Penyebab Seseorang Tidak Produktif dalam Bekerja

Tidak Produktif Bekerja

Daftar Isi

Mengapa produktivitas bisa naik turun? Penyebab seseorang tidak produktif dalam bekerja umumnya disebabkan karena tingkat mood yang menurun, atau lingkungan yang berubah mendadak.

Beberapa di antaranya adalah karena bekerja dari rumah atau work from home, banyak orang tidak siap dengan perubahan budaya kerja tersebut. Hal itu ternyata membuat produktivitas mereka menurun. Tidak seperti karyawan startup yang dari awal sudah terbiasa bekerja di rumah.

Ada banyak alasan yang bisa membuat seseorang menjadi tidak produktif, bahkan mereka yang sudah beradaptasi dengan sistem work from home sekalipun, masih bisa terganggu dengan beberapa hal sehingga menghambat produktivitasnya.

Jadi, Apa Penyebab Seseorang Tidak Produktif

Berikut rangkuman penyebab seseorang tidak produktif bekerja yang banyak terjadi:

1. Penyebab Kerja tidak Produktif karena Menyepelekan Persiapan

Tidak Produktif Bekerja

Mungkin Anda tahu apa yang harus dikerjakan, tapi tidak punya rencana untuk mengerjakannya. Anda tidak tahu bagaimana memulainya, mana yang harus lebih dulu dikerjakan, dan apa konsekuensinya.

Anda pun berkata, “let it flow saja, nanti juga ketemu langkah selanjutnya.”

Beberapa orang mungkin terbiasa bekerja secara spontan, tapi tidak menyadari hasilnya kurang maksimal tanpa sebuah rencana. Padahal, rencana bukan hanya bisa mengarahkanmu dalam bekerja, tapi juga bisa membantumu fokus dalam mengerjakannya.

Hal ini bisa dijelaskan dengan yang namanya ‘zeigarnik effect’, yaitu fenomena psikis dimana kita cenderung untuk ingat tugas-tugas yang belum terselesaikan.

Anda cenderung mengingat-ingat tugas lain, padahal sedang mengerjakan satu tugas yang berbeda. Akhirnya, Anda tidak bisa konsentrasi dengan tugas manapun.

Dengan begitu, dua orang peneliti bernama Masicampo dan Baumeister menemukan sebuah solusi pada tahun 2011, yaitu membuat rencana yang spesifik, tentang pembagian waktu untuk mengerjakan tugas yang belum selesai dapat membantu lebih produktif.

2. Penyebab Kerja tidak Produktif karena Kebiasaan Multitasking

Beberapa orang menganggap multitasking itu bagus, sehingga banyak pekerjaan akan terselesaikan bersamaan. Namun nyatanya hal tersebut tidak selalu benar. Setiap tugas punya tujuan dan tuntutan yang berbeda.

Bahkan setiap tugas menuntut untuk menggunakan kemampuan yang berbeda. Misalnya, suatu tugas harus Anda kerjakan dengan berpikir sangat analitis, dan satu tugas lainnya harus Anda kerjakan dengan berpikir kreatif.

Setiap berganti tugas, otak beradaptasi, pikiran harus switch dengan tuntutan tugas tersebut. Akhirnya ketika berganti tugas, Anda mungkin akan berpikir lama, tugas yang dikerjakan pun berlangsung lama.

Pada akhirnya, hasil dari tugas yang dilakukan secara bersama itu tidak akan maksimal.

3. Penyebab Kerja tidak Produktif karena Anda Membiarkan Distraksi

Meskipun Anda sangat niat bekerja atau sudah membuat rencana, jika membiarkan diri terdistraksi akan tetap membuat Anda jadi tidak produktif.

Terkadang, hal yang membuat Anda terdistraksi itu kelihatannya sebentar. Padahal, karena muncul lagi dan lagi jadinya banyak waktu yang terbuang.

Anda berpikir, tidak apa untuk cek ponsel sebentar, takutnya ada notifikasi atau panggilan penting. Yang terjadi, Anda malah terlanjur bablas seperti keasyikan bermain ponsel.

Mungkin handphone bisa mengganggu, tapi Anda tidak non aktifkan notifikasi, tidak mematikannya, bahkan tidak menjauhkannya. Anda tahu pentingnya menghindari distraksi, tapi Anda tidak menyiapkan lingkungan untuk itu.

Tips agar Lebih Produktif

Beberapa poin di atas adalah penyebab umum kenapa seseorang menjadi tidak produktif dalam bekerja. Tapi, mungkin ada penyebab lain yang tidak di bahas di sini.

Jika seperti itu, Anda harus menganalisis sendiri, pahami diri Anda, apa yang mungkin membuat jadi terhambat dan hindari hal itu sebisanya.

Apapun penyebabnya, Anda bisa mencoba tips berikut untuk menjaga Anda tetap produktif dalam bekerja dari manapun:

1. Tentukan Tujuan

Tidak Produktif Bekerja

Anda harus tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana memulainya. Sehingga kerjaan jadi terstruktur. Fungsi utama tujuan adalah supaya Anda tidak tersesat dalam mencapai tujuan, atau tidak cuma jalan-jalan saja.

Karena bisa jadi, Anda tahu sedang mengerjakan apa, tapi tidak tau goal-nya. Membicarakan soal goal, ada baiknya susun secara spesifik, secara umum Anda bisa membaginya menjadi dua bagian :

  • Tentukan purpose-nya. Pada dasarnya, hal ini mengenai dampak positif apa yang akan dirasakan.
  • Kriteria output yang diharapkan. Mengenai tujuan tersebut dikatakan selesai atau baik itu seperti apa.

2. Buatlah Rencana

Percayalah, produktivitas dimulai dari rencana yang jelas. Anda mungkin berpikir rencana hanya akan menghambat efisiensi dalam bekerja. Tapi, efektivitas kerja akan terganggu tanpa adanya rencana.

Banyak dari orang yang suka bekerja spontan, namun hasil kerja mereka tidak maksimal. Buatlah rencana yang spesifik, dimana Anda tahu kapan dan bagaimana harus melakukan sesuatu, serta terhindar dari multitasking:

  • Pastikan rencana tidak terlalu padat dan melebihi kapasitasmu agar terhindar dari distraksi karena pekerjaan yang tidak kunjung selesai, lantas Anda tidak akan overthinking dan stres.
  • Hindari melompati pekerjaan. Jika Anda cenderung jenuh dengan satu bagian pekerjaan dan malah melewatinya untuk mengerjakan bagian lain. Sebaiknya hindari itu agar Anda tidak kebingungan. Kerjakanlah secara berurut, karena melompati pekerjaan hanya akan membuat Anda memecah kembali bagian lain.

3. Hindari Distraksi

Identifikasi terlebih dahulu apa yang membuat Anda terdistraksi, lalu hindari itu sebisa mungkin. Distraksi yang paling sering terjadi biasanya berasal dari handphone.

Non aktifkanlah pemberitahuan dari handphone atau matikan saja handphone Anda selama bekerja. Jangan lupa istirahat untuk merefresh tubuh dan pikiran. Masukan istirahat dalam daftar rencana harian.

Anda bisa melakukan hal yang mungkin menjadi distraksi ketika bekerja, lakukanlah saat istirahat.

4. Bergerak Secara Rutin

Tidak Produktif Bekerja

Bayangkan aktivitas Anda sebelum pandemi. Anda keluar dari rumah untuk bekerja, berjalan menuju stasiun, menuruni tangga stasiun kereta. Siangnya Anda berjalan-jalan, mencari makanan dan sebagainya.

Tapi setelah WFH, aktivitasnya hanya turun dari kasur, berjalan ke meja makan, lalu mengambil laptop untuk bekerja. Bahkan tidak perlu mandi.

Tidak kita sadari bahwa gerakan kecil seperti berjalan membantu kita meningkatkan semangat. Coba Anda bandingkan aktivitas sebelum pandemi dan aktivitas sekarang, yang hanya di rumah saja.

Lebih melelahkan yang mana? Uniknya kegiatan yang minim dengan gerak justru lebih mudah membuat tubuh lelah.

Saat ini, alternatif yang bisa dilakukan untuk mengkompensasi gerak rutin yang sekarang minim itu adalah dengan berolahraga. Tidak perlu pergi ke gym atau lari setiap sore di GBK, tapi cukup lari keliling kompleks, stretching atau meditasi, mudah dan tidak perlu modal.

Olahraga bukan cuma membuat Anda sehat secara fisik, tapi juga secara mental. Olahraga juga membantu menangani stres, susah tidur, dan produktivitas.

Ketika stres, tubuhmu dalam kondisi waspada dari segala kemungkinan yang akan terjadi. Contohnya ketika Anda punya pekerjaan yang mepet, Anda tidak bisa lari karena deadline yang sudah dekat.

Tubuh yang sedang dalam kondisi waspada, otomatis membuatmu mudah lelah, migrain dan tegang.

Olahraga membantu Anda mengeluarkan kelebihan energi dengan mencurahkannya pada kegiatan fisik. Dengan olahraga, kita punya kontrol diri untuk tidak panik dalam menjalani aktivitas.

Budaya hustling masa kini yang memaksa untuk bergerak cepat, membuat sulit berpikir jernih. Karena fase yang cepat tanpa istirahat, membuat rentan terhadap stres.

Selain mengganggu tidur dan kehilangan slow down, stres menghambat kita menyelesaikan pekerjaan. Olahraga membuatmu fokus, karena membantu konsentrasi dan melepaskan ketegangan tubuh.

Dengan olahraga juga, tidur pun lebih optimal dan saat bangun tidur tubuh Anda terasa fresh. Jadi benar adanya istilah mens sana in corpore sano, jiwa yang sehat ada pada tubuh yang sehat pula.

Kesimpulan

Ada banyak penyebab yang membuat seseorang menjadi tidak produktif dalam bekerja. Seperti tidak adanya rencana, kebiasaan multitasking, stres, dan mudah terintruksi oleh kegiatan lain.

Apapun hambatannya, yang bisa menangani hal tersebut adalah diri sendiri. Tidak cukup tips dari artikel yang kamu baca.

Tips tambahannya awali dari pahami diri Anda sendiri, ketahui goal yang akan dicapai, tau cara bagaimana mencapainya, pahami hal yang menghambat produktivitas, serta ketahui cara menjauhi hal tersebut.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari