji bisa menjadi elemen visual yang menarik, tetapi harus digunakan dengan bijak.
Cocok digunakan untuk profesi kreatif atau startup, tetapi sebaiknya dihindari untuk bidang konservatif seperti hukum atau keuangan.
Contoh headline dengan dan tanpa emoji:
- Digital Marketing Strategist 🚀 | SEO & Paid Ads | Data-Driven Campaigns
- UI/UX Designer 🎨 | Human-Centered | 5+ Years in SaaS Product Design
Gunakan emoji sebagai aksen, bukan sebagai pusat perhatian. Terlalu banyak emoji justru mengurangi kesan profesional.
Optimasi untuk Mobile & Desktop
Sebagian besar pengguna LinkedIn mengakses platform melalui perangkat mobile.
Maka penting untuk memastikan bahwa semua elemen utama terlihat jelas baik di desktop maupun mobile.
Checklist optimasi tampilan profil:
- Headline: Pastikan informasi penting tampil dalam 80 karakter pertama.
- Ringkasan: Paragraf pertama harus berisi value proposition. Paragraf berikutnya bisa menjelaskan pencapaian atau keahlian.
- Bullet Point: Gunakan emoji atau simbol ringan seperti “•” untuk membuat ringkasan atau pengalaman lebih mudah dipindai di layar kecil.
- Tautan dan Media: Pastikan semua dokumen, portofolio, atau link eksternal yang ditambahkan bisa dibuka dengan baik di mobile.
Tips khusus:
- Cek tampilan profil lewat aplikasi LinkedIn setelah update.
- Gunakan fitur preview untuk memastikan tidak ada kalimat atau visual yang terpotong.
- Hindari paragraf panjang—pecah menjadi blok teks pendek agar ramah mobile.
Dengan mengoptimasi tampilan mobile dan desktop, pengalaman pembaca akan jauh lebih baik, meningkatkan kemungkinan interaksi dan koneksi profesional.
FAQ - Pertanyaan Seputar Profil & Headline LinkedIn
Beberapa pertanyaan terkait contoh profil dan headline LinkedIn yang menarik antara lain:
- Berapa panjang ideal headline LinkedIn?
Supaya tidak terpotong di tampilan mobile, panjang ideal adalah 80–120 karakter.
- Bolehkah menggunakan emoji di headline?
Boleh, dengan catatan. Emoji cocok untuk bidang kreatif atau startup, tetapi tidak disarankan untuk industri konservatif.
Gunakan maksimal 1–2 emoji sebagai pemanis visual, bukan sebagai elemen utama.
- Bagaimana memilih kata kunci untuk profil?
Gunakan tools seperti LinkedIn search, Ubersuggest, atau lihat iklan lowongan untuk mengetahui kata kunci populer di bidang yang dituju.
Pastikan keyword masuk ke headline, ringkasan, dan deskripsi pengalaman kerja secara alami.
Kesimpulan
Contoh profil LinkedIn profesional adalah dasar pengetahuan yang sebaiknya dilakukan apabila kamu serius menekuni dunia profesional.
Profil LinkedIn yang profesional memuat foto profil, deskripsi pengalaman kerja, dan cara membangun personal branding yang kuat.
Jangan lupa untuk memperbarui summary profil LinkedIn secara berkala dan terus menambah nilai dengan sertifikasi atau proyek baru.
Langkah selanjutnya:
- Lakukan audit profil LinkedIn.
- Terapkan template headline dan ringkasan yang sesuai.
- Unduh checklist optimasi LinkedIn.
- Baca artikel lanjutan tentang strategi personal branding di media sosial profesional.