Ciri-Ciri Pemimpin yang Ideal Bagi Perusahaan

Dalam setiap lini masyarakat, selalu ada pemimpin dalam sebuah kelompok, termasuk dalam perusahaan. Anda sebagai atasan dalam perusahaan tentu memiliki tugas sebagai untuk memimpin kelompok atau organisasi tersebut.

Tetapi, tahukah Anda bila tidak semua orang memiliki sifat kepemimpinan? Lalu bagaimana ciri-ciri seorang pemimpin yang ideal bagi perusahaan?

Untuk menjawab hal tersebut, Anda harus tahu lebih dulu mengenai hal ini. Sebetulnya apa itu pemimpin dan mengapa perusahaan butuh pemimpin yang baik?

Jawaban sederhananya adalah karena sebuah kelompok tidak dapat berjalan sendiri. Sekelompok domba akan berjalan beda arah jika tidak dipimpin oleh pemiliknya. Begitu pula dengan jalannya sebuah perusahaan.

Ciri-Ciri Pemimpin yang Ideal

Seorang pemimpin atau manajer sekalipun, haruslah memiliki kemampuan lebih dari yang lain. Mereka yang menjadi pemimpin haruslah seseorang yang dapat diandalkan.

Baik itu dari segi inovasi maupun membimbing karyawan agar tujuan perusahaan tercapai. Anda tidak dapat membiarkan karyawan Anda berjalan sendiri tanpa Anda pimpin. Berikut ini ciri-ciri pemimpin perusahaan yang ideal.

Pemimpin Harus Sadar Diri

Stephen Covey dalam bukunya, Principle Centered Leadership, mengatakan bahwa ciri-ciri pemimpin yang ideal yaitu mereka yang mampu mengatur diri dengan baik. Sebelum Anda memimpin perusahaan, Anda terlebih dahulu harus menyadari kekuatan dan kelemahan Anda.

Dengan menyadari kekuatan serta kelemahan diri, Anda akan terus mengembangkan potensi diri. Jika Anda telah melakukan hal ini, artinya Anda mampu untuk memimpin diri Anda sendiri. Bila Anda telah mampu untuk memimpin diri sendiri, maka Anda mampu memimpin orang lain.

Berintegritas Tinggi

Melansir dari Center for Creative Leadership, salah satu ciri-ciri yang wajib seorang pemimpin miliki yaitu integritas yang tinggi. Seorang pemimpin yang jujur dan sungguh-sungguh, akan membuat perusahaan semakin maju dan berkembang. Hal ini karena semua keputusan yang Anda ambil dinilai secara objektif dan adil.

Pemimpin yang jujur sudah pasti akan mengutamakan berkembangnya organisasi dan perusahaan. Bayangkan jika Anda tidak jujur dalam memimpin, sudah pasti perusahaan akan berantakan. Mungkin akan terjadi kerugian besar serta karyawan tidak lagi mempercayai perusahaan.

Pemimpin Memiliki Strategi Perencanaan yang Baik

Hal penting lainnya yang menjadi persyaratan pertama untuk memimpin adalah Anda harus pintar. Yang dimaksud dengan pintar disini bukan hanya persoalan mengetahui bidang Anda. Tetapi, Anda harus pintar dalam menyusun strategi bisnis yang baik.

Goode mengatakan bahwa, ciri-ciri seorang pemimpin ideal salah satunya adalah Anda harus bisa melihat ke depan. Artinya, Anda harus bisa melihat seperti apa perusahaan ini akan Anda bawa ke depannya. Oleh karena itu, penyusunan strategi yang baik serta visioner menjadi syarat pertama seorang pemimpin.

Bertanggung Jawab

Tentu saja sebagai seorang pemimpin, Anda haruslah bertanggung jawab atas tugas serta karyawan Anda. Bersikap profesional dan bertanggung jawab atas segala tugas dan wewenang adalah kewajiban bagi seorang pemimpin. Anda harus menjalankan mandat yang diberikan kepada Anda, bukan menyerahkannya begitu saja kepada karyawan.

Bahkan, jika terjadi masalah yang berasal dari karyawan, Anda tetap harus ikut bertanggung jawab dalam penyelesaian masalah tersebut. Ketika Anda lepas tangan, maka karyawan tidak nyaman bekerja dalam manajemen perusahaan yang buruk. Akhirnya, ini akan menjadi alasan karyawan resign dari perusahaan Anda.

Komunikasi yang Baik

Bukan hanya karyawan Anda yang harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, begitu pula dengan Anda sebagai pemimpin perusahaan.

Stephen Covey mengatakan bahwa seorang pemimpin harus dapat berkomunikasi dengan efektif. Sebagai seorang pemimpin Anda tentu akan berkomunikasi dengan banyak pihak, baik itu kolega maupun karyawan.

Komunikasi yang baik artinya Anda harus tahu kapan Anda harus berbicara atau mendengarkan lawan bicara Anda. Diskusi tentu akan berjalan lebih efektif ketika Anda dapat melakukannya sehingga tercapai tujuan dari diskusi.

Mampu Memberdayakan Karyawan

Sebagai seorang pemimpin, tugas Anda bukan hanya memberikan perintah kepada bawahan. Lebih dari itu, Anda juga memiliki kewajiban untuk mengembangkan karyawan.

Lalu bagaimana cara memberdayakan karyawan? Berikan karyawan Anda kesempatan untuk berkembang. Berikan kesempatan kepada mereka untuk berinovasi lalu dengarkan ide-ide mereka.

Memimpin artinya mengarahkan serta membimbing kelompok ke arah yang baik. Begitu pula dengan pemimpin perusahaan.

Anda harus mampu untuk menugaskan serta melatih dan membimbing karyawan dalam menggali potensi diri. Dengan begitu, budaya kerja tim Anda akan hebat dan perusahaan semakin berkembang.

Memiliki Keberanian

Jangan pernah menjadi pemimpin jika Anda tidak memiliki keberanian dalam menjalankan perusahaan. Tidak ada perusahaan yang berjalan mulus dan dapat berkembang sendiri tanpa ada usaha.

Anda akan menemukan banyak kesempatan dan masalah dalam berjalannya perusahaan. Tanpa keberanian, setiap kesempatan akan hangus dan setiap masalah akan memburuk.

Anda harus berani mengambil keputusan dan menghadapi segala permasalahan dalam perusahaan. Pemimpin juga harus berani untuk memimpin karyawan dengan karakteristik yang sangat beragam.

Dapat Menjadi Teladan

Dari semua ciri-ciri seorang pemimpin yang seharusnya, dapat menjadi teladan merupakan yang paling penting. Menjadi teladan artinya Anda memberikan contoh-contoh yang baik bagi karyawan.

Mulai dari kinerja di kantor hingga pada kepribadian Anda sendiri. Pemimpin yang seperti ini sudah pasti mendapat kepercayaan lebih dari anggota kelompoknya.

Hal yang sama disampaikan oleh John Quincy Adams, mantan presiden keenam Amerika Serikat. Ia mengatakan bahwa ketika Anda mampu menginspirasi sekitar hingga mereka berbuat lebih baik dan lebih banyak lagi, maka Anda seorang pemimpin.

Apa yang Tidak Boleh Pemimpin Lakukan?

Jika menjadi pemimpin harus memiliki tersebut, lalu apa yang pemimpin tidak boleh lakukan kepada karyawannya? Dalam salah satu buku mengenai kepemimpinan karya Eko Purnomo, ia menyampaikan jawaban dari pertanyaan ini.

Tidak Mendengar Pendapat atau Ide Karyawan

Hal yang paling tidak boleh Anda lakukan adalah tidak mau mendengar pendapat ataupun ide dari karyawan Anda. Biarkan mereka menyampaikan apa pendapat serta ide-ide kreatif dan inovatif mereka.

Anda adalah pemimpin bukan bos yang hanya memerintah bawahannya saja. Ikut sertakan karyawan Anda dalam perkembangan dan pertumbuhan perusahaan.

Tidak Peduli terhadap Karyawan

Jika Anda ingin membuat lingkungan kerja yang sehat dan perusahaan yang semakin berkembang, maka Anda harus peduli dengan karyawan. Bagaimana cara peduli dengan karyawan?

Bukan hanya terhadap pengembangan diri karyawan saja, tetapi juga kesejahteraan. Atasan yang tidak mempedulikan karyawannya hanya akan kehilangan mereka, bahkan yang terbaik sekalipun.

Pemimpin Menutup Mata terhadap Kinerja Buruk

Sudah seharusnya seorang pemimpin membetulkan apa yang salah agar menjadi baik. Bukan mengabaikan atau malah membenarkan sebuah kesalahan.

Hal ini hanya akan membuat perusahaan berumur pendek karena banyak sekali kesalahan. Anda seharusnya membimbing karyawan yang artinya ketika mereka salah, maka beritahu yang benar.

Menyerahkan kepada Orang Lain

Bila Anda yang memiliki perusahaan atau memiliki jabatan sebagai atasan, maka lakukan tugas Anda sendiri. Jangan pernah menyerahkan tugas dan kewajiban Anda kepada orang lain.

Hal ini hanya akan membuat karyawan tidak bersemangat lagi bekerja di perusahaan Anda. Jika hal tersebut terjadi, maka perusahaan tidak mampu berjalan dengan baik.

Kesimpulan

Menjadi pemimpin berbeda dengan menjadi pimpinan atau atasan. Pemimpin yang ideal harus mampu membimbing serta membuat bawahannya berkembang.

Anda harus mampu menjadi teladan dengan memberikan contoh-contoh yang baik kepada mereka. Oleh karena itu, tidak semua atasan mampu memimpin dan memiliki sifat kepemimpinan.

Ketika Anda hanya bisa memerintah, mengintimidasi, tidak peduli dengan jalannya perusahaan serta kesejahteraan karyawan, maka Anda bukan pemimpin.

Jadi, bila Anda belum memiliki ciri-ciri pemimpin yang ideal, mulailah belajar dari sekarang. Pemimpin yang ideal akan membuat perusahaan juga berjalan dengan baik.