Seperti Apa Langkah Pengembangan Organisasi yang Efektif?
Pengembangan organisasi dan perusahaan bisa mencakup banyak pihak dan berlaku dalam waktu lama
Daftar Isi
Anda mungkin sudah sering mendengar tentang struktur organisasi dan bagaimana cara kerjanya. Tapi, bagaimana dengan pengembangan organisasi? Langkah apa yang efektif untuk mengembangkan sebuah organisasi?
Bukan hanya terbatas pada aktivitas yang bersifat normatif, tapi dengan budaya organisasi yang kuat, hal ini bisa mendukung aset bisnis yang paling berharga. Pada prosesnya, Anda bisa menerapkan di perusahaan dengan tim yang bekerja di dalamnya.
Dalam artikel ini, akan kita bahas langkah pengembangan organisasi yang efektif beserta contohnya. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan insight yang penting dan bisa dipraktikkan untuk peran-peran profesional Anda.
Pengembangan Organisasi Adalah tentang Proses Membangun SDM
Pengembangan organisasi adalah sebuah proses kritis yang membantu organisasi untuk membangun kapasitas SDM mereka untuk mencapai efektivitas yang lebih besar.
Pada praktiknya, diperlukan proses untuk memperkuat strategi, struktur, dan tujuan yang ingin dicapai.
Detailnya bisa berbeda antara satu organisasi dan organisasi lain, tetapi pada umumnya mencakup;
- keterlibatan anggota tim
- kinerja keuangan
- kepuasan pelanggan
- peningkatan kapasitas untuk beradaptasi
Pengembangan organisasi dapat mencakup organisasi penuh atau satu departemen.
Siapa saja yang terlibat dalam pengembangan organisasi? Menurut Academy to Innovate HR (AIHR), yang terlibat adalah faktor internal dan eksternal perusahaan.
Manajemen dan karyawan termasuk faktor internal, sedangkan pelanggan, investor, pemasok, masyarakat, dan pemerintah adalah faktor eksternal.
Tujuan Pengembangan Organisasi
Tujuan dari pengembangan organisasi perusahaan akan bergantung pada jenis perusahaan tersebut. Misalnya adalah seperti berikut;
- di perusahaan korporat: tujuan utamanya adalah peningkatan laba
- dalam lembaga nirlaba: tujuannya adalah untuk menciptakan nilai-nilai budaya berbasis sosial
- untuk layanan kesehatan: tujuannya adalah kemampuan beradaptasi untuk meningkatkan fungsi layanan masyarakat yang lebih baik.
Prosesnya Berkelanjutan
Jika harus menyebut satu tujuan utama, maka tujuan tersebut adalah meningkatkan daya saing organisasi. Daya saing di sini berarti setiap organisasi memiliki sumber daya dan kompetensi unik yang membantu perusahaan untuk menang di pasar.
Setiap strategi pengembangan yang dilakukan berfokus untuk membangun kemampuan organisasi sesuai fungsinya saat ini dan menyesuaikannya untuk mencapai tujuannya.
Oleh karena itu, ini adalah proses yang berkelanjutan, sedangkan proses perubahan seringkali bersifat sementara.
Langkah-langkah Pengembangan Organisasi
Pengembangan organisasi sebenarnya sangat luas dan juga kompleks, karena mencakup banyak pihak.
Banyak ahli manajemen yang meneliti dan membahas, salah satunya Thomas G. Cummings dan Christopher G. Worley dengan bukunya Organization Development & Change (2008).
Mengacu dari sumber tersebut, kita akan membagi langkah-langkah mengembangkan organisasi dengan fokus sebagai berikut;
1. Manusia dan Aktivitasnya
Manusia dan aktivitasnya ini adalah program perubahan yang berkaitan dengan relasi interpersonal, kelompok, dan dinamika organisasi. Ini adalah poin yang paling mendasar dan juga paling terkenal.
Targetnya adalah individu, khususnya untuk meningkatkan komunikasi dengan orang lain. Seorang karyawan dilatih tentang perilaku interpersonal yang baik.
2. Inovasi Struktural
Inovasi struktural mengacu pada program perubahan yang terkait teknologi dan struktur organisasi. Ini menjadi semakin relevan dengan penggunaan teknologi saat ini, dengan pasar yang berubah dengan cepat.
Struktur fungsional organisasi adalah kunci bagaimana operasional berjalan. Anda mungkin akrab dengan bagan organisasi hierarki klasik atau struktur organisasi fungsional. Struktur lainnya adalah divisional, matriks, proses, customer-centric, dan jaringan.
Semua pekerjaan harus dilakukan untuk mencapai hasil. Hasil ini bervariasi di seluruh organisasi. Pekerjaan dapat dirancang untuk mencapai hasil secepat mungkin.
Tergantung pada pendekatan mana yang dipilih organisasi Anda, keterampilan yang dibutuhkan akan berbeda. Merancang pekerjaan dengan cara yang mengarah pada produktivitas optimal disebut desain kerja.
3. Manajemen HR
Manajemen HR dalam hal ini adalah teknik pengembangan organisasi yang berfokus pada cara pengelolaan individu. Fungsi manajemen HR mencakup apa saja?
a. Manajemen kinerja
Manajemen kinerja yang baik mencakup teknik-teknik seperti penetapan tujuan, penilaian kinerja, dan sistem penghargaan.
b. Mengembangkan bakat
Ini termasuk praktik manajemen bakat seperti pembinaan dan pendampingan, perencanaan karir, intervensi pengembangan, dan pengembangan manajemen dan kepemimpinan.
c. Intervensi keragaman
Keberagaman adalah salah satu sumber inovasi, termasuk usia, jenis kelamin, ras, budaya, dan nilai-nilai penting lain. Menghargai keberagaman dalam tim organisasi bisa meningkatkan kinerja.
d. Kesehatan karyawan
Ini termasuk program asuransi kesehatan sampai ke program bantuan untuk kesehatan mental karyawan. Mereka membahas faktor-faktor sosial dan bertujuan untuk keseimbangan kehidupan kerja yang sehat.
4. Perubahan Strategis
Teknik pengembangan organisasi ini berfokus pada proses perubahan yang bisa berpengaruh ke aktivitas organisasi hingga ke intinya. Orang-orang yang memiliki posisi manajerial memainkan peran penting dalam melaksanakan perubahan ini.
Selanjutnya adalah perubahan transformasional, yaitu proses yang melibatkan perubahan karakter dasar organisasi, termasuk bagaimana strukturnya dan cara operasinya.
Contohnya adalah yang terjadi pada Nintendo yang terkenal dengan video game. Namun, perusahaan ini awalnya didirikan pada tahun 1889 untuk membuat permainan kartu.
Karena perubahan minat konsumen, Nintendo beralih ke mainan elektronik, dan kemudian video game, dari tahun 1970-an. Perubahan strategis pada organisasi di dalamnya dalam jangka panjang mempengaruhi performa bisnis yang dilakukan.
Yang Sebaiknya Diakukan untuk Organisasi Anda
Anda dapat melihat bahwa ada banyak aspek, terutama yang berkaitan dengan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia atau HR Management (HRM).
Kebijakan seperti manajemen kinerja, penetapan tujuan, penilaian, dan praktik manajemen bakat semuanya penting dalam mencapai pengembangan organisasi yang efektif.
Organizational development dapat beroperasi di semua tingkat organisasi. Tingkatan tersebut adalah organisasi, kelompok, dan individu. Namun, fokusnya selalu pada tema strategis, bukan hanya operasional.
Proses untuk mengembangkan organisasi secara realistis bisa dilakukan secara bertahap seperti berikut;
1. Mendeteksi Permasalahan
Ketika manajemen organisasi mulai mengalami masalah yang lebih serius, maka Langkah awal adalah deteksi permasalahan. Apa saja yang mungkin terjadi
Mungkin saja konflik dalam internal organisasi, keluhan konsumen, laba menurun, inovasi menurun, turnover karyawan yang tinggi.
Intervensi pihak ketiga sering digunakan ketika ada konflik. Tidak semua konflik itu buruk, tetapi konflik yang buruk harus segera diselesaikan.
Intervensi pihak ketiga membantu mengendalikan dan menyelesaikan konflik. Seringkali, pihak ketiga adalah konsultan perusahaan.
2. Mengumpulkan dan Menganalisis Data
Selanjutnya, lakukan pengumpulan data relevan dari berbagai sumber dan dianalisis. Untuk dapat memahami masalah dengan lebih akurat, bisa saja memakan lebih banyak waktu.
Selain relevan, segala jenis informasinya harus mudah dipahami, diverifikasi, dan bisa diukur secara objektif. Teknik
3. Evaluasi
Manajemen perusahaan melakukan evaluasi secara bertahap, khususnya yang berkaitan dengan pengalaman karyawan.
Cara untuk mengukur perubahan yaitu dengan perbandingan antara sebelum dan sesudahnya. Tentu saja setiap perubahan membutuhkan konsistensi.
Kesimpulan
Pengembangan organisasi memang dilakukan agar organisasi berjalan efektif dalam semua aspek. Oleh karena itu, ketika diterapkan di lingkup perusahaan akan mempengaruhi performa bisnis.
Perusahaan yang berkembang dan bergerak cepat merespons setiap perubahan pastinya tidak lepas dari kualitas SDM yang ada. Tidak hanya adaptasi menghadapi perubahan saat ini, tapi juga untuk waktu yang lama.
Untuk mendukung pengembangan organisasi ke arah yang lebih baik, khususnya mendukung kinerja karyawan, Anda bisa menggunakan tools yang tepat.
Sebelum menemukan yang tepat, Anda bisa mencoba yang gratis terlebih dahulu. Anda bisa coba mendapatkan manfaat dari setiap fitur aplikasi absensi Kerjoo.
Aplikasi Absensi Online
Gratis Trial 14 Hari