Apa Saja Tugas dan Fungsi HRD di Era Digital Pasca Pandemi?

Apa Saja Tugas dan Fungsi HRD di Era Digital Pasca Pandemi?

Daftar Isi

Era digital telah memudahkan segala aspek kegiatan manusia, tidak terkecuali dalam dunia kerja, terutama di saat terjadi pandemi Covid-19. Perkembangan teknologi digital memaksa perusahaan di belahan dunia manapun untuk meningkatkan transisi kerja menjadi berbasis digital.

Perusahaan harus bisa adaptasi dengan tren terkini agar bisnisnya lebih inovatif dan berkembang. Di setiap perusahaan terdapat divisi HRD yang mana fungsi HRD juga tidak tergantikan untuk menjaga SDM yang dimiliki.

Sebenarnya apa definisi dari HRD? Kemudian tugas dan fungsinya saat pandemi seperti apa? HRD atau Human Resources Devolement merupakan orang-orang yang bekerja untuk perusahaan atau start up yang memiliki peran dan tanggung jawab untuk mengelola segala sesuatu yang berhubungan dengan karyawan.

HRD adalah suatu divisi dalam perusahaan yang bertugas untuk mengembangkan kompetensi pegawai dengan melakukan berbagai kegiatan seperti pendidikan dan pelatihan. Mereka juga harus melakukan perbaikan pada berbagai bidang di dalam perusahaan dan mengusahakan banyak hal.

Tujuannya adalah bagaimana cara agar karyawan dapat tetap produktif dan dapat melakukan tugas sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Tugas HRD di perusahaan

Apa Saja Fungsi HRD?

Fungsi HRD menjadi kunci utama bagi perusahaan di pasca pandemi dan karena ketidakpastian ekonomi membuat perannya sangat berpengaruh. HRD membantu perusahaan dalam merencanakan business continuity, kebijakan dan mencoba mengurangi kecemasan karyawan selama kerja di rumah atau work form home (WFH).

Pandemi Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan berakhirnya membuat banyak perusahaan kewalahan tapi harus tetap beradaptasi. HRD menjalankan perannya untuk menciptakan keadaan tetap kondusif bagi karyawan. Fungsi HRD juga diharapkan dapat memitigasi risiko, kesejahteraan dan keamanan karyawan di perusahaan mereka bekerja.

Tugas dan tanggung jawab divisi HRD seperti yang disebut oleh Hadari Nawawi dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia (2003) terkait pengembangan kompetensi pegawai adalah sebagai berikut:

  • Memberikan kesempatan konsultasi, konseling (penyuluhan), dan coaching bagi karyawan di lingkungan yang membutuhkan.
  • Menyelenggarakan atau memberikan kesempatan pelatihan dalam jabatan bagi karyawan di lingkungan unit kerjanya dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, keahlian, perbaikan sikap, perluasan wawasan dan lain-lain.
  • Memberikan kesempatan untuk dipromosikan atau pindah pada unit yang lain yang lebih relevan dan memungkinkan karyawan/pekerja berpartisipasi atau produktif dalam bekerja yang sesuai dengan tujuan bisnis organisasi yang menugaskannya.

Fungsi HRD bisa maksimal dengan melakukan langkah-langkah berikut dalam perusahaan:

a. Memastikan Status Ketenagakerjaan dan Penggajian Karyawan dengan Jelas

Langkah ini bertujuan untuk menyeimbangkan antara aturan status ketenagakerjaan setiap karyawan apakah masih bekerja atau tidak dan bagaimana pesangon yang diperoleh jika karyawan tidak bekerja lagi. Hal ini dapat dikaji berdasarkan Undang-Undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

b. Fungsi HRD Juga Bisa Menciptakan Alur Komunikasi yang Intens

Tugas HRD di sini adalah menghubungkan komunikasi antara karyawan dengan perusahaan. Komunikasi dapat dilakukan di berbagai macam platform seperti Zoom, GMeet, Slack, grup WhatsApp, dan lain-lain.

Durasinya juga tidak perlu lama tapi sering sekadar hanya memberikan motivasi antar karyawan yang nantinya akan berdampak pada karyawan selama kerja di rumah.

c. Mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Karyawan Juga Menjadi Fungsi HRD

Karyawan merupakan sumber daya manusia yang paling penting dalam perusahaan sehingga kesehatan dan keselamatan mereka perlu diprioritaskan pada kondisi pandemi. HRD dapat membuat list apa saja bagi perusahaan terkait kondisi keselamatan karyawannya dalam bekerja.

d. Melakukan Survey Kecemasan Karyawan

Pandemi yang tidak pasti kapan berakhirnya membuat karyawan banyak bekerja dari rumah yang dapat menimbulkan tekanan dan dampak psikologis seperti kecemasan dan burnout.

Oleh karena itu, pihak HRD dapat melakukan survey kecemasan karyawan. Ini dilakukan dengan memanfaatkan Google Form dengan hasil skor yang nantinya dapat ditentukan solusi yang tepat bagi karyawan.

e. Melakukan Pelatihan Kemampuan Baru (Reskiling)

Pelatihan ini akan membantu mengidentifikasi kebutuhan skill lebih cepat dan memungkinkan karyawan untuk mengaplikasikan apa yang sudah mereka pelajari. Terkadang di suatu pekerjaan, karyawan sering membutuhkan ketrampilan yang belum pernah mereka pelajari sebelumnya sehingga pelatihan ini bisa dijadikan pilihan.

Namun, perusahaan sering tidak memahami kurangnya keterampilan yang dimiliki karyawannya sehingga peran HRD diperlukan untuk melakukan sesi pelatihan tambahan apa yang perlu dikuasai karyawan.

f. Peninjauan Kembali Operasional Perusahaan

Era mobilitas yang semakin berkembang cepat mempengaruhi pola kerja di perusahaan, yang awalnya pola kerja yang berjalan bersifat kaku atau berfokus pada efisiensi sekarang menjadi berubah. Hal ini membuat karyawan mengalami tantangan tersendiri.

Fungsi HRD membantu memastikan apakah karyawan mereka responsif dan selaras dengan kebutuhan klien atau konsumen. Sementara di lain sisi HRD juga harus mengantisipasi hal-hal yang dinamis di setiap waktu dan menyesuaikan solusi pendekatan yang sesuai.

HRD di perusahaan

Fungsi HRD di Era Digital Pasca Pandemi

Setelah memahami fungsi HRD secara umum, kini lebih lanjut kita cermati tentang HRD di era pasca pandemi yang semakin banyak mengandalkan teknologi digital.

Tantangan yang dihadapi juga tidak akan sama untuk setiap industrinya. Misalnya HRD di perusahaan teknologi yang sudah berskala global dan lokal pastinya tidak akan sama. Begitu juga untuk manajerial bisnis rintisan.

Khususnya untuk bisnis rintisan dan juga pelaku bisnis UMKM banyak terdampak sejak ada pandemi. Menurut informasi dari Katadata, ada 56,8% UMKM yang terdampak oleh pandemi. Sementara itu, yang kondisinya baik hanya 14,1 % saja.

Dalam hal ini, inovasi dari SDM di dalamnya sangat menentukan. Bukan hanya pemimpin perusahaan atau pemilik bisnis, tapi juga dari setiap manajer yang berperan.

Terkait fungsi HRD, aspek apa yang sebaiknya diberi perhatian ekstra?

1. Sistem Interview

Satu hal yang jelas berubah sejak ada pandemi yaitu tentang sistem interview. Jika sebelumnya wawancara kerja harus diproses secara offline, maka tidak demikian saat pandemi dan setelahnya.

Saat kondisi genting, beberapa hal harus dibuat sesimple mungkin. HRD bisa lebih fokus kepada hal strategis seperti skill dan komunikasi calon kandidat, dan bisa mengesampingkan sejenak tentang pakaian interview.

2. Memahami Kemampuan Kerja Fleksibel

Beda situasi akan beda pula metode yang dilakukan. Terkait perubahan ini sudah menjadi PR tersendiri bagi perusahaan untuk menentukan jam kerja dan juga tempat kerjanya.

Sejak awal perlu memastikan calon kandidat, apakah bisa bekerja jarak jauh. Ketika skill dan pengalaman sudah meyakinkan, tinggal bagaimana perusahaan memberikan fasilitas. Khususnya fasilitas yang memudahkan kerja seperti aplikasi absensi online.

3. Pengembangan SDM

Cara kerja yang berubah juga membutuhkan strategi pengembangan skill seperti training dan coaching jarak jauh. Begitu juga dengan pemberian fasilitas seperti tunjangan skill yang mendukung. Tentang caranya bisa dilaksanakan secara kreatif yang tentu juga jelas tujuannya.

Apalagi skill di era digital banyak sekali jenisnya. Dalam setiap pengembangan SDM di era digital setelah pandemi, HRD memang berperan sangat strategis. Sebisa mungkin setiap kebijakan yang dilakukan bisa berdampak jangka panjang.

Kesimpulan

Fungsi HRD memang tidak tergantikan di industri apapun, dan memang tantangannya akan selalu ada. Sudah seharusnya masing-masing pihak seperti pimpinan perusahaan, HRD, dan karyawan bersinergi.

Dengan kerjasama yang baik, maka fase yang sulit bisa terlewati bersama. Dengan kesadaran bahwa era digital setelah pandemi membutuhkan banyak inovasi, Kerjoo.com juga hadir untuk memastikan kehadiran tim Anda terkelola dengan sebaik mungkin.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari