Absen Fingerprint Gagal? Mungkin Ini Penyebabnya!
Daftar Isi
Apakah perusahaan Anda menggunakan absensi sidik jari? Jenis absen yang menggunakan teknologi biometrik fingerprint ini banyak sekali perusahaan gunakan. Tingkat keamanan untuk mencegah kecurangan yang cukup tinggi menjadi alasan banyak perusahaan menggunakannya. Tetapi, terkadang karena teknologi biometrik fingerprint ini, beberapa karyawan malah mengalami kegagalan saat absen.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sistem mesin absen fingerprint sehingga karyawan gagal absen. Faktor-faktor tersebut bisa saja datang dari mesin itu sendiri maupun dari karyawan tersebut. Hal ini dapat menghambat proses absensi karyawan, sehingga kehadiran karyawan tidak tercatat akibat gagal. Agar proses absensi di perusahaan Anda tidak bermasalah lagi, ketahui lebih dulu apa saja faktor penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.
Penyebab Absen Fingerprint Selalu Gagal
Secara keseluruhan, terdapat dua faktor yang dapat menyebabkan gagalnya proses absensi atau tidak terbacanya sidik jari saat absen. Faktor yang pertama yaitu terdapat masalah dari mesin finger print itu sendiri. Sementara, faktor kedua datang dari faktor biologis karyawan itu sendiri. Apa saja faktor dari mesin dan karyawan?
Faktor Mesin Absen Fingerprint
Masalah dalam mesin dapat menjadi faktor yang menyebabkan gagal absensi. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan mesin absen fingerprint gagal mendeteksi sidik jari karyawan. Bisa jadi, salah satunya karena baterai atau sistem yang mengalami error. Berikut ini beberapa faktor dari mesin absensi sidik jari yang menyebabkan terjadinya gagal absen.
Lambatnya Identifikasi Sensor Fingerprint
Salah satu penyebab karyawan gagal absen fingerprint adalah sensor mesin yang lambat mengidentifikasi. Biasanya hal ini disebabkan oleh kapasitas penyimpanan data dalam mesin yang tinggal sedikit. Data transaksi absensi yang tidak pernah dihapus setelah diunduh akan membuat sistem dalam mesin bekerja lambat karena terlalu berat.
Permukaan Area Sensor yang Tidak Bersih
Makna dari permukaan area sensor yang tidak bersih ini ada dua. Yang pertama, area sensor tidak bersih akibat debu atau kotoran lain yang menutupi. Lalu yang kedua, area sensor tidak bersih akibat adanya goresan pada permukaan. Area sensor yang tidak bersih akan membuat mesin kesulitan untuk memindai finger print karyawan.
Mesin Mencapai “No More Space”
Hal ketiga yang juga memungkinkan gagalnya absen fingerprint yaitu karena mesin telah mencapai batas kapasitas penyimpanan data transaksi. Tanda mesin yang telah mencapai batas transaksi adalah munculnya tulisan “No More Space” pada layar mesin. Jika sudah seperti ini, mesin bisa saja akan mengalami hang.
Data Karyawan Terhapus
Kemungkinan lain yang menyebabkan gagal absensi adalah data karyawan yang terhapus. Hal ini bisa saja terjadi secara tidak sengaja oleh pengawas dari absensi ini. Bila data terhapus, tentu saja sidik jari karyawan tidak akan terdeteksi sebagai tanda kehadiran. Mesin absensi hanya akan mendeteksi sidik jari yang datanya telah tersimpan dalam sistem.
Waktu dan Tanggal yang Tidak Sesuai
Penyebab lainnya dapat terjadi akibat waktu serta tanggal yang belum sesuai. Terkadang sistem mesin untuk mengatur waktu dan tanggal tidak berjalan dengan baik. Ketidaksesuaian waktu serta tanggal ini juga dapat terjadi akibat rusaknya Batery C-mos dari mesin absensi. Jika sudah terjadi seperti ini maka mesin harus Anda perbaiki.
Tidak Terkoneksi ke Komputer
Sistem mesin absen fingerprint yang tidak terkoneksi ke komputer juga dapat menjadi penyebab gagalnya sidik jari karyawan terdeteksi. Biasanya hal ini terjadi di awal penggunaan mesin akibat IP Address dari mesin absensi dan IP Address dari komputer yang belum terkoneksi.
Faktor Sidik Jari Karyawan
Bukan hanya masalah dari mesin, ternyata seringkali karyawan mengalami gagal absensi karena masalah dari sidik jari itu sendiri. Melansir dari Alodokter, ternyata sidik jari dapat mengalami kerusakan karena beberapa hal. Simak beberapa faktor penyebab sidik jari gagal terdeteksi pada mesin absensi.
Sidik Jari Tipis
Hal pertama yang memungkinkan karyawan mengalami gagal absen fingerprint adalah karena ukuran dari sidik jari yang tipis. Tidak sedikit orang yang memiliki sidik jari yang tipis. Sidik jari yang tipis dapat terjadi karena dua faktor. Yang pertama yaitu karena faktor genetik keluarga. Sementara, penyebab kedua bisa saja karena terkontaminasi bahan kimia.
Tergores atau Luka
Faktor yang satu ini bukan hanya menyebabkan Anda gagal absen saja, tetapi juga bisa menjadi penyebab sidik jari tidak terdeteksi saat registrasi. Saat registrasi data sidik jari, tentu saja mesin akan menangkap pola utuh sidik jari dari kesepuluh jari. Jadi, apabila jari mengalami luka atau tergores, sidik jari yang mesin lihat tidak terlihat dalam data sidik jari yang tersimpan.
Jari Berkeringat
Apabila jari untuk mengabsen berkeringat, maka mesin akan sulit untuk melakukan identifikasi data sidik jari. Kesulitan ini disebabkan oleh area sensor yang terhalang cairan keringan dari jari. Sehingga, sensor mesin tidak dapat menangkap keseluruhan pola sidik jari. Penempatan jari yang kurang pas juga dapat menjadi penyebab mesin gagal mengidentifikasi sidik jari.
Kulit Kering
Melansir dari Alodokter, kulit yang kering dapat menyebabkan mesin sulit untuk mengidentifikasi sidik jari. Kulit yang kering ini dapat diakibatkan oleh beberapa hal seperti dermatitis atau alergi, infeksi jamur, dan psoriasis. Beberapa penyebab kerusakan kulit jari tersebut dapat membuat mesin sulit menangkap keseluruhan pola sidik jari karyawan.
Cara Mengatasi Absen Fingerprint yang Gagal
Agar masalah gagal absen tidak terjadi lagi, Anda harus memahami bagaimana cara mengatasi hal tersebut. Bukan hanya memperbaiki mesin saja, tetapi Anda juga harus memahami bagaimana mengatasi penyebab yang datang dari sidik jari karyawan itu sendiri. Ini dia cara mengatasi masalah absensi gagal berdasarkan faktor penyebabnya.
Hapus Data Transaksi Absensi
Sesuai faktor penyebab masalah gagal absen, salah satunya yaitu akibat data yang hampir atau sudah terlalu penuh. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa menghapus data dari transaksi absensi untuk hari sebelumnya. Sebelumnya, pastikan terlebih dahulu Anda telah mengunduh semua data transaksi absensi karyawan sebagai backup.
Servis Mesin
Mesin yang telah melampaui kapasitas penyimpanan data transaksi absensi bisa saja mengalami hang. Selain itu, penyebab dari gagal absen ini juga dapat datang dari baterai mesin yang habis. Anda dapat mengatasinya dengan cara memperbaiki mesin tersebut di tempat servis atau oleh teknisi perusahaan.
Pastikan Kabel Flexy dalam Keadaan Baik
Satu penyebab fingerprint tidak terbaca saat absen adalah karena kabel flexy sebagai penghubung antara sensor dan core board yang bermasalah. Kabel bisa saja mengalami kerusakan atau berada pada posisi yang tidak tepat. Pastikan terlebih dahulu kabel flexy terpasang pada posisi serta kondisi yang baik agar mesin dapat mengidentifikasi finger print.
Pastikan IP Address Sesuai
Seperti yang telah disampaikan pada faktor penyebab gagal absen, IP Address yang tidak sesuai antara komputer dan mesin dapat menyebabkan kegagalan identifikasi. Apabila mesin masih saja gagal mengidentifikasi, maka Anda harus memeriksa IP Address komputer dan mesin. Pastikan IP Address keduanya sudah sesuai dengan IP Address yang memang digunakan.
Daftar Ulang Fingerprint
Seringkali, saat melakukan pendaftaran sidik jari, karyawan tidak menempatkan sidik jari pada posisi yang pas. Akibatnya, mesin tidak akan berhasil mengidentifikasi fingerprint saat absen akibat tidak menemukan dalam data mesin. Atau bisa juga karena data yang tidak sengaja terhapus. Jika hal ini terjadi, maka Anda bisa mendaftarkan ulang fingerprint karyawan pada mesin absen.
Berikan Password pada Karyawan
Permasalahan sidik jari karyawan yang tipis tentu akan selalu gagal saat absen fingerprint. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa memberikan karyawan username dan password absen. Cara ini sebagai pengganti dari fingerprint. Biasanya, setiap mesin finger print pasti memiliki fasilitas password untuk berjaga-jaga apabila terjadi masalah.
Mengatasi Masalah Kulit
Masalah lainnya yang menyebabkan karyawan gagal absensi sidik jari adalah karena terjadi kerusakan pada kulit. Kerusakan ini bisa terjadi akibat terlalu seringnya kulit jari kontak dengan bahan kimia seperti deterjen atau sabun pencuci piring. Atasi kerusakan kulit jari dengan sering mengkonsumsi air, buah, serta sayur dan menjaga agar kulit tetap lembab.
Kesimpulan
Secanggih apapun teknologi yang sebuah mesin absensi gunakan, pasti tetap ada kekurangan dari teknologi tersebut. Salah satunya yaitu dalam mesin absen fingerprint. Tidak sedikit karyawan yang mengalami gagal absensi akibat sidik jari yang rusak atau mesin yang rusak. Anda tentunya harus memahami bagaimana cara merawat mesin agar menghindari permasalahan seperti ini.
Bukan hanya merawat seperti menghapus data transaksi absensi secara berkala, Anda juga harus menyiapkan solusi apabila permasalahan tersebut datang dari sidik jari yang rusak. Misalnya, dengan menyediakan password agar karyawan tetap dapat melakukan absensi. Selain itu, Anda juga bisa mencoba absensi dengan aplikasi absensi online untuk absensi yang lebih efektif.
Aplikasi Absensi Online
Gratis Trial 14 Hari