Apa Itu KPI Karyawan dan Bagaimana Cara Penerapannya?

Semua perusahaan mengharapkan agar setiap karyawan bekerja secara maksimal. Tapi bagaimana cara untuk mengukur performa karyawan?

Salah satu tools yang terbukti berhasil menjadi solusi hal ini adalah KPI (Key Performance Indicators). Kali ini kita akan membahas tentang apa itu KPI karyawan, macam-macam, cara pembuatan, dan bagaimana cara penerapannya.

Dengan memahaminya lebih detail, maka perusahaan bisa memahami cara untuk penerapan KPI untuk menilai kinerja para karyawan.

Beberapa aspek dalam KPI mungkin butuh perhatian ketika mengembangkan tujuannya. Terkadang juga terjadi kesalahan dalam penerapan KPI karyawan perusahaan.

Apa Itu KPI Karyawan? Ini Pengertian Menurut Para Ahli

Sebelum mengetahui secara spesifik tentang KPI untuk karyawan, ada beberapa pengertian KPI yang perlu kita pahami. Menurut ahli manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), KPI adalah sebagai berikut:

1. KPI adalah sebuah paramater finansial atau non finansial paling kritikal untuk bisa menentukan dan mengukur kemajuan sasaran pada kondisi saat ini dan masa mendatang dalam sebuah organisasi. (David Parmenter)

2. Pengertian KPI merupakan suatu pengukuran untuk menilai bagaimana cara organisasi melakukan eksekusi visi strategis. (J. Warren)

3. KPI adalah ukuran dengan skala kuantitatif, untuk evaluasi kinerja organisasi, bertujuan untuk mencapai target organisasi. (J. Banerjee dan C. Buoti)

Jika Anda perhatikan beberapa pendapat pakar SDM tersebut, ternyata ada sebuah persamaan yang mendasar tentang KPI.

Semuanya terkait ukuran dan indikator yang didasarkan pada data dan angka agar strategi dan tujuan organisasi tercapai. Lalu apa itu KPI karyawan? Ini adalah bagian KPI yang terkait dengan karyawan agar lebih maksimal kinerjanya.

Penerapan KPI untuk Karyawan Perusahaan

Apa itu KPI karyawan dan penerapannya memang tidak ada rumus yang pasti, karena harus ada beberapa penyesuaian di dalamnya.

Setidaknya, penerapan KPI bisa dilakukan dengan langkah-langkah yang paling sederhana untuk digunakan sebagai indikator kinerja.

1. Tentukan Tujuan yang Strategis

Suatu indikator kinerja tentunya harus memiliki kejelasan dan mudah dipahami orang yang membaca atau akan menjalankannya. Jadi ketika ada perhitungan tertentu bisa ditafsirkan sebagaimana mestinya.

Contoh penerapan KPI dengan tujuan strategis adalah ketika suatu organisasi bisnis fokus memperluas jangkauan pasar. Tujuan dari KPI bisa dibuat untuk, misalnya, menambah wilayah jangkauan marketing di kota X.

Tujuan strategis dalam KPI seharusnya merujuk pada visi misi yang ada di dalamnya.

Untuk KPI karyawan bisa difokuskan kepada peningkatan performa karyawan secara umum. Kemudian dijabarkan menjadi poin yang spesifik tergantung kepada divisi perusahaan terkait.

Tujuan apa yang ingin dicapai, misalnya untuk mengurangi turn over karyawan di setiap tahun. Hasilnya bisa dianalisis dan diukur dengan angka.

2. Buat Tujuan yang Terperinci

Bagaimana membuat tujuan terperinci? Setelah tahu apa targetnya, kemudian lakukan analisis beberapa hal berikut:

• Apa memang perlu dicapai?
• Kapan waktu pencapaian target?
• Seperti apa cara untuk mengukur progress yang berjalan?
• Bagaimana dengan aspek keuangan perusahaan? Apakah bisa mendukung?

Seperti apa itu KPI yang sedang berlaku, sebaiknya target dibuat terukur dan realistis, serta punya batasan waktu. Karena memang ketika proses bisnis berubah, akan butuh waktu untuk penerapan.

3. Kumpulkan Data yang Valid

Dalam setiap KPI untuk karyawan memang membutuhkan pengukuran kuantitatif. Itulah mengapa dalam penentuan KPI perusahaan perlu mengumpulkan data yang valid dan konkret.

Hal itu bisa mendukung indikator yang digunakan, secara tepat dan juga akurat.

4. Buat Formula KPI yang Paling Sesuai

Dari banyaknya jenis KPI, sebagian di antaranya hanya ada satu metrik/ukuran. Tapi pada umumnya mengandalkan suatu kombinasi yang digabung dalam suatu formula.

Misalnya untuk KPI produktivitas usaha diukur dari penjualan produk, sedangkan pendapatan totalnya dibagi jumlah produk. Buatlah formula/rumus yang paling sesuai dan analisis rumusnya untuk mengetahui apakah hasilnya yang diperoleh sesuai atau belum.

5. Mengomunikasikan KPI dengan Karyawan

Proses penyajian atau komunikasi KPI seharusnya efisien, sehingga perusahaan perlu menerjemahkan datanya menjadi lebih mudah dipahami.

Agar lebih mudah dipahami oleh semua karyawan, bisa dibuat bagan atau grafik yang lebih mudah untuk dipahami. Pengarahan karyawan juga dibutuhkan untuk memantau KPI dan mewujudkan sistem kerja yang lebih efektif seiring waktu.

Seperti Apa Itu KPI Karyawan pada Perusahaan Anda?

Aspek penilaiannya mungkin saja tidak akan sama persis untuk perusahaan satu dengan perusahaan lain. Tapi yang harus dipastikan adalah penyesuaian dengan visi misi atau arah gerak dari perusahaan.

Jadi seperti apa itu KPI karyawan yang berlaku di perusahaan Anda? Sebelum menerapkan, sebaiknya pastikan untuk mengetahui manfaatnya.

Beberapa manfaat adanya KPI perusahaan, bagi karyawan maupun bagi perusahaan keseluruhan antara lain seperti berikut:

• Membantu agar karyawan jadi semakin paham tentang ekpektasi dari manajemen atau pimpinan perusahaan.
• Agar divisi HRD mudah untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja timnya. Kemudian mengetahui dampaknya untuk performa perusahaan.
• Karyawan bisa memaksimalkan performa individu lebih baik setelah mengetahui acuan KPI yang sudah diberikan.
• Untuk menjadi sebuah parameter yang berharga untuk perusahaan dengan menyediakan sistem reward dan punishment, yaitu penghargaan dan hukuman yang objektif.

Adanya KPI juga bisa mengurangi subjektivitas pimpinan, sehingga karyawan bisa merasakan suasana pertumbuhan dan kompetisi yang sehat dan memacu performa kerja karyawan secara alami.

Kesimpulan

Setelah mengetahui apa itu KPI, kita pun bisa mendapat kesimpulan secara umum. KPI (Key Performance Indicator) merupakan suatu parameter yang digunakan perusahaan atau organisasi yang didasarkan pada data.

KPI bisa digunakan untuk jadi bahan perumusan strategi yang tepat dalam suatu organisasi.

Pada intinya, KPI memang menjadi suatu alat yang penting untuk dapat menilai seberapa berhasil performa atau kinerja tim. Seperti apa itu KPI karyawan di perusahaan Anda?

KPI bisa tergantung hal teknis sekaligus hal seputar sumber daya manusia yang ada. Meskipun sudah ada teknologi maju yang dikembangkan dengan alat dan mesin, masih membutuhkan manusia yang mengatur manajemen, untuk memimpin kinerja tim, dan tentunya melayani pelanggan sesuai dengan kebutuhan.

Cara untuk membuat KPI perusahaan juga tidak harus terpaku denga satu cara saja. Yang terpenting tim semua paham dan bisa mengukurnya dengan jelas.

Segala bentuk hasil penerapan KPI yang optimal akan menjadikan perusahaan mampu berjalan dengan jauh lebih efektif. Selain membuat KPI yang lebih detail, perusahaan juga perlu memastikan kehadiran karyawan setiap hari.

Tidak perlu repot lagi, karena sekarang sudah ada aplikasi absensi online yang bisa dilakukan hanya dengan smartphone Anda, tanpa terbatas oleh tempat dan waktu.