Apa Itu Leadership, Kenali 7 Karakternya Berikut Ini

Tentang apa itu leadership dan karakter penting yang membawa perubahan positif

Apa Itu Leadership
apa itu leadership

Daftar Isi

Bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik? Setiap orang yang memiliki tanggung jawab kepemimpinan pasti punya cara masing-masing. Lalu apa itu leadership menurut versi Anda?

Jika Anda coba telusuri dari berbagai sumber tentang leadership memang tidak terlepas dari bidang lain. Mulai dari entrepreneurship, pengembangan SDM, struktur organisasi, sampai melatih tim kerja, semua butuh kemampuan leadership.

Apa Itu Leadership?

Apa yang pernah Anda dengar tentang leadership mungkin saja bisa berubah seiring waktu. Selama berabad-abad, makna sebenarnya dari kepemimpinan sudah mengalami banyak pergeseran.

Pada zaman modern pun banyak orang mengenal leadership quotes yang menginspirasi. Tapi, mungkin saja pendapat setiap orang akan berbeda saat memahami kepemimpinan yang efektif.

Misalnya Anda meminta lima orang berbeda untuk mendefinisikan apa itu leadership, Anda bisa saja mendapatkan jawaban berbeda pula.

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas apa itu leadership dan leadership skill yang dibutuhkan, khususnya di dunia kerja. Nantinya kita juga akan memahami apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman.

apa itu leadership

Karakter Kepemimpinan yang Efektif dalam Organisasi

Apa yang membuat peran pemimpin sangat berdampak? Bukan hanya memimpin secara normatif, tapi juga efektif dalam regenerasi pemimpin baru. Simak beberapa poin penting berikut ini.

1. Mengedepankan Empati

Menurut Harvard Business Review dan berbagai sumber lain menyatakan hal yang sama, bahwa pemimpin yang efektif mengembangkan kecerdasan emosional. Apa itu leadership dan kaitannya dengan kecerdasan emosi?

Ini akan terkait dengan bagaimana cara memperlakukan orang lain. Tak perlu dikatakan bahwa ini adalah perspektif yang sangat umum tentang kepemimpinan.

Karena memang pemahaman kita tentang sesuatu ditentukan oleh apa dan siapa yang kita hadapi. Dan ini pada gilirannya dapat mengarahkan kita untuk mengembangkan ide-ide tentang hal-hal seperti kepemimpinan.

2. Memberdayakan Tim

Kepemimpinan tidak selalu terkait erat dengan hierarki atau jabatan, tapi juga untuk memberdayakan orang lain yang dipimpinnya. Salah satu cara paling efektif untuk memberdayakan orang lain adalah dengan memberi penghargaan atas upaya mereka.

Berikan umpan balik positif untuk tim yang telah menunjukkan tanggung jawab dan mengambil inisiatif. Itu juga membuat orang merasa dihargai dan diakui. Selain meningkatkan percaya diri mereka, sikap seperti ini juga bisa menumbuhkan lingkungan kerja yang positif.

Para pemimpin yang efektif perlu mempraktikkan pemikiran sistematis dan strategis. Tujuannya untuk membantu para anggota tim agar tetap selaras dengan visi dan misi organisasi.

3. Memberi Arahan Sesuai Kebutuhan

Memang saat ini sudah banyak yang berubah, tapi untuk beberapa hal mendasar masih tetap sama. Saat memberi instruksi, permintaan, atau perintah, sebisa mungkin harus jelas dan tidak memicu miskomunikasi.

Jika karyawan berada dalam keraguan dalam melakukan tugas yang belum dipahami, seorang leader perlu hadir memastikan. Bukan untuk mengatasi masalah secara langsung, tapi memastikan karyawan tahu bagaimana cara melakukan sendiri sampai tuntas.

Dalam kondisi tertentu, seringkali lebih cepat bagi pemimpin untuk menangani sendiri. Tapi, apa itu leadership yang efektif untuk jangka panjang? Tentu akan lebih baik jika memberi arahan agar setiap karyawan memahami dan bisa melakukan sendiri.

Jika Anda saat ini menjadi pemimpin, Anda akan menemukan bahwa banyak orang lebih suka melakukan pekerjaan itu sendiri daripada terlalu banyak arahan. Asal ada informasi yang mereka butuhkan, antar anggota tim bisa menciptakan lingkungan yang mandiri.

4. Menginspirasi, Berinovasi, dan Memotivasi

perlu dicatat bahwa memimpin tidak sama dengan mengelola. Ini adalah kesalahpahaman lainnya tentang apa itu leadership sebagai sebuah konsep.

Pemimpin dan manajer memerlukan keahlian yang terpisah dan memiliki dampak yang berbeda pada orang-orang yang bekerja bersama. Pemimpin menginspirasi, berinovasi dan memotivasi, sedangkan manajer membimbing, mengawasi dan menginstruksikan .

Hanya karena Anda bukan CEO atau Managing Director sebuah perusahaan, bukan berarti Anda tidak bisa menjadi pemimpin. Meskipun secara tradisional posisi senior dalam suatu organisasi dapat memberi Anda kesempatan untuk mewujudkan potensi penuh Anda sebagai seorang pemimpin.

Pada akhirnya Anda dapat memimpin di tingkat mana pun di mana ada kemungkinan untuk memberi dampak positif. Tidak peduli seberapa besar skalanya, leader bisa memberdayakan orang lain di sekitar.

apa itu leadership

5. Berpikir Melampaui Diri Sendiri

Kepemimpinan efektif bukan hanya tentang mencapai kondisi ideal, tapi juga menyangkut banyak ketidakpastian dan tantangan. Cakupan dan ruang lingkupnya luas, bukan hanya diri sendiri atau orang yang ada di circle-nya. Tantangan yang dihadapi pimpinan/manajer bisa terkait dengan kondisi tim kerjanya dan juga ancaman dari luar.

Apalagi sejak terjadi pandemi COVID-19, para pemimpin telah banyak menghadapi tantangan baru. Dengan berbagai kondisi atau masa sulit, banyak pemimpin berhasil menciptakan inovasi yang membantu kehidupan manusia.

Contohnya adalah inovasi di dunia kerja yang jauh lebih efisien seperti aplikasi absensi online Kerjoo.com. Anda bisa cari tahu apa saja fitur unggulan yang ada dan sesuai kebutuhan di kantor.

Di luar situasi COVID-19 pun, setiap pemimpin tetap fokus pada kepentingan banyak orang. Bukan hanya demi terlaksananya pekerjaan saat ini, tapi juga untuk dunia yang lebih baik dalam jangka panjang.

6. Menjaga Komunikasi Internal

Pada level mendasar, kualitas leadership tergantung pada komunikasi dengan anggota. Pemimpin tidak bisa disebut pemimpin jika mereka tidak memiliki pengikut. Khususnya jika sudah membahas ide yang membawa perubahan.

Memang, ide baru tentang perubahan dimulai dari seorang pemimpin, kemudian idenya diterima oleh setidaknya satu anggota untuk diterapkan bersama. Itulah mengapa, untuk pengembangan kepemimpinan, hubungan yang mendasari antara pemimpin dan pengikut harus dijaga.

7. Memberi dan Menerima Feedback

Bayangkan seseorang baru saja bertanya apakah Anda mau menerima umpan balik. Apakah Anda mengantisipasi bahwa umpan balik ini akan menjadi penting? Untuk memahaminya, kita perlu melihat sudut pandang lain, misalnya dari sebuah riset yang dilansir oleh Forbes.com.

Para pemimpin terbaik meminta lebih banyak umpan balik, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Jack Zenger dan Joseph Folkman. Dalam penelitian mereka terhadap lebih dari 50.000 eksekutif, mereka memiliki penemuan. Pemimpin yang meminta umpan balik akan lebih efektif secara keseluruhan.

Jadi, Apa Itu Leadership Menurut Anda?

Tidak ada karakter pemimpin yang sama persis, dan juga tidak seharusnya demikian. Mekanisme copy-paste mungkin tidak efektif bagi siapa pun untuk menjadi pemimpin.

Ada pemimpin yang cenderung melihat gambaran besar ketika membantu orang-orang dalam tim memahami pekerjaannya. Gambaran besar di sini adalah strategi organisasi secara keseluruhan dan keunggulan kompetitif perusahaan. Dengan demikian, para anggota secara bertahan bisa memiliki pemecahan masalah yang baik.

Kesimpulan

Apa itu leadership mungkin akan berbeda bagi setiap orang. Ada banyak cara untuk menjadi pemimpin yang baik, karena hal ini bisa menyesuaikan situasi dan kondisi di dalam organisasi.

Ada beberapa karakter kepemimpinan yang efektif untuk memberi perubahan positif. Pemimpin yang baik akan mengedepankan empati, memberdayakan tim, dan memberi arahan sesuai kebutuhan.

Pemimpin juga menginspirasi dalam inovasi, berkomunikasi efektif, dan tentunya berpikir jauh ke depan. Agar lebih maksimal dalam tugasnya, pemimpin perlu memberi dan menerima feedback dengan anggota.

Membahas feedback, Anda pun bisa memberikan feedback pada pengembangan aplikasi Kerjoo agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Jika belum mendaftar, Anda bisa klik pada button berikut ini.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari