Penggunaan AI dalam HR: Inovasi untuk Efisiensi dan Produktivitas
Penggunaan AI dalam HR digunakan untuk mendukung, bukan menggantikan peran HR di perusahaan.
Daftar Isi
Apa Itu AI dalam HR?
Artificial Intelligence atau AI saat ini telah hidup berdampingan dengan pekerjaan manusia, termasuk Human Resource (HR).
Anda pasti tidak menyangka, bahwa tugas HR seperti rekrutmen, pengembangan diri, hingga administrasi dapat disederhanakan melalui penggunaan AI.
Penggunaan AI dalam HR sendiri telah menjadi topik pembicaraan di industri ini, namun sepertinya masih banyak keraguan untuk mulai menggunakan AI.
Kira-kira bagaimana AI dapat membantu pekerjaan Anda? Simak artikel berikut!
Manfaat Penggunaan AI dalam HR
Di era digital ini, perusahaan seringkali menghadap tantangan pengelolaan tim dengan skala besar dan kebutuhan yang beragam.
Sementara di sisi lain, HR juga menghadapi tantangan mengambil keputusan berdasarkan data-driven.
Dari sinilah kehadiran AI menjadi dibutuhkan untuk mengatasi tantangan pengelolaan melalui efisiensi, akurasi, dan skalabilitas tinggi.
1) Otomatisasi Proses Administratif
Manfaat utama dari penggunaan AI dalam HR adalah otomatisasi proses administratif seperti payroll, pembaruan data, hingga cuti.
Cara kerja AI ini mirip dengan aplikasi absensi online karyawan Kerjoo yang sudah terintegrasi dengan HRIS.
Kerjoo juga membantu HR untuk otomatisasi proses administratif HR, meminimalkan kesalahan input akibat human error.
2) Meningkatkan Akurasi dalam Rekrutmen dan Seleksi
Apabila AI dimanfaatkan dengan benar, HR dapat meningkatkan akurasi rekrutmen dan seleksi.
AI akan membantu HR untuk menyaring ribuan CV berbasis algoritma untuk mencocokkan kualifikasi dan deskripsi pekerjaan.
Dengan demikian, HR hanya perlu menunggu laporan untuk menemukan kandidat yang paling sesuai untuk lanjut ke sesi wawancara.
3) Lebih Hemat Waktu dan Biaya Operasional HR
Kabar baiknya, AI dapat menjadi strategi perusahaan untuk mengurangi biaya operasional HR.
Ini karena HR di perusahaan tidak hanya fokus pada tugas-tugas administratif, melainkan dapat merancang strategi tepat untuk memahami kebutuhan sumber daya perusahaan.
Seperti misalnya, pelatihan, pengembangan diri, ataupun program lain yang membangun budaya kerja positif.
Aplikasi AI dalam Berbagai Fungsi HR
Terdapat delapan penggunaan AI dalam HR, termasuk rekrutmen, pelatihan, dan manajemen kinerja karyawan.
Teknologi ini mungkin akan semakin berkembang dari waktu ke waktu menyesuaikan kebutuhan HR.
Berikut adalah contoh pengunaannya.
1) Rekrutmen
Penggunaan AI dalam HR dapat digunakan dalam proses rekrutmen melalui:
- Screening CV otomatis dengan sistem ATS.
- Wawancara AI.
- Prediksi Kecocokan Kandidat.
2) Pelatihan dan Pengembangan
AI dalam HR juga dapat mendukung pelatihan dan pengembangan melalui:
- Menciptakan modul pelatihan adaptif.
- Analitik keterampilan; kelebihan dan kekurangan karyawan.
3) Manajemen Kinerja
AI dapat menjalankan tugas HR yang berkaitan dengan:
- Analisis data kinerja.
- Feedback berbasis analitik.
4) Employee Engagement
- Chatbot pertanyaan rutin karyawan, seperti informasi gaji atau cuti.
- Survei otomatis untuk mengukur kepuasan karyawan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian.
5) Sistem ATS berbasis AI
ATS membantu memfilter kandidat yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan, meningkatkan efisiensi proses rekrutmen.
6) Analitik Prediktif
Digunakan untuk menganalisis risiko karyawan keluar dari perusahaan, membantu dalam perencanaan retensi.
7) Machine Learning
Teknologi ini mempelajari pola dari data karyawan untuk memberikan wawasan strategis, seperti identifikasi potensi pemimpin masa depan.
Tantangan dalam Implementasi AI di HR
Meskipun penggunaan AI dalam HR memberikan keuntungan dari beragam sisi, namun masih banyak tantangan dalam implementasi teknologi ini.
Elliot Scott menilai, masih banyak HR yang khawatir akan privasi dan keamanan data karyawan ketika mengimplementasikan teknologi AI.
Ini karena cara kerja AI seringkali memerlukan akses ke data pribadi karyawan yang cukup sensitif, sehingga beberapa perusahaan khawatir akan adanya pelanggaran privasi.
Apabila penggunaan AI dalam HR tidak diawasi, bias algoritma juga akan mempengaruhi keputusan yang tidak adil.
Selain itu, bagi beberapa perusahaan skala kecil hingga menengah, kurangnya keahlian Tim HR untuk memahami dan memanfaatkan teknologi AI juga masih menjadi tantangan implementasi AI.
Tips Mengadopsi AI dalam Fungsi HR
Apabila Anda tertarik untuk mengimplementasikan AI dalam fungsi HR, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan.
- Pilih software yang tepat, lakukan riset mendalam untuk menemukan solusi AI yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
- Berikan pelatihan untuk memastikan tim HR dapat menggunakan teknologi ini dengan maksimal.
- Pastikan teknologi baru dapat berfungsi secara mulus dengan sistem SDM yang sudah ada.
- Jelaskan kepada karyawan bagaimana data mereka digunakan untuk membangun kepercayaan.
Studi Kasus: Penggunaan AI untuk Screening CV ATS
Saat ini sudah banyak perusahaan di Indonesia menggunakan sistem ATS dalam proses rekrutmen.
Dalam waktu singkat, ATS dapat menyaring ribuan pelamar dan menemukan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Hasilnya, waktu rekrutmen berkurang hingga 50%, sementara tingkat kecocokan kandidat meningkat secara signifikan.
Beberapa perusahaan lain juga menerapkan chatbot berbasis AI untuk menjawab pertanyaan umum karyawan, seperti informasi cuti dan pengajuan tunjangan.
Hal ini tidak hanya mengurangi beban kerja tim HR tetapi juga mempercepat penyelesaian masalah karyawan. Produktivitas meningkat karena karyawan mendapatkan solusi dengan cepat.
AI dan Masa Depan HR
AI diprediksi akan mengambil alih tugas-tugas administratif HR, memungkinkan tim untuk fokus pada peran strategis seperti membangun budaya kerja dan mengelola hubungan antar karyawan.
Dengan AI, HR dapat menjadi lebih proaktif dalam mengidentifikasi peluang dan tantangan.
Perusahaan dapat menggunakan AI untuk memprediksi tren tenaga kerja, seperti kebutuhan pelatihan atau tingkat turnover karyawan.
Namun meskipun beberapa tugas HR akan diotomatisasi, peran manusia tetap dibutuhkan untuk mengambil keputusan yang melibatkan empati dan hubungan interpersonal.
Etika dalam Penggunaan AI di HR
Penggunaan AI dalam HR juga perlu mempertimbangkan etika tertentu. Bias algoritma AI misalnya, dapat berdampak negatif pada keputusan HR yang berkaitan dengan rekrutmen ataupun promosi.
Selain itu, penggunaan data karyawan juga harus dilakukan secara transparan. Langkah ini penting untuk membangun kepercayaan antara perusahaan dan karyawan.
Karyawan perlu mengetahui bagaimana AI memengaruhi proses pengambilan keputusan, seperti penilaian kinerja atau rekomendasi pelatihan. Hal ini membantu menciptakan kepercayaan dan mengurangi kekhawatiran.
Peran Manusia vs. AI dalam HR
Secara keseluruhan, penggunaan AI dalam HR memang dapat menggantikan pekerjaan rutin, namun tidak untuk aspek strategis seperti perencanaan karier dan pengembangan diri.
AI digunakan untuk mendukung, bukan menggantikan peran HR.
Keputusan terbaik tetaplah datang dari kombinasi intuisi manusia dan wawasan berbasis data AI.
Dalam beberapa kasus, data AI juga masih perlu diperiksa kebenarannya oleh intuisi manusia.
Namun tetap saja, apabila HR ingin tetap relevan di era digitalisasi dan modern ini, memanfaatkan AI dapat menjadi strategi terbaik.
Teknologi AI Terbaik untuk HR
Ada beberapa penggunaan AI dalam HR yang populer, yaitu pengelolaan manajemen HR dengan software HRIS.
Gunakan aplikasi absensi online Kerjoo untuk meringankan beban administras HR melalui fitur unggulan utama seperti laporan absensi real time, payroll, hingga timesheet.
Pilih platform yang memiliki fitur seperti analitik prediktif, integrasi dengan sistem yang ada, serta UI/UX yang ramah pengguna seperti Kerjoo.
Dengan Kerjoo, Anda dapat mengefisiensi proses administrasi HR hingga 80% dan lebih fokus pada strategi manajemen sumber daya manusia lainnya.
Kesimpulan
Penggunaan AI dalam HR telah membuktikan kemampuannya dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai fungsi HR.
Dari rekrutmen hingga manajemen kinerja, teknologi ini memberikan solusi yang cepat, akurat, dan skalabel.
Gunakan aplikasi absensi online Kerjoo, dengan HRIS akurat, Anda dapat memanajemen berbagai fungsi HR dalam satu aplikasi.
Jangan sampai perusahaan Anda kehilangan kesempatan untuk ikut menggunakan AI dalam HR dan membuat kinerja karyawan lebih efisien.
Aplikasi Absensi Online
Gratis Trial 14 Hari