Apa Itu Performance Appraisal? Kenali Tipe dan Manfaatnya

Ada saatnya Anda bisa melakukan pekerjaan sendiri atau menjalankan bisnis dengan tim kecil. Dalam kondisi tersebut, tentu masih relatif mudah untuk menilai keberhasilan tim Anda.

Namun, ketika bisnis sudah berkembang dan jumlah karyawan bertambah jadi ratusan atau ribuan, apa jadinya? Pastinya akan lebih menantang untuk menilai secara objektif tentang seberapa baik kinerja mereka.

Itulah mengapa, sangat penting untuk memiliki cara yang tepat untuk evaluasi kinerja karyawan. Evaluasi ini bisa meningkatkan keterampilan, prestasi, dan pertumbuhan karyawan, serta memperbaiki kekurangannya.

Kali ini kita membahas lebih detail tentang penilaian kinerja atau performance appraisal.

Pengertian Performance Appraisal

Performance appraisal adalah proses untuk mengevaluasi dan mendokumentasikan seberapa baik seorang karyawan melaksanakan pekerjaannya.

Bagian dari Manajemen Kinerja Perusahaan

Ini adalah bagian dari sistem manajemen kinerja perusahaan. Performance appraisals umumnya dirancang oleh human resources (HR). Ini adalah salah satu cara untuk mengembangkan karir karyawan.

Perusahaan menggunakan sistem penilaian kinerja untuk memberikan umpan balik gambaran besar kepada karyawan tentang pekerjaan mereka. Pelaksanaannya adalah pada waktu tertentu, tapi umumnya tahunan, setengah tahunan, atau triwulanan.

Performance appraisal mengacu pada tinjauan rutin kinerja pekerjaan karyawan dan kontribusi keseluruhan untuk perusahaan. Ini juga dikenal sebagai tinjauan tahunan, evaluasi kinerja, penilaian kinerja mengevaluasi keterampilan, dan pencapaian.

Bisa Menjadi Acuan Kenaikan Gaji

Hasil dari penilaian ini bisa menjadi acuan untuk memberikan kenaikan gaji dan macam-macam bonus karyawan, atau justru keputusan pemutusan hubungan kerja.

Proses ini akan membantu perusahaan untuk menentukan karyawan mana yang paling berkontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan. Dengan demikian, perusahaan dapat memberikan penghargaan yang sesuai kepada karyawan berkinerja terbaik.

Tipe-tipe Performance Appraisals, Apa Saja?

Performance appraisal dapat dipecah menjadi empat jenis yang berbeda:

The 360-Degree Appraisal

Ini adalah alat manajemen di mana manajer dan karyawan mengevaluasi kinerja yang terakhir. Tipe appraisal ini memungkinkan Anda menerima umpan balik dari atasan, rekan kerja, klien, dan anggota staf lainnya.

Negotiated Appraisal

Jenis penilaian ini menggunakan mediator untuk membantu mengevaluasi kinerja karyawan, dengan penekanan lebih besar pada bagian kinerja karyawan yang lebih baik.

Peer Assessment

Ketika anggota tim, kelompok kerja, dan rekan kerja bertanggung jawab untuk menilai kinerja karyawan.

Self-Assessment

Karyawan menilai diri mereka sendiri dalam kategori seperti perilaku kerja, sikap, dan prestasi kerja. Ini adalah pernyataan tertulis yang menggabungkan penilaian yang dibuat oleh seorang karyawan tentang pekerjaan, kemampuan, dan tujuan mereka sendiri.

Tujuan Performance Appraisals

Secara umum, tujuan pelaksanaan performance appraisal di perusahaan adalah untuk meninjau pekerjaan para karyawan selama beberapa periode waktu.

Tinjauan ini digunakan untuk menyoroti kekuatan dan kelemahan untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang.

Secara lebih detail, performance appraisal bertujuan untuk:

• Mendapatkan informasi yang bermanfaat untuk membantu membuat keputusan terkait promosi, transfer, PHK, dan lain-lain
• Menyediakan data yang diperlukan untuk mengidentifikasi persyaratan program pelatihan dan pengembangan karyawan
• Membantu membuat keputusan penerimaan karyawan yang sudah menyelesaikan masa percobaan
• Membantu membuat keputusan tentang kenaikan gaji karyawan, menawarkan insentif, atau mengubah variabel tunjangan
• Memfasilitasi komunikasi antara manajer dan staf
• Membantu karyawan meningkatkan potensi dan kualitas kinerja mereka
• Mengumpulkan data karyawan yang relevan dan menyimpan catatan untuk berbagai keperluan perusahaan di masa mendatang

Performance appraisal memiliki manfaat dan tujuan untuk kedua pihak, yaitu organisasi/perusahaan dan karyawan.

Manfaat Untuk Organisasi atau Perusahaan

Untuk organisasi atau perusahaan, penilaian karyawan memberi insight tentang;

• kontribusi karyawan dalam kurun waktu tertentu
• memungkinkan manajemen untuk meningkatkan kondisi kerja
• menangani masalah perilaku
• mengenali bakat karyawan
• memfasilitasi pengembangan karier yang sesuai
• mendukung pengambilan keputusan strategis.

Manfaat Untuk karyawan

Sementara itu, manfaatnya bagi karyawan adalah

• mengenali kemampuan sendiri dan memaksimalkan pencapaian
• menemukan peluang untuk promosi atau mendapatkan bonus
• membantu mereka mendapatkan pelatihan atau pendidikan untuk memajukan karier
• menemukan bidang yang dapat mereka tingkatkan
• memungkinkan mereka terlibat dalam pengembangan karier
• memahami tentang tujuan karier jangka panjang, bahkan setelah nantinya sudah resign dari perusahaan.

Perbedaan Appraisal dan Feedback

Pada praktiknya, tidak sedikit yang menyamakan antara feedback dan appraisal. Feedback dapat digunakan untuk memotivasi, mendukung, mengarahkan, dan memperbaiki hasil kerja.

Begitu juga untuk memastikan bahwa manajer dan karyawan selaras dan menyetujui standar dan harapan pekerjaan yang akan dilakukan. Tapi, sebenarnya ada perbedaan antara appraisal dan feedback.

Appraisal atau Penilaian

• Memberikan penilaian atau evaluasi yang terperinci
• Berbasis peristiwa, biasanya terjadi pada rentang waktu yang ditentukan dan sering dikaitkan dengan pembayaran atau imbalan lainnya
• Bersifat tertulis
• Dapat menyebabkan ketakutan dan reaksi emosional lainnya

Feedback atau Masukan

• Memberikan informasi
• Aktivitas langsung dan berkelanjutan
• Umumnya bersifat lisan
• Dianggap netral

Karena feedback cenderung spontan dan tidak terlalu menyeluruh, maka pada momen tertentu dibutuhkan performance appraisals. Dengan demikian, manajemen kinerja bisa terjamin efektivitasnya.

Pada dasarnya, manajemen kinerja adalah proses yang berkelanjutan. Sepanjang tahun, manajer didorong untuk terlibat dengan karyawan untuk menetapkan tujuan, mencatat kemajuan, dan memberikan umpan balik.

Tinjauan atau penilaian formal sering kali dilakukan setiap tahun atau triwulanan.

Saatnya Lakukan Penilaian yang Lebih Efektif

Meskipun konsep penilaian karyawan sudah berlaku sejak lama, tapi hal ini juga tidak lepas dari kritikan. Pada titik tertentu, manajemen perusahaan pun mempertanyakan. Apakah performance appraisal masih relevan?

Di sisi lain, hal ini memicu ketidaknyamanan karyawan, di mana mereka diminta untuk duduk bersama rekan dan/manajer mereka setahun sekali untuk melakukan percakapan yang sulit. Ini adalah tinjauan kinerja tahunan (annual review).

Memang pada awalnya kegiatan ini dirancang sebagai sarana untuk mengidentifikasi potensi di antara sekelompok orang. Tapi, ulasan kinerja saat ini banyak yang hanya formalitas. Bahkan, tidak banyak membantu karyawan menjadi lebih baik dalam pekerjaan mereka.

Penilaian kinerja, produktivitas, dan performance sebenarnya bisa dinilai lebih sistematis. Tanpa harus melalui proses interogasi atau assessment tertulis.

Melalui data yang dihimpun dengan aplikasi HR, sebenarnya manajemen perusahaan sudah selangkah lebih maju. Solusi untuk kebutuhan administrasi perusahaan harian pun menjadi lebih mudah.

Kesimpulan

Performance appraisal berkaitan dengan kinerja pekerjaan karyawan dan kontribusinya untuk perusahaan. Berbeda dengan feedback yang bersifat spontan dan cepat, appraisal cenderung membutuhkan waktu dan persiapan.

Untuk memaksimalkan hasil penilaian atau evaluasi, dibutuhkan kerjasama semua pihak dari berbagai aspek, termasuk administrasi yang efisien.

Hal itu dapat didukung oleh sistem aplikasi absensi online yang hanya memakai ponsel sendiri. Dengan kata lain, sudah tidak perlu lagi menggunakan cara manual.

Aplikasi absensi online Kerjoo bisa diakses di mana pun dan kapan pun asal pengguna terhubung dengan jaringan internet. Hubungi tim keren Kerjoo untuk informasi lebih lanjut. Atau bisa juga klik di bawah ini.