Inilah 8 Perbedaan Antara Pemimpin dan Manajer, Apa Saja?

perbedaan pemimpin dan manajer
pemimpin dan manajer

Daftar Isi

Tahukah Anda perbedaan antara pemimpin dan manajer? Selama menjalani kehidupan karir profesional di pekerjaan sekarang, tentu Anda tidak asing lagi dengan istilah manajer. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Anda memiliki relasi yang baik dengan beberapa di antara mereka.

Sementara itu, tidak jarang yang mengagumi gaya kepemimpinan di tempat bekerja karena karakternya dalam berinteraksi dengan tim.

Banyak juga yang kadang membandingkan manajer A dengan pimpinan di tempat kerja yang sama. Perbandingan tersebut muncul karena faktor kualitas, karakter atau kinerja yang menonjol pada keduanya.

Tidak jarang juga karena ada persamaan dalam karakter tertentu. Apakah Anda saat ini memiliki peran di ranah kepemimpinan atau manajerial?

Agar lebih tepat dalam memahami kedua posisi ini, tidak ada salahnya mengenal lebih baik perbedaan antara pemimpin dan manajer. Simak beberapa perbedaannya di sini!

Definisi Pemimpin dan Manajer

Hal mendasar yang penting kita pahami dalam pembahasan ini tentunya adalah pengertian dari istilah pimpinan dan manajer.

Mengutip dari laman Key Differences, pengertian pimpinan menurut mereka yang diterjemahkan secara bebas adalah seseorang yang mengarahkan, membimbing, mempengaruhi perilaku pengikutnya menuju pencapaian target tertentu.

Sementara itu, manajer adalah perwakilan sebuah perusahaan yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan sekelompok tenaga kerja atau karyawan, dan mengambil tindakan yang sesuai ketika diperlukan. Untuk masing-masing aspek, simak penjelasan berikut ini.

1. Cakupan Kerja Pemimpin dan Manajer

Tugas seorang pimpinan adalah menentukan arah dan visi perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya dengan jelas, mengembangkan dan mengkomunikasikan visi tersebut pada orang-orang yang dipimpin.

Kemudian juga mendorong mereka untuk mencapai tujuan dengan mudah, dengan membentuk perilaku para pengikutnya sesuai target.

Manajer bertanggung jawab terhadap manajemen perusahaan, merumuskan struktur kerja, merencanakan proses dan aktivitas kerja, mendelegasikan tugas dan tanggung jawab.

2. Otoritas

Berdasarkan keahlian, kemampuan, keterampilan yang tercakup pada kualitasnya, seorang pimpinan memiliki otoritas yang lebih informal. Sebaliknya, seorang manajer memiliki posisi otoritas formal karena posisinya dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Secara hierarki, manajer mempertanggungjawabkan tugasnya kepada pemimpin perusahaan.

pemimpin dan manajer

3. Area Fokus Pemimpin dan Manajer

Fokus seorang pimpinan titik beratnya ada pada visi dan efisiensi (melakukan hal yang tepat), sedangkan manajer berorientasi pada misi dan efektivitas. Yaitu melakukan tugas dengan cara, waktu yang tepat, dan mematuhi peraturan.

Area fokus seorang pimpinan adalah para pengikutnya, sementara manajer lebih fokus pada proses yang dijalani.

4. Fungsi

Pimpinan umumnya menjalani satu peran menurut fungsi manajemen, yaitu memberikan arahan. Kontras dengan hal tersebut, seorang manajer menjalankan seluruh fungsi manajemen mulai dari merencanakan, mengatur, merekrut staf, mengarahkan dan mengendalikan.

Walaupun begitu, seorang pimpinan biasanya mencakup keseluruhan suatu perusahaan atau organisasi, sementara manajer memiliki posisi spesifik. Keduanya memiliki pendekatan yang berbeda pula.

5. Kualitas Skill

Kepemimpinan adalah sebuah skill yang tentunya wajib dimiliki seorang pemimpin. Manajemen adalah sebuah disiplin sehingga seorang praktisi disiplin ini disebut manajer.

Seperti halnya individu secara umum, perbedaan pemimpin dan manajer dapat Anda lihat dari kualitas-kualitas yang dibutuhkan untuk masing-masing posisi tersebut.

Seorang pimpinan biasanya memiliki visi yang jauh ke depan, sementara manajer memiliki keterampilan dalam mengambil keputusan secara cepat dan tepat untuk berbagai hal.

Yang terpenting adalah koordinasi untuk mengerjakan berbagai proyek dan tugas di waktu yang bersamaan. Manajer bisa menjadi perantara antara pimpinan dan para staff.

6. Karakteristik

Berkaitan dengan kualitas, leadership skills untuk pimpinan mencakup kemampuan untuk melakukan inovasi, memotivasi, menginspirasi, memberdayakan pengikutnya, menciptakan visi untuk masa depan.

Sebaliknya, kualitas seorang manajer di antaranya adalah kemampuan untuk mengelola, merencanakan dan menerapkan strategi, membentuk struktur dan menentukan target tertentu.

Ada orang yang memang secara natural cocok menjadi pemimpin, tapi juga ada yang lebih berkapasitas menjadi manajer.

7. Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan kedua pejabat dalam posisi tersebut tentu memiliki perbedaan. Pimpinan cenderung memimpin dengan menyejajarkan pengikutnya, sementara manajer cenderung mengatur staf atau bawahannya.

Manajer pada umumnya menggunakan transactional leadership skill, yaitu memotivasi pegawai dengan memberi sanksi atau hukuman dan penghargaan bagi mereka.

Pimpinan lebih cenderung pada transformational leadership skill yang menginspirasi pengikut membawa perubahan dalam perilaku untuk mencapai tujuan bersama.

8. Pendekatan Pemimpin dan Manajer

Pimpinan memiliki pendekatan yang proaktif karena mereka memiliki kecondongan untuk memperkirakan visi di masa depan dan mengambil langkah-langkah preventif. Manajer harus menentukan langkah tepat pada waktunya, sehingga lebih menggunakan pendekatan reaktif.

Pengaruhnya juga terlihat pada cara memberi motivasi dan menghadapi rIsiko. Manajer akan berusaha menghindari risiko, dan memberi motivasi melalui proses ekstrinsik.

Berbeda dengan hal itu, pimpinan akan mengambilnya sebagai sumber daya untuk melakukan perbaikan, atau menginspirasi pengikutnya menembus batas dan menjadi lebih baik. Tetapi, pimpinan menggunakan proses intrinsik dalam memotivasi orang-orang yang ia pimpin.

pemimpin dan manajer

Apa Lagi Perbedaan Lain Antara Pemimpin dan Manajer?

Anda dapat menemukan pimpinan dalam sebuah organisasi formal dan informal, seperti perusahaan atau komunitas. Kontradiksi dengan hal tersebut, secara umum, manajer hanya dapat Anda temukan pada struktur organisasi formal seperti perusahaan, sekalipun perusahaan berskala kecil.

Secara keseluruhan, poin-poin di atas menunjukan perbedaan-perbedaan yang cukup menonjol dari kedua jabatan tersebut. Mengenali perbedaan-perbedaan tersebut dapat membantu Anda memahami dengan lebih baik faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan perilaku dan cara kerja keduanya.

Tetapi, pada praktiknya kualitas dan karakter yang ada akan sangat baik untuk diterapkan pada kedua jabatan, baik sebagai seorang pimpinan maupun manajer.

Tujuannya agar dapat memberi pengaruh yang lebih baik dalam pencapaian tujuan suatu organisasi, maupun dalam menjalankan peran manajer atau pimpinan yang mumpuni.

Kesimpulan

Antara pemimpin dan manajer memang memiliki peran tersendiri. Masing-masing juga tidak bergerak sendiri, tapi bersama tim dengan struktur organisasi yang tertata. Itulah mengapa penting sekali untuk membangun komunikasi dan kerjasama di perusahaan.

Bisa dikatakan bahwa tugas pemimpin itu tidak mudah, tapi memang itulah esensinya. Anda yang sudah pernah mejadi pemimpin pada level apapun pasti memahami hal ini. Setiap organisasi yang berhasil tentunya memiliki kepemimpinan dan manajemen yang terbaik.

Tidak hanya menjadi karyawan, tapi setiap pemimpin juga perlu terus bertumbuh dan meningkatkan kapasitas diri. Karena memang tidak ada formulanya tentang bagaimana cara memipin orang lain dengan efektif.

Setiap karakter karyawan memiliki keunikan, sehingga pemimpin dan manajer seharusnya menempatkan orang sesuai kapasitas.

Sebagai pendukung kinerja karyawan, perusahaan bisa memberi fasilitas yang lengkap. Misalnya dengan memakai aplikasi HR atau aplikasi absensi online yang berfokus pada produktivitas karyawan.

Bukan hanya karyawan yang jadi lebih mudah kerjanya, tapi juga perusahaan yang mendapat keuntungan secara berkelanjutan.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari