7 Indikator Penilaian Kinerja Karyawan di Perusahaan

Indikator penilaian kinerja karyawan penting bagi perusahaan karena berperan sebagai dasar penentuan kelanjutan karyawan ke depannya. Ketujuh indikator tersebut dibahas pada artikel ini.

Indikator Penilaian Kinerja Karyawan
Apa saja indikator penilaian kinerja karyawan?

Daftar Isi

Indikator penilaian kinerja karyawan atau dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai employee performance appraisal merupakan faktor penting dalam pekerjaan.

Istilah tersebut erat kaitannya dengan evaluasi karyawan selama bekerja di perusahaan. Indikator-indikator yang ada menjadi dasar bagi perusahaan untuk menentukan bagaimana kelanjutan karyawan ke depannya.

Kira-kira, apa itu indikator penilaian kinerja karyawan dan mengapa hal tersebut penting? Kemudian, apa saja jenis indikator penilaian kinerja karyawan yang biasanya ditetapkan perusahaan? Temukan jawabannya dalam artikel ini.

Pengertian Indikator Penilaian Kinerja Karyawan

Dilansir dari Investopedia, indikator penilaian kinerja karyawan adalah peninjauan kinerja dan kontribusi karyawan yang dilakukan rutin oleh perusahaan.

Secara umum, ada beberapa aspek yang masih berkaitan dengan indikator ini. Aspek-aspek tersebut antara lain kinerja, kemampuan, pencapaian, perkembangan, dan kekurangan masing-masing karyawan.

Proses penilaian kinerja biasanya dilakukan oleh staf HR. Dalam prosesnya, staf HR akan memberikan semacam feedback kepada karyawan tentang performa kerja masing-masing.

Di dalam feedback tersebut, staf HR juga dapat memberikan arahan kepada karyawan untuk meningkatkan performa kerja mereka.

Lebih lanjut, staf HR menggunakan indikator penilaian kinerja karyawan untuk melaksanakan salah satu fungsi HR, yaitu merencanakan pengembangan karir karyawan.

Penilaian kinerja karyawan biasanya dilakukan dalam periode waktu tertentu, misalnya per tahun atau per kuartal. Selama periode tersebut, karyawan akan dinilai berdasarkan indikator penilaian yang sudah ditetapkan perusahaan.

Indikator Penilaian Kinerja Karyawan

Mengapa Indikator Penilaian Kinerja Karyawan Penting?

Seperti yang telah dipaparkan di atas, perusahaan menggunakan indikator penilaian kinerja untuk menentukan karyawan mana yang telah memberi kontribusi positif bagi perkembangan perusahaan.

Penilaian kinerja ini bisa dikatakan sebagai standar yang ditetapkan perusahaan bagi karyawan. Standar ini harus dicapai oleh karyawan apabila mereka ingin dinilai baik di mata perusahaan.

Pertanyaan selanjutnya adalah, mengapa indikator penilaian kinerja karyawan ini begitu penting? Apa pengaruhnya bagi perusahaan?

Sebagai penentu kompensasi untuk karyawan

Dana yang dimiliki perusahaan untuk memberikan bonus atau insentif biasanya terbatas. Di sinilah peran penting indikator penilaian kinerja karyawan. Indikator penilaian kinerja karyawan dapat digunakan untuk menentukan alokasi kompensasi yang akan diterima karyawan.

Kompensasi di sini misalnya bonus akhir tahun. Besar kemungkinan karyawan menerima besaran kompensasi yang berbeda-beda, dan ini dikarenakan kinerja mereka. Kompensasi ini secara tidak langsung mempengaruhi motivasi karyawan untuk bekerja dengan lebih baik lagi.

Sebagai penentu kandidat karyawan yang akan naik jabatan

Selanjutnya, indikator penilaian kinerja karyawan dapat membantu perusahaan untuk menentukan kandidat karyawan yang akan dinaikkan jabatannya.

Karyawan yang mendapat penilaian positif berdasarkan indikator yang telah ditetapkan berpotensi memperoleh kesempatan ini.

Hal ini tentu akan menguntungkan karyawan, mengingat jenjang karir yang jelas dan menjanjikan adalah idaman setiap karyawan. Data penilaian yang didapatkan akan mempermudah perusahaan dalam memilih kandidat karyawan yang tepat dan terbaik.

Membantu perusahaan mengetahui kelebihan dan kekurangan karyawan

Tidak hanya itu, indikator penilaian kinerja karyawan dapat membantu perusahaan mengetahui kelebihan dan kekurangan karyawan. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan karyawan, tugas atau pekerjaan dapat diberikan kepada karyawan yang tepat.

Jika tugas atau pekerjaan diberikan dengan tepat, maka proses bisnis harapannya dapat berjalan dengan lebih lancar. Selain itu, apabila perusahaan sudah mengetahui kekurangan yang dimiliki karyawan, perusahaan dapat membantu karyawan tersebut dengan cara memberi pelatihan tertentu.

Jenis-jenis Indikator Penilaian Kinerja Karyawan

Berdasarkan penjelasan di atas, indikator penilaian kinerja karyawan sangatlah penting karena menyangkut capaian karyawan. Lantas, apa saja indikator penilaian kinerja tersebut?

Pada bagian ini, Kerjoo akan menguraikan tujuh indikator penilaian kinerja karyawan yang biasa diterapkan di perusahaan. Simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Perilaku

Perilaku (attitude) individu merupakan sesuatu yang sangat penting, bahkan tidak hanya di dunia kerja. Secara tidak langsung, perilaku individu menggambarkan kualitas kepribadian seseorang. Di beberapa perusahaan, indikator ini menjadi indikator penilaian kinerja yang paling utama.

Karyawan yang memiliki perilaku buruk tentu akan mendapat penilaian buruk juga dari perusahaan. Beberapa contoh perilaku buruk ini antara lain bersikap kasar, sering terlibat konflik dengan rekan kerja, bolos kerja tanpa alasan yang jelas, dan lain-lain.

Kualitas kinerja

Indikator ini penting karena kompetensi karyawan dalam bekerja dinilai di sini. Tidak hanya itu, keterampilan serta kemampuan karyawan juga ditentukan dalam indikator ini.

Seorang karyawan dapat dikatakan berhasil jika hasil kinerjanya berkualitas dan memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan perusahaan. Tugas-tugas dengan hasil yang sangat baik atau bahkan sempurna menjadi tanda bahwa karyawan memiliki kualitas kinerja yang sangat baik pula.

Inisiatif

Karyawan dengan inisiatif tinggi tentu memiliki nilai plus di mata perusahaan. Melakukan pekerjaan baru yang memberikan hasil nyata adalah salah satu contoh bentuk inisiatif karyawan.

Meskipun kecil, hal-hal yang memberikan dampak baik bagi perusahaan dan berasal dari inisiatif karyawan memiliki penilaian positif di mata perusahan. Selain itu, dibandingkan karyawan yang pasif, karyawan yang proaktif dan memiliki inisiatif untuk menyelesaikan suatu masalah tentu memiliki nilai yang lebih baik.

Kerja tim

Seorang karyawan terkadang tidak sendirian dalam bekerja. Mereka berada dalam satu tim atau divisi yang menangani bagian tertentu dan bekerja sama dengan orang-orang yang ada di dalam divisi tersebut.

Indikator kerja tim menilai seberapa baik karyawan dalam mengerjakan kewajibannya dalam tim. Indikator ini meliputi kemampuan koordinasi, komunikasi, dan adaptasi karyawan.

Kemampuan komunikasi

Kemampuan komunikasi menjadi indikator penilaian yang berikutnya. Kemampuan komunikasi yang baik mempengaruhi kelancaran dalam bekerja. Karyawan dengan kemampuan komunikasi yang kurang baik tentu akan menghambat proses bekerja.

Akibatnya, bentuk pekerjaan yang dihasilkan menjadi kurang maksimal. Berbeda dengan karyawan yang kemampuan komunikasinya baik, hasil kerjanya biasanya akan lebih baik pula.

Ketepatan waktu

Indikator ketepatan waktu berkaitan dengan tenggat waktu atau deadline pekerjaan yang ditetapkan untuk karyawan. Jika deadline sudah ditetapkan, karyawan harus menyelesaikan pekerjaannya sebelum deadline tersebut.

Dengan kata lain, indikator ini juga menunjukkan tingkat kedisiplinan karyawan. Selain itu, ketepatan waktu juga menunjukkan seberapa efisien karyawan dalam bekerja. Karyawan dinilai dapat bekerja dengan efisien jika waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan sesuatu cenderung sedikit.

Indikator Penilaian Kinerja Karyawan

Kehadiran

Kehadiran karyawan menjadi salah satu indikator yang tidak kalah penting. Indikator ini menggambarkan kedisiplinan karyawan serta komitmen mereka akan peraturan perusahaan.

Selain itu, tingkat kehadiran juga menunjukkan kesadaran diri karyawan akan kewajiban mereka sebagai pekerja. Kehadiran karyawan di sini juga mencakup ketepatan waktu masuk kerja. Karyawan yang sering terlambat tentunya mencerminkan kedisiplinan yang kurang.

Kesimpulan

Kehadiran karyawan kini dapat dipantau dengan praktis dan mudah menggunakan aplikasi absensi online Kerjoo.

Dengan beragam fitur pendukung, aplikasi absensi online Kerjoo dapat membantu Anda untuk memantau kehadiran karyawan. Anda dapat melihat fitur lengkap Kerjoo di sini.

Tunggu apa lagi? Segera daftar dan dapatkan gratis trial 14 hari dari Kerjoo!

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari