Rekrutmen Karyawan : Pengertian, Tujuan, dan Prosesnya
Daftar Isi
Rekrutmen karyawan merupakan salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dalam perusahaan. Proses ini meliputi proses rekrutmen karyawan, seleksi, training, dan development calon tenaga kerja.
Sebuah organisasi atau perusahaan harus mampu melakukan penyaringan dan seleksi pelamar agar mendapatkan tenaga kerja yang profesional. Proses penyaringan tenaga kerja biasanya dilakukan oleh divisi HR dari sebuah perusahaan.
Dalam melaksanakan proses rekrutmen karyawan, perusahaan harus menentukan kriteria yang harus dimiliki oleh pelamar. Apabila perusahaan salah mengambil tindakan dalam proses rekrutmen, akan berakibat buruk bagi perusahaan di kemudian hari.
Pengertian Rekrutmen
Ada beberapa pengertian rekrutmen menurut beberapa ahli, diantaranya :
Menurut Henry Simamora (1997)
Rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencaan kepegawaian.
Menurut Schermerhorn (1997)
Rekrutmen merupakan proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong.
Perekrutan yang efektif dapat memberi peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan.
Menurut Faustino Cardoso Gomes (1995)
Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi. Rekrutmen merupakan proses komunikasi dua arah.
Pelamar menghendaki informasi akurat tentang lingkungan kerja organisasi yang bersangkutan. Dan organisasi menginginkan informasi akurat tentang kemampuan bekerja pelamat jika menjadi tenaga kerja di organisasi atau perusahaan tersebut.
Tujuan Perekrutan Karyawan
Perekrutan karyawan dalam sebuah perusahaan bertujuan untuk menyediakan calon tenaga kerja atau karyawan yang memenuhi spesifikasi dan nilai perusahaan.
Selain itu, tujuan perekrutan karyawan adalah sebagai berikut :
- Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja yang memenuhi syarat, spesifikasi, dan nilai perusahaan,
- Agar perusahaan tetap konsisten dengan strategi, wawasan, serta nilai perusahaan,
- Untuk mengurangi kemungkinan keluarnya tenaga kerja yang belum lama bekerja,
- Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan adanya program seleksi dan pelatihan karyawan
- Untuk memenuhi tanggungjawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan kerja
Metode Rekrutmen Karyawan
Secara umum, terdapat dua metode perekrutan karyawan yang biasa dilakukan oleh suatu perusahaan, yaitu metode rekrutmen tertutup dan metode rekrutmen terbuka.
Berikut penjelasan singkat untuk kedua metode perekrutan karyawan tersebut
Metode Rekrutmen Tertutup
Metode rekrutmen tertutup atau disebut juga sebagai metode rekrutmen internal adalah proses rekrutmen yang dilakukan dengan mencari kandidat dari internal perusahaan yang memiliki sistem karir yang baik. Metode ini dapat dilakukan dengan cara vertikal (demosi) atau cara horizontal (rotasi).
Rekrutmen tertutup dengan cara vertikal adalah proses rekrutmen karyawan yang dilakukan dengan langkah demosi (penurunan jabatan).
Cara ini sangat jarang dilakukan oleh sebuah perusahaan, kecuali jika karyawan tersebut sudah benar-benar tidak mampu melaksanakan beban tugas yang diberikan atau melanggar peraturan perusahaan.
Sedangkan rekrutmen tertutup dengan cara horizontal adalah proses rekrutmen karyawan yang dilakukan dengan langkah rotasi atau perpindahan jabatan pada level yang sama.
Metode rekrutmen tertutup memiliki beberapa keuntungan dan kekurangan, di antaranya :
Keuntungan metode rekrutmen tertutup
- Biaya yang dikeluarkan tidak mahal
- Meningkatkan semangat kerja karyawan
- Peluang terjadinya kesalahan dalam proses rekrutmen sangat kecil
- Mendorong keroyalan karyawan terhadap perusahaan
- Tim HRD tidak gegabah dalam mengambil keputusan saat proses rekrutmen
- Mendorong pengembangan diri pada karyawan
Kekurangan metode rekrutmen tertutup
- Hanya sedikit kandidat yang memiliki kompetensi yang dicari
- Umumnya terjadi senioritas dalam promosi, sehingga karyawan yang benar-benar berkompetensi tidak memiliki kesempatan untuk mengisi posisi yang kosong
- Untuk posisi pekerjaan yang memerlukan skill kreatif dan inovasi, akan sulit mendapatkan karyawan yang sesuai
Metode Rekrutmen Terbuka
Metode rekrutmen terbuka atau disebut juga metode rekrutmen eksternal adalah metode rekrutmen karyawan yang berasal dari luar lingkungan perusahaan.
Metode rekrutmen ini dilakukan oleh perusahaan saat ekspandi bisnis karena kebutuhan tenaga kerja yang meningkat.
Beberapa sumber rekrutmen eksternal dapat dilakukan melalui :
Iklan Lowongan Pekerjaan (Job Advertisements)
Untuk mencari kandidat karyawan dengan metode eksternal, perusahaan bisa memasang lowongan pekerjaan di media offline maupun online. Media lowongan pekerjaan online yang banyak diakses yaitu Linkedin, Jobstreet, Glints, dan lain sebagainya.
Rekomendasi Internal Perusahaan (Employee Referral)
Selain menyebarkan lowongan pekerjaan, perusahaan dapat menyebarkan lowongan tersebut melalui karyawan internal kepada kandidat yang mereka kenal dan merekomendasikan ke tim HRD bila ada kandidat yang sesuai.
Lembaga Pemerintahan (Goverment Job Center)
Dinas tenaga kerja akan memberikan pelayanan iklan lowongan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran.
Perusahaan dapat memanfaatkan layanan ini untuk mendapatkan kandidat karyawan profesional sesuai kebutuhan perusahaan.
Perusahaan Penyedia Jasa Rekrutmen Karyawan (Employment and Recruitmen Agencies)
Dengan adanya agen penyedia jasa rekrutmen, perusahaan tidak campur tangan dalam proses rekrutmen karyawan. Perusahaan hanya perlu memberikan kriteria serta keahlian yang dicari, lalu jasa rekrutmen tersebut akan melakukan proses seleksi.
Nantinya, perusahaan kembali menyeleksi kandidat yang telah dipilih agensi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Lembaga Pendidikan (Educational Institution)
Lembaga pendidikan biasanya memiliki jaringan alumni atau komunitas untuk informasi pekerjaan. Perusahaan bisa menghubungi dan bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk mencari kandidat karyawan yang dibutuhkan.
Metode rekrutmen terbuka memiliki beberapa keuntungan dan kekurangan sebagai berikut :
Keuntungan metode rekrutmen terbuka
- Memberikan peluang baru untuk kandidat yang berkompetensi
- Dapat memberikan ide dan inovasi baru pada perusahaan dalam menyelesaikan tugas
- Cocok untuk perusahaan yang sedang berkembang dan membutuhkan banyak karyawan baru
Kelemahan metode rekrutmen terbuka
- Biaya yang dikeluarkan cukup banyak
- Menyebabkan kurang kompak dan adanya batasan antara karyawan baru dengan karyawan lama
- Menurunkan semangat kerja karyawan yang sudah ada
Proses Rekrutmen Karyawan
Setiap perusahaan harus mampu melakukan proses rekrutmen yang efektif untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten. Proses rekrutmen juga dapat digunakan untuk meningkatkan citra sebagai perusahaan yang berkualitas dan dinamis.
Berikut adalah proses rekrutmen karyawan yang dapat dijadikan sebagai gambaran dalam memandu proses rekrutmen yang efektif:
Mengidentifikasi Kebutuhan Posisi dan Jabatan
Langkah awal yang harus dilakukan recruiter perusahaan adalah mengidentifikasi kebutuhan posisi dan jabatan. Perusahan harus mengetahui posisi dan kompetensi apa saja yang diperlukan agar perekrutan ini sesuai dengan strategi perusahaan
Memasang Lowongan Pekerjaan
Proses selanjutnya adalah menginformasikan lowongan pekerjaan yang tersedia kepada karyawan lama, maupaun ke media lowongan pekerjaan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Review Lamaran yang Sudah Masuk
Proses selanjutnya adalah meninjau kembali lamaran yang sudah masuk dan lakukan seleksi berdasarkan komptensi dan kebutuhan perusahaan. Pelamar yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan akan dihubungi oleh tim HRD.
Wawancara Kandidat
Setelah proses peninjauan lamaran masuk, proses selanjutnya adalah melakukan wawancara untuk kandidat terpilih. Wawancara dilakukan untuk mengetahui seperti apakah kandidat secara personal.
Memilih Kandidat yang Berkualitas
Setelah proses wawancara, tim pengembangan biasanya akan menyeleksi kembali kandidat berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan.
Negosisasi Gaji dan Tanggal Mulai Bekerja
Apabila kandidat lolos proses wawancara, proses selanjutnya adalah negosiasi gaji kepada kandidat karyawan yang lolos.
Pada proses ini, pihak perusahaan akan menyampaikan keuntungan yang didapat apabila kandidat bergabung dengan perusahaan. Proses ini juga digunakan untuk menentukan tanggal mulai bekerja bagi kandidat yang lolos.
Kesimpulan
Rekrutmen karyawan adalah upaya mencari, menemukan, dan menyeleksi karyawan untuk mengisi posisi atau jabatan tertentu sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.
Proses rekrutmen menjadi salah satu proses penting dalam membangun SDM profesional untuk perusahaan. Untuk memaksimalkan peran SDM dan pengelolaan kinerja, Anda dapat memanfaatkan teknologi yang ada.
Aplikasi absensi online Kerjo hadir untuk memberikan berbagai solusi utuk SDM perusahaan dan bisnis Anda.
Aplikasi Absensi Online
Gratis Trial 14 Hari