Kembali Produktif Setelah Liburan, Lakukan 8 Hal Ini

Bagaimana hari-hari Anda saat kembali masuk kerja setelah liburan beberapa hari? Kembali ke kantor setelah cuti panjang bisa menjadi perjuangan tersendiri bagi sebagian orang. Tapi, sebagian yang lain cenderung tidak berpengaruh dan bisa dengan mudah kembali produktif setelah liburan.

Bagi yang bekerja dari kantor atau work from office (WFO), kembali ke ruangan kantor membuat otak beralih kembali ke 'mode kerja'. Begitu juga yang work from home (WFH).

Kembali bekerja saat Anda bekerja dari rumah juga membutuhkan sedikit disiplin mental ekstra. Dibutuhkan upaya yang lebih sadar untuk mengubah rumah kembali menjadi kantor, terutama jika Anda tidak memiliki kantor di rumah atau ruang kerja khusus.

Khusus untuk Anda yang masih sering merasa tidak siap untuk mengakhiri liburan, kami telah mengumpulkan beberapa tips untuk bisa lebih antusias saat kembali ke kantor. Simak selengkapnya berikut ini.

Agar Bisa Kembali Produktif Setelah Liburan, Coba Lakukan Ini

Sejak beberapa tahun belakangan mungkin Anda sudah terbiasa untuk menghabiskan libur dengan tidak ke mana-mana.

Aktivitas liburan saat ini juga lebih leluasa daripada sebelumnya di masa pandemi. Kali ini akan kita bahas tentang hal-hal yang bisa membuat Anda kembali produktif setelah liburan.

1. Persiapkan Kebutuhan untuk Bekerja

Bagi sebagian orang, persiapan bisa mengurangi kecemasan dan bisa membangun mood yang positif. Satu upaya sederhana pun bisa membangun mood sebelum bekerja. Satu hal yang bisa Anda lakukan adalah mempersiapkan alat-alat yang memang dibutuhkan untuk bekerja.

Jika perlu membeli sesuatu yang baru, Anda juga bisa melakukannya. Boleh saja jika Anda ingin mengalokasikan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk menambah perlengkapan kerja Anda. Dengan persiapan yang lebih awal, maka Anda bisa kembali produktif setelah liburan.

2. Menjalankan Proyek Pribadi

Proyek pribadi juga menjadi hal positif yang membuat liburan Anda lebih bermakna. Dengan proyek pribadi seperti kegiatan sosial atau apapun yang Anda minati, maka ini bisa membuat otak lebih aktif.

Jadi, nanti ketika sudah siap masuk kerja pun tidak ada rasa malas atau justru gelisah tanpa sebab. Anda pun dapat menggunakan waktu luang di luar jam kerja, jika memang ada proyek pribadi yang membuat aktivitas sehari-hari lebih seimbang.

3. Atur Email Anda

Jangan lupa untuk periksa email Anda ketika memulai hari pertama kembali bekerja setelah liburan. Kemungkinan akan ada ratusan pesan yang belum dibaca.

Beberapa di antaranya penting, tapi sebagian yang lain tidak begitu penting. Contohnya adalah email lamaran kerja yang Anda kirim tahun lalu. Tidak perlu berpikir panjang, Anda bisa menghapus email yang memang tidak penting.

Untuk mempersiapkan mental untuk transisi kembali, tidak perlu berambisi untuk merapikan semuanya. Coba perhatikan setiap detail, adakah yang perlu Anda respons mendesak?

4. Mencari Mood Booster atau Penyemangat

Agar semangat Anda kembali maksimal, coba cari inspirasi yang bisa menjadi mood booster. Inspirasi bisa dari mana pun, misalnya nonton talkshow, baca buku, mendengarkan podcast, dan lain-lain.

Jika perlu, buat alarm pengingat diri bahwa ini bukan lagi hari libur dan Anda harus fokus bekerja sekarang

Sinar matahari pagi juga memiliki manfaat. Menghabiskan sekitar 10 atau 15 menit di bawah sinar matahari dapat memicu produksi serotonin dan endorfin untuk meningkatkan suasana hati.

5. Miliki Rencana untuk Hari Itu

Identifikasi tugas apa yang benar-benar harus segera diselesaikan, lalu urutkan menurut tingkat kepentingannya. Ketika Anda memiliki rencana untuk hari kerja Anda, jauh lebih mudah untuk kembali ke jalur ketika pikiran Anda mulai terdistraksi.

Saat melihat banyak file, otak bisa campur aduk untuk bergulat dengan begitu banyak topik dan jadwal. Urutkan file Anda berdasarkan proyek, tenggat waktu, atau pihak mana saja yang perlu dihubungi.

Jika tanpa ada prioritas, Anda mungkin merasa lebih lelah daripada yang sudah Anda lakukan.

6. Mengatur Ulang Suasana Meja Kerja

Luangkan waktu untuk mengatur segala sesuatunya. Ambil satu jam pertama kembali bekerja untuk membuat diri Anda kembali dan terorganisir. Rapikan meja di ruang Anda, ambil kopi dan air minum, lalu mulai fokus dengan folder-folder yang Anda miliki.

Jika dibutuhkan, periksa dengan tim atau rekan kerja. Tindakan sederhana berkomunikasi dengan rekan kerja memiliki keuntungan. Dengan berkomunikasi, Anda dan tim akan lebih terkoneksi dengan suasana hati yang baik.

7. Membayangkan Target yang Sudah Tercapai

Dibandingkan dengan momen liburan, memang saat bekerja lebih melelahkan. Tapi jika Anda sudah memiliki tujuan dan target yang ingin dicapai, bukankah Anda lebih bersemangat?

Apalagi jika Anda punya passion yang kuat dengan pekerjaan, pastinya akan lebih mudah untuk produktif.

Agar Anda bisa bersemangat kembali dan produktif setelah lebaran, bayangkan hal-hal yang menyenangkan. Misalnya ketika mengerjakan sesuatu yang menarik, membayangkan target sudah tercapai.

Atau setidaknya merencanakan untuk silaturahmi dengan rekan yang sudah lama tidak bertemu. Dengan membayangkan hal menyenangkan dari pekerjaan Anda, maka waktu bekerja setelah liburan akan lebih berkesan.

8. Journaling

Para tokoh berpengaruh seperti John Adams, Andy Warhol, hingga Oprah Winfrey telah membuktikan sebuah kebenaran penting. Meluangkan waktu untuk journaling bisa meningkatkan fokus, kesabaran, disiplin diri, dan peningkatan secara pribadi.

Meskipun mungkin tampak seperti kebiasaan yang sepele dan tidak penting, menuliskan pemikiran dan pengalaman dapat membantu Anda merencanakan masa depan dan membangkitkan kebutuhan akan lebih banyak introspeksi dan refleksi diri.

Termasuk dalam hal ini adalah untuk menjalani pekerjaan. Terkadang perubahan paling sederhanalah yang dapat membuat perbedaan terbesar pada tingkat kebahagiaan.

Kesimpulan

Sejauh ini apakah Anda sudah merasa cukup produktif? Misalnya setelah libur panjang, apakah itu mempengaruhi produktivitas Anda? Bersikap tegas dengan diri sendiri memang penting untuk bisa menunjukkan performa optimal saat kembali bekerja.

Ada beberapa hal yang membuat Anda kembali produktif setelah liburan. Libur dan cuti memang menjadi hak setiap karyawan yang bekerja. Bahkan pemilik usaha atau business owner juga membutuhkan waktu libur agar bisa lebih rileks dan menjalani hidup seimbang.

Agar pekerjaan Anda berjalan lebih lancar dan efisien dari segi waktu dan biaya, tentunya harus ada pembaruan dalam beberapa hal. Contohnya adalah jika sebelumnya masih memakai cara manual, setelah liburan Anda mulai beralih ke aplikasi.

Termasuk dalam hal mengelola kehadiran karyawan, apakah di tempat kerja Anda sudah memakai absensi online? Dengan aplikasi Kerjoo, Anda juga dapat mengatur jadwal kerja, cuti, izin, kerja shift, dan segala hal yang menjadikan pekerjaan kantor Anda lebih efisien.