Penting! Beginilah Budaya Kerja di Balik Tim yang Hebat

Setiap perusahaan pasti memiliki budaya kerja untuk bisa menjalankan operasionalnya. Seperti apa semestinya budaya kerja yang ideal di perusahaan?

Lalu seperti apakah peran HR agar dapat tercipta budaya yang terbaik di perusahaan? Bukan hanya di perusahaan, tapi budaya organisasi apapun bisa berdampak besar pada kebahagiaan karyawan, kinerja, dan produktivitas mereka.

Itulah mengapa hal ini telah menjadi salah satu kunci sejak lama. Perusahaan pada zaman sekarang menjadikannya sebagai daya tarik bagi tenaga kerja muda, khususnya generasi milenial.

Generasi milenial lebih menekankan pada prioritas mereka daripada menyesuaikan diri dengan aturan stereotip masyarakat. Milenial tertarik pada sesuatu yang lebih dari gaji, fasilitas, atau insentif yang ditawarkan oleh perusahaan.

Satu hal yang paling mereka cari di perusahaan adalah budaya kerja di perusahaan. Sebelum kita melanjutkan, mari kita luangkan waktu sejenak untuk mendefinisikan apa sebenarnya budaya perusahaan dan mengapa hal itu sangat penting untuk membentuk tim yang hebat.

Seberapa Penting Budaya Kerja di Perusahaan?

Budaya perusahaan bukan tentang aktivitas menarik yang bisa dilakukan di akhir pekan atau fleksibilitas karyawan.

Bahkan, hal ini identik dengan praktik di perusahaan yang mencerminkan nilai-nilai inti, etos, dan prinsip-prinsip yang menjadi landasannya mengatur dan megelola timnya.

Tidak mengherankan jika Anda menemukan budaya perusahaan yang berbeda pada banyak perusahaan. Memang nilai inti mereka mungkin berbeda satu sama lain.

Budaya perusahaan yang hebat tidak lagi menjadi ‘pilihan’, itu adalah ‘kebutuhan’ yang dicari karyawan bersama dengan gaji yang tinggi dan tunjangan lainnya. Ada begitu banyak perusahaan di dunia yang mendapat apresiasi dunia dan membuat karyawannya bangga karena lingkungan kantor mereka.

Berikut Adalah Beberapa Budaya Kerja di Perusahaan Terbaik Dunia

Comparably, situs penilaian tempat kerja telah menerbitkan Penghargaan Budaya Perusahaan Terbaik Tahunan (Annual Best Company Culture Awards).

Hasilnya menempatkan Google, Adobe, dan Hubspot sebagai tiga perusahaan paling atas dengan budaya perusahaan yang dinilai paling ideal.

1. Karyawan Lebih Menyukai Fleksibilitas

Penghargaan yang diadakan tahun lalu berasal dari survei anonim dari karyawan yang menilai perusahaan mereka di situs Comparably antara 1 Desember 2019-1 Desember 2020. Survei ini mencakup 50 pertanyaan yang menyangkut;

• Kompensasi
• Tunjangan
• Keseimbangan kehidupan kerja
• Pengembangan skill
• Peluang jenjang karir
• Rekan kerja
• Kepemimpinan
• Pandangan perusahaan
• Kebahagiaan dan kebanggaan.

Tim Comparably menemukan hasil survei mengungkapkan beberapa pesan utama. Beberapa industri lebih terkena dampak pandemi, seperti industri travel, perhotelan, dan ritel.

Meskipun terdampak pandemi, tapi prinsip untuk menciptakan budaya kerja yang hebat tidak berubah. Karyawan menginginkan misi yang berarti, serangkaian nilai, tujuan, dan prioritas yang membuat tim lebih fokus.

Mereka ingin bekerja untuk perusahaan yang beradaptasi dengan waktu, baik itu bekerja dari jarak jauh di luar pandemi atau berfokus pada perubahan nyata dalam keragaman dan inklusi.

2. Transparansi dengan Pemimpin

Melanjutkan poin sebelumnya, fleksibilitas adalah tentang kepercayaan. Fleksibilitas ini membuat karyawan lebih berdedikasi dan terlibat karena mereka merasa dipercaya untuk memenuhi tujuan bisnis.

Kita semua tahu bahwa orang yang dianggap dapat dipercaya, pada umumnya akan membuktikan hal yang benar. Hal ini bisa berjalan jika sosok pemimpinnya mendukung.

Karyawan juga menginginkan transparansi dari para pemimpin. Mereka ingin bekerja untuk perusahaan yang juga menjalankan nilai-nilai selaras dengan mereka. Dengan catatan bahwa pemimpinnya memperhatikan pertumbuhan skill dan karakter mereka dan juga komunitas di sekitar mereka.

Manajer yang dapat dipercaya, kredibel, dan berkepribadian memiliki dampak positif yang signifikan terhadap:

• Retensi karyawan
• Kepuasan kerja secara keseluruhan
• Kesediaan karyawan untuk merekomendasikan perusahaan mereka
• Motivasi untuk memberikan usaha ekstra dalam bekerja.

3. Budaya Kerja yang Inovatif

Menurut greatplacetowork.com, ketika manajemen perusahaan menciptakan lingkungan yang aman untuk mengekspresikan ide dan memberikan saran, karyawan 31 kali memandang tempat kerja mereka inovatif.

Tempat kerja yang memiliki budaya inovatif menginspirasi loyalitas, kepercayaan diri, dan kemauan karyawan untuk memberi lebih.

Karyawan di perusahaan inovatif 4 kali lebih mungkin untuk mengatakan bahwa mereka bangga memberi tahu orang lain bahwa mereka bekerja di sana, 9 kali lebih mungkin berpikir bahwa perusahaan mereka adalah tempat yang bagus untuk bekerja.

4. Mendukung Keadilan

Manusia sangat menjunjung tinggi keadilan. Perusahaan di mana karyawan merasa semua orang mendapatkan kesempatan yang adil secara konsisten melaporkan pengalaman karyawan yang lebih positif.

Ketika menilai kompensasi dan pengakuan yang setara, karyawan menilai perusahaan-perusahaan ini 37-42 poin persentase lebih tinggi dari rata-rata. Karyawan di perusahaan-perusahaan ini juga jarang melaporkan masalah pilih kasih dan politisasi.

Uniknya, keadilan soal gaji bukanlah faktor yang paling memengaruhi kepuasan kerja karyawan secara keseluruhan. Aspek lain yang kurang nyata di tempat kerja, seperti kebanggaan dan kepemimpinan yang kuat, memainkan peran yang jauh lebih besar.

Karyawan mengatakan bahwa dibayar dengan adil untuk pekerjaan mereka membuat mereka dua kali lebih mungkin berpikir bahwa tempat kerja mereka hebat. Tetapi ketika karyawan bangga dengan pekerjaan mereka, mereka 20 kali lebih mungkin untuk mengatakan bahwa itu adalah tempat kerja yang hebat.

5. Kepedulian

Setiap perusahaan mengatakan bahwa mereka menghargai karyawan. Tahun ini, misalnya, kami melihat dukungan luar biasa bagi karyawan selama pandemi COVID-19.

Misalnya, perusahaan mengirim pesan motivasi kepada karyawan melalui perangkat pemindaian paket mereka. Itu juga menawarkan kelas yoga virtual dan sesi meditasi yang difasilitasi.

Tim greatplacetowork.com juga melihat fasilitas cuti hamil meningkat, dan kepedulian lain meningkat seperti pengiriman susu untuk keluarga karyawan.

Dengan menginvestasikan waktu dan upaya secara cermat ke dalam bidang ini, Anda dapat menemukan hal yang lebih baik ke depannya.

Tim Anda juga lebih baik performanya karena diapresiasi dan dipedulikan. Budaya kerja bisa meningkatkan pengalaman karyawan, dan menempatkan perusahaan Anda pada jalur untuk menciptakan budaya perusahaan yang hebat.

Kesimpulan

Kita tahu bahwa budaya di perusahaan tidak berisifat statis, tapi harus terus beradaptasi dengan kebutuhan organisasi dan lingkungan.

Ketika perusahaan menemui tantangan, budaya tumbuh seiring dengan kepercayaan timnya. Setiap tantangan juga merupakan peluang bagi perusahaan untuk menghayati nilai-nilai mereka dan menegaskan kembali kontrak psikologis yang dimiliki semua pemimpin dengan karyawannya.

Memenuhi setiap tantangan adalah bagaimana perusahaan membangun dan mempertahankan budaya yang hebat untuk berkembang di tahun 2021 dan seterusnya.

Apakah di perusahaan Anda sudah menerapkan budaya kerja yang ideal menurut tim yang ada? Memang tidak ada cara yang sempurna dan bisa diterapkan ke semua jenis industri.

Setidaknya manajemen perusahaan melalui tim HR atau pimpinannya selalu memperhatikan kondisi timnya dari waktu ke waktu.

Jika memang tim membutuhkan fleksibilitas dalam bekerja, pastikan bahwa hal itu bisa mendukung produktivitas. Aplikasi absensi online Kerjoo juga selalu ada untuk perusahaan Anda yang ingin bertumbuh lebih efisien.