Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Perusahaan

Jika Anda bekerja di sebuah perusahaan, pasti sudah tidak asing lagi dengan sebutan sumber daya manusia. Pasalnya, sumber daya manusia adalah salah satu aspek terpenting dalam sebuah perusahaan.

Sumber daya manusia yang efektif memiliki peran penting dalam keberhasilan mencapai tujuan sebuah organisasi maupun perusahaan. Dalam pelaksanaannya, pengelolaan sumber daya manusia akan dimaksimalkan oleh divisi HR.

Lalu, sebenarnya apa itu pengertian sumber daya manusia? Lalu, mengapa aspek ini memiliki peran penting dalam tujuan ekonomi sebuah perusahaan?

Pengertian Sumber Daya Manusia

Meski sering kali disebutkan, namun tidak banyak yang benar-benar paham pengertian dan potensi sumber daya manusia dan pengaruhnya terhadap sebuah industri atau perusahaan.

Sumber daya manusia secara umum dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu sumber daya manusia secara makro dan mikro.

Sumber daya makro merupakan golongan penduduk dengan usia produktif dengan rentang usia 15 tahun hingga 65 tahun, baik yang sudah bekerja maupun yang belum bekerja.

Sedangkan sumber daya mikro merupakan individu yang bekerja dalam sebuah intitusi maupun perusahaan tertentu.

Secara garis besar, sumber daya manusia merupakan seorang individu yang bekerja di sebuah industri maupun perusahaan dengan kemampuan yang harus terus dilatih dan dikembangan untuk mencapai suatu tujuan.

Sehingga, perusahaan perlu melakukan manajemen sumber daya dengan melakukan strategi perencanaan, pelaksanaan, serta pemeliharaan untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja SDM agar dapat bekerja maksimal sesuai fungsinya.

Komponen Sumber Daya Manusia

Menurut ahli ekonomi Hasibuan, komponen sumber daya manusia dibagi menjadi tiga, sebagai berikut.

1. Pengusaha

Pengusaha merupakan individu yang mengeluarkan modal untuk mendapat keuntungan dengan mempekerjakan orang lain dalam usahanya.

2. Pekerja atau karyawan

Pekerja atau karyawan merupakan aset perusahaan karena kontribusinya dalam mencapai tujuan perusahaan. Pekerja berperan akktif dalam menetapkan rencana, strategi, serta tujuan yang ingin dicapai.

Pekerja atau karyawan merupakan penjual jasa baik tenaga maupun pikiran, dan mendapatkan kompensasi berupa upah atas kontribusinya sesuai dengan ketentuan kontrak

3. Pimpinan

Pemimpin atau manajer adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengarahkan dan memonitor pekerja agar dapat mencapai tujuan perusahaan.

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan strategi pengelolaan sumber daya manusia agar dapat bekerja secara produktif dan maksimal untuk mencapai tujuan perusahaan.

Aspek ini memiliki peran besar terhadap kualitas tim dalam lingkungan kerja, sehingga diperlukan strategi yang optimal agar pekerja dapat berkontribusi maksimal kepada perusahaan.

Berikut beberapa fungsi manajemen SDM yang dapat dijadikan sebagai acuan

1. Perencanaan (Planning)

Fungsi perencanaan dilakukan dengan mengkaji, menelaah, mengamati, serta memperhitungkan poin-poin tertentu untuk membuat keputusan.

Contohnya, saat rekruitmen, perlu dilakukan perencanaan untuk memastikan jumlah karyawan yang akan diterima sesuai dengan divisi dan bidang keahlian yang dibutuhkan.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Fungsi pengorganisasian bertujuan untuk membagi pekerjaan sesuai divisi dan bidang keahlian masing-masing, serta memelihara hubungan kerja yang baik antar pekerja.

Fungsi ini berperan penting untuk menjaga kinerja pekerja sesuai dengan divisinya masing-masing, tetapi memiliki tujuan yang sama.

3. Pengarahan (Directing)

Fungsi pengarahan juga disebut sebagai fungsi actuating (menggerakkan) karena prosesnya biasa dilakukan oleh pemimpin kepada karyawannya dengan memberikan instruksi, bimbingan, serta pengawasan kinerja pekerja.

Fungsi ini bertujuan agar seluruh pekerja dapat bekerja sama secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.

4. Pengendalian (Controlling)

Fungsi pengendalian bertujuan untuk mengatur semua proses kegiatan agar berjalan sesuai rencana. Apabila ada kegiatan yang tidak sesuai rencana, maka harus mencari jalan keluar maupun diberi sanksi.

Pengendalian juga berfungsi untuk memperbaiki dan mencari solusi dari permasalah yang timbul selama proses bekerja.

5. Pengelolaan Kompensasi

Kompensasi merupakan upah yang diberikan kepada pekerja untuk kontribusinya kepada perusahaan. Pemberian kompensasi harus sesuai dengan kesepakatan awal kontrak termasuk upah lembur, tunjangan, maupun bonus tahunan.

6. Pengembangan SDM

Manajemen sumber daya manusia diharapkan dapat memberikan pelatihan maupun pengembangan untuk meningkatkan keahlian pekerja.

Dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, pekerja perlu diberikan pelatihan khusus agar dapat beradaptasi dengan perkembangan ilmu dan teknologi.

7. Manajemen Hubungan Kerja

Memelihara hubungan kerja yang baik dengan rekan di perusahaan akan mendorong terciptanya lingkungan kerja yang sehat.

Dengan terciptanya lingkungan kerja yang sehat, pekerja bisa bekerja sama dengan kompak untuk mencapai tujuan perusahaan.

8. Rekrutmen dan Pemberhentian Pekerja

Manajemen sumber daya manusia memiliki tanggungjawab penuh terhadap proses rekrutmen hingga pelepasan pekerja kembali ke masyarakat.

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Tiap perusahaan memiliki tujuan manajemen SDM yang berbeda, namun selalu berkaitan dengan target pencapaian perusahaan.

Menyadur dari laman Gramedia.com, tujuan manajemen sumber daya manusia yakni untuk memberikan pertimbangan dari setiap keputusan yang dibuat serta memastikan bahwa perusahaan memilliki pekerja dengan kemampuan yang mumpuni dan dapat beradaptasi dengan perkembangan ilmu, serta memenuhi kewajibannya sebagai pekerja sesuai hukum.

Selain itu, manajemen sumber daya manusia memililki tujuan lain sebagai berikut

1. Meningkatkan sistem kerja dengan mulai dari proses rekrutmen, kompensasi, serta pelatihan dan pengembangan pekerja dan manajemen
2. Meningkatkan kualitas pekerja dan mengelola hubungan kerja yang baik agar tercipta lingkungan kerja yang sehat dan produktif
3. Memastikan stakeholder memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang sesuai bidangnya masing-masing
4. Menjamin kesejahteraan pekerja baik secara fisik maupun mental
5. Memberikan penilaian, evaluasi, serta penghargaan kepada pekerja atas kontribusinya terhadap perusahaan
6. Memastikan adanya transparasi terhadap semua pekerja

Manfaat Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia yang Baik

Dengan menerapkan MSDM, perusahaan dapat memperoleh banyak manfaat di antaranya :

1. Meningkatkan kulitas sumber daya manusia yang sudah ada

Seorang manajer sumber daya manusia harus memperhatikan kualitas SDM perusaahaan baik kelebihan maupun kekurangannya.

Contohnya, jumlah pekerja yang ada apakah sudah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, durasi masa kerja, serta pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki pekerja.

2. Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kinerja Pekerja

Perencanaan serta pengorganisasian yang tepat sasaran akan meningkatkan kualitas kinerja perusahaan. Hal ini didorong oleh pekerja produktif yang bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

3. Menumbuhkan Sikap Positif dan Saling Menghormati

Pengelolaan hubungan antar pekerja yang baik akan menumbuhkan sikap positif saling menghormati. Dengan kejelasan tanggungjawab, kompensasi, serta adanya pelatihan dan pengembangan akan membuat pekerja merasa nyaman dalam bekerja.

Kesimpulan

Perencanaan manajemen sumber daya manusia berpengaruh terhadap kinerja pekerja dalam mencapai tujuan perusahaan.

Dalam membuat strategi perencanaan dan monitoring, Anda dapat memanfaatkan aplikasi presensi online yang ditawarkan oleh Kerjoo.

Aplikasi ini menawarkan kemudahan bagi perusahaan agar dapat meningkatkan kinerja pekerja, baik yang bekerja di kantor (WFO) maupun bekerja secara remote (WFH).

Aplikasi Kerjoo juga menawarkan kemudahan dalam mengelola data pribadi serta dokumen pekerja pada databse sehingga lebih teroganisir dan efisien.