HR Perusahaan Startup, Seberapa Pentingkah Peranannya?

Peranan Penting HR Perusahaan Startup Yang Cukup Krusial. Sampai dengan saat ini memang startup telah menjadi Primadona, karena hampir banyak sekali media yang membahasnya. Baik itu dilihat dari segi pemanfaatan teknologi dari startup tersebut, adanya peningkatan kondisi ekonomi secara umum. Sampai dengan bagaimanakah kontribusi dalam peningkatan kondisi ekonomi secara umum.

Hal tersebut yang biasanya diulas mengenai startup dan cenderung tidak ada habis-habisnya. Tentunya hal ini tidak akan mungkin terlepas dari peranan HRD perusahaan startup itu sendiri dalam pengelolaan tenaga yang dimilikinya.

Pada umumnya memang permulaannya akan dimulai dari satu gagasan kecil yang kemudian mendapat sebuah pasar dan respon yang cukup baik dan positif. Kecenderungan dari perusahaan ini sendiri memang lebih berfokus pada pengembangan bisnis dari segi ekonominya. Hal inilah yang menjadi salah satu dari pada faktor mengapa banyak sekali perusahaan baru tersebut tidak mampu untuk bertahan lama.

Jika dilihat dari sisi manusianya, sebagai salah satu daripada tenaga penggerak utama pada umumnya tidak akan mempunyai fokus yang cukup besar. Padahal sebagian besar perusahaan akan melihat sumber daya manusia yang dimilikinya tersebut berpengaruh pada perkembangan dan eksistensi startup ini.

Ini tidak bisa dipungkiri juga kalau perusahaan yang nantinya akan berhasil merupakan perusahaan yang mempunyai tenaga yang cukup handal. Seluruh potensinya akan dipergunakan oleh sumber daya manusianya itu sendiri untuk lebih berfokus pada peningkatan produksi dan perkembangan bisnis.

Jika dilihat dari sisi lain juga perusahaan startup ini mempunyai peranan yang cukup besar. Iklim yang begitu fleksibel dipunyai oleh startup ini mengharuskan mereka dikawal dengan berbagai aturan main yang cukup tegas, sehingga walaupun memang sumber daya manusianya tersebut telah bekerja dengan suasana santai tapi juga harus dapat dipertanggungjawabkan pada target yang dipunyai oleh perusahaan itu.

Peranan HR Perusahaan Startup

Di bawah ini penulis akan memberikan beberapa ulasan untuk melihat pagaimanakah sebenarnya peran HRD perusahaan startup:

HR perusahaan startup memiliki peranan sebagai perlindungan legal

Tentunya aturan main untuk industri yang didalamnya terdapat tenaga kerja, haruslah tertera dengan begitu jelas pada berbagai undang-undang yang berlaku. Hal ini juga tentunya berlaku pada perusahaan startup, sehingga perusahaan jenis ini tidak boleh menutup mata. Adapun memang pemahaman terhadap kewajiban dan juga hak dari kedua belah pihak ini tidak boleh dilewatkan begitu saja dalam rangka menjadi pelaku industri yang menghindari dan tertib terhadap potensi gugatan hukum yang berlaku.

Pada umumnya memang biasanya hal ini berkaitan dengan pengaturan jam kerja dan lembur, hak cuti, tunjangan tunjangan yang diterima asuransi dan lain sebagainya. Kesemuanya tersebut tentunya akan mempunyai aturan aturan yang wajib untuk ditaati oleh perusahaan.

Sehingga memang keberadaan daripada HRD dalam startup tersebut begitu berguna untuk mengurus berbagai hal ini supaya nantinya perusahaan dapat terus berjalan dan terhindar dari pelanggaran undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku.

Sebagai pengelolaan sumber daya manusia

Tentunya perkembangan dari startup tersebut juga tidak hanya bergantung pada keberadaan modalnya saja tapi juga harus memiliki sumber daya manusia yang dapat bekerja optimal dan berkualitas. Di tahap awal saja proses perekrutan harus dimulai dengan menggunakan metode dan cara yang begitu terencana, sehingga nantinya perusahaan akan memperoleh tenaga kerja yang begitu potensial.

Di samping itu juga selama perusahaan terus berkembang maka sumber daya manusianya wajib untuk terus berpotensi supaya bisa dimanfaatkan dengan begitu besar demi perkembangan perusahaan itu sendiri.

Jika bertanya siapa saja yang hendaknya bertanggung jawab terhadap hal tersebut? Pastinya jawabannya adalah HR perusahaan startup itu. Hal ini dikarenakan keberadaan dari HRD memungkinkan sebuah perencanaan terhadap metode-metode perekrutan dan juga pelatihan dilakukan oleh perusahaan sampai dengan pengelolaan karyawan, sehingga nantinya sumber daya manusia yang ada di perusahaan tersebut mempunyai arah yang jelas mulai dari proses perekrutan sampai output kinerjanya.

Di samping dari sisi perekrutan dan pengembangannya startup memiliki peranan untuk dapat membuat sebuah kebijakan yang ada kaitannya dengan karyawan itu sendiri dan kebijakan yang nantinya akan diarahkan pada tingkat kenyamanan kerja sekaligus juga mengetahui efektivitas kerja yang berasal dari satu persatu karyawan tersebut. Adanya sebuah orientasi pada kebijakan di samping bisa meningkatkan produktivitas perusahaan juga berguna sekali untuk menjaga keadaan moral karyawan.

Adapun memang karyawan yang memiliki keadaan psikis atau moral yang cukup baik akan menunjukkan sebuah kinerja yang meningkat. Hal ini juga dikarenakan adanya perasaan bahagia dan juga energi positif yang dipunyai oleh karyawan tersebut. Jadi memang kuncinya adalah keseimbangan antara kehidupan personal dan pekerjaan dari karyawan.

Adapun memang kebijakan tersebut juga bisa disusun sedemikian rupa. Sebagai pemesanan saja berkaitan dengan peraturan pengambilan liburan dan cuti untuk karyawan.

Dilihat dari bagaimanakah budaya perusahaan

Perlu Anda ketahui jika kamu secara langsung suasana kerja yang terdapat di dalam perusahaan tersebut. Sehingga nantinya akan membentuk budaya kerja tersendiri bagi perusahaan startup itu. Adapun memang budaya kerja tersebut dibentuk dikarenakan adanya aturan yang telah ditetapkan dan membuat serta respon yang muncul dari sisi karyawan. Di dalam respon tersebutlah yang nantinya akan memunculkan apakah aturan tersebut memang layak diberlakukan dan membawa efek positif atau tidak.

Di samping itu juga budaya perusahaan yang akan memiliki pengaruh yang cukup dalam eksistensi sebuah perusahaan. Hal tersebut dikarenakan akan menjaga menjadi sebuah identitas dari perusahaan dan juga menentukan karakter dan loyalitas pada karyawan yang dipunyai. Seorang HR perusahaan startup nantinya akan mempunyai tanggung jawab untuk kemudian dapat membentuk budaya perusahaan itu sendiri. Sehingga akan dapat mempunyai arah yang cukup padat jelas dan merangsang produktivitas karyawan yang dimilikinya.

Adanya arsip pada tiap database dan keperluan karyawan

Pada permulaan start tersebut didirikan memang biasanya akan memiliki tenaga kerja yang belum begitu banyak. Sehingga mengharuskan pengarsipan serta database yang masuk dapat diatasi sedemikian rupa dengan sistem berbasis manusia dan arsip. Tapi budaya ini akan berbeda cerita pada saat perusahaan itu memang sudah menambah sumber daya manusianya dan berkembang demi pertumbuhan perusahaan.

Memang sejak awal sebaiknya pengelolaan sumber daya manusia tersebut telah direncanakan dengan keadaan divisi HRD. Supaya kedepannya tidak lagi ditemui hambatan. Peranan daripada HR perusahaan startup tersebut adalah untuk mengolah database setiap karyawan sehingga perusahaan akan mempunyai rekaman berkaitan setiap karyawan tersebut. Adapun memang data-data tersebut gaya yang dipergunakan oleh perusahaan startup. Seperti untu urusan gaji, review kinerja, asuransi, perencanaan pelatihan dan juga berbagai hal strategis yang lainnya.

Bisa dibilang bersih kalau memang peranan dari perusahaan startup tersebut juga cukup krusial sehingga divisi ini wajib ada. Hal tersebut dilakukan demi perkembangan dan pertumbuhan perusahaan. Supaya lebih cerah dan perencanaan yang dilakukannya lebih matang dengan data yang valid.