Menentukan Lokasi Kerja, Agar Remote Working Makin Produktif

Seberapa penting menentukan lokasi kerja untuk aktivitas Anda sehari-hari? Lokasi atau tempat kerja bisa berupa ruangan atau lapangan yang tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap.

Itulah tempat di mana pekerja beraktivitas atau lokasi untuk keperluan suatu usaha. Secara spesifik, menentukan lokasi kerja sangat penting dalam era bekerja fleksibel yang menguntungkan perusahaan maupun karyawan.

Seperti yang Anda ketahui, kegiatan bekerja dari rumah meningkat pesat selama pandemi. Bahkan, kerja jarak jauh (remote working) setelah krisis juga masih menjadi pilihan bagi banyak industri.

Sebagian besar orang yang bekerja dari rumah pun berusaha mengatur strategi agar performa kerja optimal. Mulai dari urusan manajemen waktu sampai penggunaan aplikasi yang mendukung kerja jarak jauh.

Pentingnya Menentukan Lokasi Kerja

Bagi sebagian orang bekerja dari rumah bisa lebih produktif daripada bekerja di kantor. Tergantung pada tugasnya, kita dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien saat kita tidak berada di kantor yang bising.

Survei dari Deloitte juga dengan jelas menunjukkan lebih dari 70 persen responden menjawab bahwa mereka lebih efisien saat bekerja dari rumah.

Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan menghargai pola kerja yang fleksibel dan meningkatkan produktivitas. Bahkan, dengan proses review yang optimal, remote working meningkatkan kepuasan karyawan.

Selain itu, ada lagi hal lain yang tidak kalah penting yaitu cara menentukan lokasi kerja agar data karyawan bisa terpantau real time.

Dengan demikian, urusan pengelolaan karyawan oleh HR perusahaan jadi lebih mudah. Kemungkinan terjadi kecurangan absensi juga dapat dihindari.

Kali ini akan kita bahas tentang cara menentukan lokasi kerja dengan aplikasi Kerjoo. Karyawan bisa melakukan sendiri pengaturan lokasi kerja yang kemudian dicek oleh HR. Seperti apa caranya? Simak penjelasan berikut sampai habis, ya.

Tapi, sebelum menentukan lokasi kerja menggunakan aplikasi Kerjoo, ketahui dulu cara meningkatkan performa untuk karyawan remote working.

Bagi Anda yang sudah menjalankan pun, hal ini dapat menjadi bahan evaluasi kembali. Selanjutnya, Anda bisa lebih yakin tentang hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan saat bekerja jarak jauh.

Selain Menentukan Lokasi Kerja, Apa yang Bisa Meningkatkan Performa Kerja Remote?

Krisis yang dialami banyak orang akan menjadi eksperimen kerja jarak jauh dalam skala besar. Kenyataannya, ada yang berhasil dan ada yang tidak, karena ada beberapa bidang yang benar-benar tidak bisa dilakukan tanpa koordinasi secara langsung.

Menurut survey Deloitte, setelah krisis 34% pekerja tetap akan bekerja dari rumah setidaknya sekali seminggu. Jumlah ini berdampak signifikan pada bisnis, seperti yang mungkin sering Anda lihat pada banyak model tempat kerja yang lebih fleksibel.

Apa saja yang bisa meningkatkan performa kerja jarak jauh? Berikut di bawah ini kami jelaskan beberapa hal:

1. Komitmen dan Kesadaran

Jauh sebelum menentukan lokasi kerja, setiap orang yang bekerja jarak jauh tentunya memiliki komitmen untuk bekerja sesuai kontrak kerja yang disepakati.

Dengan begitu, setiap koordinasi dalam tim juga berjalan dengan lancar. Ini berlaku untuk pola kerja work from home (WFO) penuh atau hybrid working yang merupakan gabungan WFH dan WFO (work from office).

2. Buat Jadwal Kerja Harian yang Spesifik

Tujuan membuat jadwal atau rencana kerja adalah agar semua kewajiban selesai sesuai deadline. Jika ada feedback juga segera bisa ditindaklanjuti. Sebelum menentukan lokasi kerja, pastikan untuk memiliki jadwal kerja harian atau to-do-list yang spesifik.

Itulah yang nantinya akan menjadi acuan. Jam kerja (office hours) rata-rata 8 jam sehari atau 40 jam seminggu. Waktu aktif itulah yang bisa Anda gunakan untuk mengurus administrasi, menghubungi klien, meeting, dan lain-lain.

Dari pihak perusahaan, untuk menentukan jam kerja harian maupun kerja shift jauh lebih mudah dengan fitur jam kerja di aplikasi Kerjoo.

3. Menggunakan Aplikasi yang Mendukung Produktivitas

Pada praktiknya, orang yang bekerja di bidang apapun akan menghadapi tantangan tersendiri terkait produktivitas. Karena itu, berbagai aplikasi pendukung produktivitas hadir untuk Anda gunakan sesuai kebutuhan.

Saat bekerja jarak jauh, setidaknya Anda perlu menggunakan aplikasi untuk laporan pekerjaan, komunikasi dengan tim, dan aplikasi HR untuk rekap kehadiran.

Dengan menggunakan aplikasi dengan fitur terbaik, Anda dapat terus terkoneksi dengan manajer, atasan, rekan kerja, klien, atau pihak lain yang sesuai tanggung jawab Anda.

4. Menentukan Lokasi Kerja

Saat Anda bekerja di lokasi kantor, maka lokasi kehadiran bisa diatur otomatis sesuai alamat kantor. Dalam hal ini, berlaku untuk karyawan yang tidak datang terlambat sehingga harus melakukan revisi kehadiran.

Tapi, untuk karyawan yang tidak wajib hadir ke kantor setiap hari, maka lokasi kehadiran ini harus diatur terlebih dahulu.

Begitu juga untuk karyawan yang baru mulai menggunakan aplikasi absensi Kerjoo. Ketika melakukan absensi pertama dan absensi Anda masih berwarna merah, maka Anda harus mengirimkan lokasi kerja terlebih dahulu ke HRD. Caranya adalah sebagai berikut;

• Buka Google Maps dan pastikan lokasi Anda sudah sesuai
• Tekan lokasi Anda hingga muncul ikon berwarna merah, selanjutnya akan muncul info koordinat lokasi Anda
• Salin (copy) koordinat tersebut dan kirimkan ke HRD, kemudian HRD akan menginput lokasi Anda sebagai lokasi kehadiran pada dashboard perusahaan
• Setelah diinput, maka ketika Anda absen sesuai lokasi, absensi akan berwarna hijau.

Cara praktis di atas tentunya dapat Anda buktikan sendiri dan evaluasi hasilnya secara berkala. Apakah memang poin-poin tersebut sesuai untuk pola kerja dalam profesi Anda.

Seberapa Akurat Data Lokasi Kerja pada Aplikasi Kerjoo?

Pengaturan lokasi kerja di aplikasi Kerjoo termasuk ke dalam data kehadiran karyawan yang berasal dari HP karyawan sendiri.

Karyawan bisa mendapat manfaat dari teknologi terkini secara real time melalui sistem GPS dan teknologi biometrik dengan face recognition.

Sistem GPS berfungsi agar dapat memastikan bahwa lokasi data kehadiran karyawan tepat, sedangkan sistem biometrik dengan face recognition memastikan data wajah karyawan ketika melakukan presensi lebih akurat.

Apakah Karyawan Bisa Memalsukan Lokasi Kerja?

Bagaimana dengan karyawan yang bermaksud melakukan kecurangan pada kondisi tertentu?

Dalam hal ini adalah memalsukan lokasi kerja. Tenang saja, aplikasi Kerjoo dapat mengantisipasi adanya kecurangan absensi yang dilakukan karyawan dengan fake GPS atau mock GPS.

Jika terdeteksi adanya aplikasi tersebut pada HP yang dipakai untuk melakukan absensi, maka selanjutnya muncul peringatan ke pengguna. Proses absensi tidak dapat dilanjutkan, kecuali aplikasi fake GPS sudah uninstall.

Kesimpulan

Menentukan lokasi kerja memang penting, baik untuk karyawan maupun perusahaan. Dengan data kehadiran yang akurat, maka administrasi HR keseluruhan jadi lebih baik.

Apakah di perusahaan Anda sudah mengatur lokasi kerja untuk karyawan, khususnya yang bekerja jarak jauh agar lebih produktif? Selain lebih produktif, segala bentuk kecurangan bisa dihindari.