7 Tips Menata Ruang Kerja, Agar Lebih Fokus dan Produktif
Daftar Isi
Semua perusahaan tentu memiliki konsep sendiri untuk menata ruang kerja. Ada yang memilih minimalis, gaya klasik, modern, atau justru mengedepankan kreativitas orang-orang di dalamnya.
Apapun konsep desainnya, semua harus memperhatikan keamanan dan kenyamanan penghuninya. Lebih dari tentang estetika atau keindahan, menata ruang kerja adalah tentang kenyamanan orang yang bekerja di dalamnya. Dengan penataan yang ada, karyawan semakin fokus dan produktif dengan tugasnya.
Dari banyak pilihan konsep untuk menata ruangan, tetap perhatikan apakah ruangan sudah efektif atau justru tampak penuh tapi kurang optimal? Apalagi untuk bisnis baru yang baru akan menempati kantor baru.
Tentu saja penataan ruang kerja sangat penting. Di banyak perusahaan besar dunia yang bergerak di bidang teknologi dan industri kreatif, suasana kantor bahkan dibuat seperti tempat bermain.
Bahkan sebagian sudut interiornya sengaja dibuat artistik untuk memancing kreativitas dan inspirasi.
Inilah Tips untuk Menata Ruang Kerja
Ruang kerja menjadi aspek penting selain pekerjaan itu sendiri. Bagaimanapun, orang-orang yang berinteraksi di dalamnya akan mendapat kesan lebih baik jika ruangannya tertata.
Untuk Anda yang sedang mencari tahu bagaimana cara menata ruang kerja, coba menyimak tips berikut ini.
1. Tempatkan Benda di Sudut yang Tepat
Katakanlah misalnya tempat kerja Anda hanya memiliki sedikit karyawan dan aktivitasnya pun belum terlalu padat, tapi hal itu bukan berarti desain ruangannya ala kadarnya.
Setiap benda harus ditempatkan di sudut yang tepat sesuai fungsinya. Jika membutuhkan kubikel di antara meja kantor, pastikan jaraknya efisien.
Karena memang ruangan kantor bisa memakan biaya pengeluaran yang besar, jadi optimalkan desain sejak awal agar bisa bertahan lama. Ketika sudah menata ruang kerja dengan baik, selanjutnya tinggal fokus kepada perawatan kebersihannya.
2. Maksimalkan Tempat Penyimpanan
Seiring berjalannya waktu, mungkin tempat kerja mulai penuh dengan dokumen, arsip, dan kertas yang akan mengganggu. Menata dokumen atau membersihkan setiap hari tentunya butuh banyak energi. Sebenarnya Anda bisa juga menerapkan kantor yang paperless dan semua dokumennya digital.
Tapi jika memang masih tetap membutuhkan kertas, optimalkan fungsi tempat penyimpanan atau storage. Storage yang ada di beberapa ruangan bisa untuk menyimpan barang-barang rutin dibutuhkan.
Hindari untuk menghabiskan waktu dengan mencari benda-benda seperti staples, pena, kertas, dan sebagainya. Sediakan penyimpanan khusus yang tertata rapi dan mudah diakses.
3. Tunjukkan Sisi Kreatif
Saat ini banyak perusahaan yang lebih fleksibel untuk menunjukkan keunikan atau karakter timnya yang kreatif. Untuk meja dan lemari, bisa pilih warna-warna kayu yang natural dengan perpaduan wallpaper dinding minimalis.
Beberapa pajangan yang menambah kesan kreatif juga bisa menjadi pilihan. Tentunya, aspek kreativitas yang ditunjukkan dalam hal ini masih sesuai batasan wajar.
Bagaimanapun, tujuannya adalah membuat ruang kerja profesional dan bukan tempat bermain. Agar lebih modern, pilihlah furnitur dengan gaya kasual, dan jika memungkinkan aturlah ruang kantor dengan konsep yang terbuka.
Jika perlu, sediakan sebuah sofa panjang yang bisa dipakai untuk santai sejenak atau baca buku agar tetap rileks dan mendapat inspirasi.
4. Atur Pencahayaan
Bagaimana jika Anda merasa ruang kantornya sudah cukup tertata? Masih ada tips dekorasi yang praktis dan efektif, yaitu dengan atur pencahayaan dan warna yang sesuai. Desainnya tidak mengubah banyak tatanan ruang kantor.
Jika memungkinkan, buat celah untuk masuknya sinar matahari di siang hari. Posisi lampunya tidak mengganggu dan juga tidak memakai energi listrik terlalu besar.
5. Furnitur yang Mendukung Fleksibilitas
Ketika menata ruang kerja, yang terpikir otomatis sejak awal adalah bagian furnitur dan seisinya. Ada baiknya untuk pertimbangkan pilihan furnitur yang mendukung fleksibilitas. Tips terbaik dalam memilih furnitur ruangan di kantor adalah membeli terpisah, bukan satu set sekaligus.
Memang tidak masalah jika Anda membeli sebuah meja kantor dan kursi ergonomis. Hal ini bisa menjadi sesuatu menguntungkan untuk jangka panjang.
Tapi pikirkan bahwa nanti lokasi kantor bisa saja berpindah karena perusahaan berekspansi. Pilihlah furnitur yang bisa mendukung aktivitas operasional sehari-hari dan tidak mempersulit ketika dipindahkan.
6. Pasang Cermin saat Menata Ruang Kerja yang Sempit
Pemasangan sebuah cermin besar di dinding saat menata ruang kerja juga bisa menjadi cara yang strategis. Ini bisa diterapkan supaya ruangan terlihat lebih luas, meskipun sebenarnya cenderung sempit.
Hal tersebut adalah karena adanya sebuah pantulan cermin yang dipasang. Bahkan ruang kerja bisa terkesan 2x lebih besar daripada luas sebenarnya. Itulah mengapa pemasangan cermin sering dipilih karena sederhana tapi efektif.
7. Menata Ruang Kerja sampai ke Detailnya
Menata ruang kerja bukan hanya memperhatikan hal-hal besar, tapi juga sampai ke detailnya seperti kerapian dan kebersihan. Agar meja terlihat lebih rapi, jauhkan kabel kusut dari meja kerja.
Untuk mengatasinya, buatlah sebuah lubang khusus untuk kabel di bagian bawah meja. Bagaimana dengan kebersihannya?
Siapkan tempat sampah di sudut ruang, supaya bisa buang sesuatu yang tidak digunakan lagi. Agar lebih maksimal lagi, lakukan general cleaning secara berkala, sekaligus memastikan bangunannya tetap dalam kondisi baik.
Manfaat yang Bisa Dirasakan
1. Lebih Fokus dan Produktif
Produktivitas karyawan akan lebih meningkat jika tata ruang kantornya rapi dan nyaman. Anda pun bisa membandingkan sendiri dengan memperhatikan ruang-ruang yang pernah Anda tempati. Di tempat seperti apa Anda paling bisa fokus dan produktif?
Sebaliknya jika kondisi kantor dibiarkan tidak diatur, seperti apa efeknya? Anda dan rekan kerja mungkin akan merasa terganggu dan sulit mengerjakan banyak aktivitas dengan bersemangat saat sedang melakukan berbagai kesibukan.
2. Tata Ruang Lebih Baik, Karyawan Lebih Disiplin
Dengan demikian, Anda perlu memikirkan cara menata ruang kerja yang optimal. Saat tata ruang sudah lebih baik, otomatis karyawan akan lebih disiplin menyelesaikan tugasnya. Hal itu tentunya bisa berpengaruh pada hasil kerja keseluruhan.
3. Memberi Kesan Profesional
Ruangan kerja yang rapi memberikan kesan profesional kepada rekan kerja, klien, atau atasan. Ini mencerminkan keteraturan, ketertiban, dan perhatian terhadap detail, yang dapat meningkatkan reputasi profesional seseorang dan meningkatkan kepercayaan dari orang lain.
Kesimpulan
Untuk sebuah tempat kerja, urusan penataan ruangannya juga tidak jauh berbeda dari rumah pribadi. Setiap sudutnya bisa memberi kesan yang menyenangkan saat beraktivitas. Apakah Anda sudah memperhatikan hal ini di tempat Anda?
Bahkan ketika WFH, karyawan bisa menerapkan penataan yang optimal di rumahnya masing-masing. Dengan demikian, produktivitas tetap terjaga. Fokus dan disiplin saat bekerja juga bisa maksimal.
Menata ruang kerja sama pentingnya dengan mengelola karyawan perusahaan. Untuk memastikan kedisiplinan mereka, maka perusahaan perlu melakukan pemantauan secara berkala.
Tapi Anda tidak lagi perlu bersusah payah. Karena saat ini cara mengelolanya sudah bisa terpusat dalam satu aplikasi. Aplikasi absensi online dari Kerjoo.com sengaja dirancang untuk mendukung fleksibilitas kerja yang tetap disiplin. Tentunya produktivitas harian tetap bisa terukur dari waktu ke waktu.
Aplikasi Absensi Online
Gratis Trial 14 Hari